22
L A K I P D J P B T r i w u l a n I
TAHUN 2014 prasarana dan sarana budidaya air payau; iii pengembangan prasarana dan sarana
budidaya air tawar, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengembangan prasarana dan sarana budidaya air tawar, pengembangan standar RSNI-3 prasarana dan
sarana budidaya air tawar; iv pengembangan prasarana dan sarana budidaya laut, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengembangan prasarana dan sarana budidaya laut,
pengembangan standar RSNI-3 prasarana dan sarana budidaya laut; dan v pengembangan kawasan minapolitan berbasis perikanan budidaya, dengan rincian
komponen kegiatan antara lain pengembangan pelaksanaan minapolitan perikanan budidaya, koordinasi lintas sektor pengembangan kawasan minapolitan.
d. Pengembangan Sistem Usaha Budidaya Pembudidayaan Ikan
Tujuan kegiatan Pengembangan Sistem Usaha Pembudidayaan Ikan adalah terpenuhinya kebutuhan modal kerja guna berkembangnya usaha perikanan budidaya yang mandiri. Unit
kerja penanggung jawab kegiatan adalah Direktorat Usaha. Sasaran kegiatan pengembangan sistem usaha budidaya adalah meningkatnya aksesbilitas
permodalan, fasilitasi investasi dan penguatan kelembagaan usaha perikanan budidaya. Komponen kegiatan pengembangan sistem usaha perikanan budidaya antara lain : i
pengembangan investasi dan permodalan, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengembangan peluang investasi perikanan budidaya, pembinaan pemanfaatan kredit
program perikanan budidaya, akselerasi pembiayaan usaha perikanan budidaya, monitoring dan evaluasi investasi dan permodalan perikanan budidaya; ii pengembangan dan
pembinaan kewirausahaan perikanan budidaya, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pelaksanaan PNPM Mandiri Kelautan dan Perikanan melalui Pengembangan Usaha Mina
Pedesaan Perikanan Budidaya PUMP-PB, pembinaan wirausaha perikanan budidaya pemula terdidik, pengembangan model usaha perikanan budidaya, temu kemitraan usaha
perikanan budidaya, pengembangan model usaha berbasis kelompok; iii pengembangan pelayanan usaha, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengembangan peraturan
bidang perizinan dan pelayanan usaha perikanan budidaya, identifikasi kelayakan usaha, pembinaan pelayanan usaha, sosialisasi peraturan perizinan usaha perikanan budidaya; iv
pengembangan informasi usaha dan promosi, dengan rincian komponen kegiatan antara lain penyajian informasi usaha, pengembangan promosi usaha perikanan budidaya; dan v
penyusunan database dan sistem informasi tenaga kerja bidang perikanan budidaya.
23
L A K I P D J P B T r i w u l a n I
TAHUN 2014
e. Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan
Tujuan kegiatan Pengembangan Sistem Kesehatan Ikan dan Lingkungan Pembudidayaan Ikan adalah terpenuhinya kebutuhan lahan budidaya yang sehat dan menghasilkan produk
perikanan budidaya yang aman dikonsumsi, Unit kerja Penanggung jawab kegiatan adalah Direktorat Kesehatan Ikan dan Lingkungan.
Sasaran kegiatan pengembangan sistem pengelolaan kesehatan ikan dan lingkungan adalah terjaganya kondisi lingkungan yang optimal untuk menghasilkan produk perikanan budidaya
yang aman dikonsumsi. Komponen kegiatan yang dilaksanakan dalam pengembangan sistem pengelolaan kesehatan
ikan dan lingkungan adalah : i penguatan kapasitas laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, dengan rincian komponen kegiatan utama anatara lain penyusunan pedoman
standar laboratorium kesehatan ikan dan lingkungan, pelatihan untuk meningkatkan kompetensi petugas laboratorium, pembinaan dan pengembangan laboratorium serta
pengembangan jejaring laboratorium; ii pelaksanaan pengendalian hama dan penyakit ikan, dengan rincian komponen kegiatan antara lain penyusunan pedoman pengendalian
hama dan penyakit ikan, monitoring dan pembinaan pengendalian penyakit ikan, pengembangan dan aplikasi vaksin dan probiotik; iii pelaksanaan perlindungan lingkungan
pembudidayaan ikan, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengelolaan rehabilitasi lingkungan dengan kontrol biologi, monitoring dan evaluasi pengelolaan
bersama perikanan budidaya di perairan umu daratan; iv pelaksanaan pengendalian residu, dengan rincian komponen kegiatan antara lain pengujian sampel dalam rangka
monitoring residu, koordinasi teknis pengendalian residu nasional dalam rangka pelaksanaan sistem mutu dan keamanan hasil perikanan; v pelaksanaan pengendalian obat
ikan, bahan kimia, dan bahan biologi untuk pembudidayaan ikan, dengan rincian komponen kegiatan antara lain perencanaan dan pembahasan tahunan pengendalian obat ikan
nasional dan daerah, penerbitan nomor pendaftaran obat ikan, kimia dan bahan biologi, sosialisasi peraturan dan kebijakan bidang obat ikan, pengembangan pelayanan pendaftaran
obat ikan; dan vi pelaksanaan standarisasi kesehatan ikan dan lingkungan, dengan rincian komponen kegiatan antara lain perumusan RSNI bidang kesehatan ikan dan lingkungan,
f. Peningkatan Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya