4.2.2. Faktor Lemak Jenuh a. Konsumsi daging
Berikut dibawah kutipan pernyataan 11 partisipan yang sering konsumsi daging:
“Sering sih, biasa seminggu bisa dua kali, makanan babi, ayam aja sih kalau sapi jarang saat ada masanya saja,
kalau kambing tidak pernah P1.49 ”
“Jarang, lebih sering ikan, kalau ayam kadang-kadang juga, kambing sapi tidak pernah makannya. Biasa ikan
hampir setiap hari kalau yang lainnya seperti ikan kadang-kadang P2.37.44
” “Kalau daging kambing sapi itu jarang biasa hanya saat
ada pesta saja, selain itu tidak ada, yang paling sering ikan. Setiap hari selalu ada ikan saat makan P3.47.54
” “Jarang lah seperti daging sapi kambing tapi kalau ayam
satu minggu sekali P4.41 ”
“Suka daging sapi dulu sampai lemaknya di cari, kalau sekarang udah di kurangi, daging ayam satu minggu
sekali saja P5.47 ”
“Jarang hanya seperti ikan aja hampir setiap minggu, kalau seperti sapi kambing satu tahun sekali aja waktu
hari-hari tertentu P6.45 ”
“Daging ayam aja yang sering makannya dengan ikan, kalau daging kambing sapi itu jarang hanya saat ada
pesta aja. Satu minggu sekali ada bang tapi kadang juga tidak ada tergantung duit di dompet aja P7.44.51
” “Ayam sering, ikan apa lagi sama seringnya tapi kambing
dengan sapi waktu ada acara nikahan aja. Satu minggu sekali aja seringnya P8.39.46
” “Kambing sapi jarang, tapi ayam setiap hari kami
makannya P9.40 ”
“Sering hampir semua daging di makan kami di rumah. Tidak nentu juga tapi hampir setiap hari makan daging,
yang paling sering itu daging babi dengan ayam P10.36.41
” “Daging babi yang sering daging yang lain kadang-
kadang. Satu minggu biasa tiga kali P11.43.49 ”
Terkait dengan pemenuhan kebutuhan karbohidrat dan protein dari sumber daging, sebanyak 8 partisipan gemar
mengkonsumsi daging
ayam. Sekitar
3 partisipan
mengkonsumsi daging babi, khususnya bagi partisipan non muslim. Sebanyak 11 partisipan gemar mengkonsumsi daging
kambing dan atau sapi tapi dengan intensitas satu bulan hingga satu tahun sekali, sedangkan konsumsi ikan semua
partisipan mengkonsumsinya dengan intensitas sering hampir setiap hari.
b. Penggunaan minyak goreng