Berdasarkan riwayat hipertensi dari orang tua, 2 partisipan tidak memiliki orang tua yang terkena hipertensi,
sedangkan 9 partisipan memiliki riwayat hipertensi dari orang tuanya. Menurut pernyataan beberapa partisipan, orang tua
mereka yang terkena hipertensi meninggal karena stroke.
4.3. Pembahasan
4.3.1. Faktor Penggunaan Garam
Peneliti menemukan pada masyarakat di Desa Karangan sering menggunakan garam dalam satu kali
memasak. Penggunaan garam ½-1 sendok teh dalam setiap kali memasak berarti konsumsi garam lebih dari
5 gr. Selain penggunaan garam, partisipan juga sering mengkonsumsi ikan asin setiap makan. Partisipan
mengkonsumsi ikan asin setiap hari saat makan di rumah dan kadang 3-4 kaliminggu. Partisipan
mengungkapkan makanan yang berasa asin enak dan ikan asin sebagai pelengkap saat makan di rumah
sehari-hari. Berdasarkan
Kemenkes RI
2014 pemberian garam tidak lebih dari ¼ - ½ sendok teh 6
gramhari. Menurut Widyanto dkk 2013 Konsumsi garam berlebihan dapat menyebabkan peningkatan
tekanan darah. Karena garam membantu menahan air dalam tubuh. Dengan begitu, akan meningkatkan
volume darah tanpa adanya penambahan ruang. Selain penggunaan garam, penggunaan MSG
yang terdapat dalam penyedap rasa juga menjadi pencetus munculnya penyakit hipertensi. Dalam hasil
penelitian ada partisipan yang tidak menggunakan garam namun menggunakan penyedap rasa sebagai
pemberi rasa pada masakan. Sekali pun tidak menggunakan garam namun menggunakan penyedap
yang mengandung MSG akan tetap menimbulkan tekanan darah.
Penelitian ini sejalan dengan pernyataan hasil penelitian Arif dkk 2013 yang menyatakan kebiasaan
asupan garam
berhubungan dengan
kejadian hipertensi pada lansia tahun 2013. Dalam literatur
Muhammad 2009 menyatakan yang menyebabkan hipertensi adalah makanan Monosodium atau Natrium
ion-nya dan kedua unsur garam dan MSG adalah salah satu pencetus terjadinya hipertensi. Dalam
penelitian Anggara dkk 2012 yang menyatakan hasil kejadian hipertensi lebih banyak diderita oleh
responden yang asupan natriumnya sering 61,3 dari pada reponden yang asupan natriumnya tidak
sering 9,1. Sehingga penggunaan garam salah satu yang menjadi penyebab penyakit hipertensi di
Desa Karangan. Begitu pula dengan hasil penelitian yang
ditemukan oleh Sigarlaki 2006 tentang hasil yang didapatkan
bahwa responden
yang menderita
prehipertensi yang menyukai makanan asin 4,9 , sementara yang menderita hipertensi grade I 29,41
, dan yang menderita hipertensi grade II yang menyukai
makanan asin
14,7. Sehingga
penggunaan garam menjadi salah satu penyebab peningkatan tekanan darah.
4.3.2. Faktor Lemak Jenuh