Gambar 2.1. Sistem Perencanaan Kebutuhan Kapasitas Sumber : Gasperz, 2002
a. Input Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
Dalam perencanaan kebutuhan kapasitas atau Capacity Requirement Planning CRP diperlukan beberapa inputan atau masukan data – data yang dibutuhkan,
antara lain sebagai berikut :
Jadwal Perencanaan Pesanan Kerja Schedule Of Planned Factory Order Release; jadwal ini merupakan salah satu output dari MRP. CRP memiliki
dua sumber utama dari load data, yaitu : 1 Schedule Receipt synonim: Open Orders yang berisi data Order Due Date, Order Quantity, Operation
Completed, Operation Remaining dan 2 Planned Order Quantity yang berisi data Planned Order Release Date, Planned Order Receipt Date, Planned
Order Quantity. Sumber – sumber lain seperti : Production Network, Quality Recalls, Engineering Prototype, Excess Scrap dan lain – lain, harus
diterjemahkan ke dalam satu dari dua jenis pesanan yang digunakan oleh CRP.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Status Pesanan KerjaWork Order Status; informasi ini diberikan untuk
semua Open Orders yang ada dengan operasi yang masih harus diselesaikan, Work center yang terlibat, dan perkiraan waktu.
Data RoutingRouting Data; memberikan jalur yang direncanakan untuk
factory Orders melalui proses produksi dengan perkiraan waktu operasi. Setiap Parts, Assembly, dan Produk yang dibuat memiliki Routing yang Unik,
terdiri dari satu atau lebih operasi. Informasi yang diperlukan yang diperlukan untuk CRP adalah : Operation Number, Operation Planned work Center,
Possible alternate Work Center, Standart Setup Time, Standart Run Time Per Unit, Tooling Needed at Each Work Center, dan lain – lain. Routing
memberikan petunjuk pada proses CRP sebagaimana layaknya BOM memberikan petunjuk pada proses MRP.
Data Pusat KerjaWork Center Data; data ini berkaitan dengan setiap
Production Work Center, termasuk sumber – sumber daya, standart utilisasi dan efisiensi, serta kapasitas. Elemen – elemen data pusat kerja adalah :
identifikasi dan deskripsi, banyaknya mesin atau stasiun kerja, banyaknya hari per periode, banyaknya shift yang dijadwalkan perhari, banyaknya jam kerja
per shift, faktor utilisasi, faktor efisiensi, rata – rata waktu antrian, rata – rata waktu menunggu dan bergerak. Gasperz.2002
b. Proses Perencanaan Kebutuhan Kapasitas