c. Output Perencanaan Kebutuhan Kapasitas
Berdasarkan data masukan dan proses dalam perencanaan kebutuhan kapasitas atau Capacity Requirement Planning CRP maka dihasilkan beberapa data yang
akan dianalisa. Berikut ini merupakan Output dalam sistem CRP, antara lain :
Laporan Beban Pusat Kerja work center load report; laporan ini
menunjukkan hubungan antara kapasitas dan beban. Apabila dalam laporan ini tampak ketidakseimbangan antara kapasitas dan beban, maka proses CRP
proses secara keseluruhan perlu diulang. Work Center Load Profile seiring ditampilkan dalam bentuk grafik batang Bar Chart yang sangat bermanfaat
untuk melihat antara beban yang diproyeksikan Projected Load dan kapasitas yang tersedia, sekaligus mengidentifikasikan apakah terjadi
overloads ataukah underloads. CRP biasanya menghasilkan Work Center Load Profile untuk setiap pusat kerja yang diidentifikasikan dalam pabrik.
Pertimbangan antara beban dan kapasitas dapat juga ditampilkan dalam format kolom.
Perbaikan schedule of planned order release; Perbaikan jadwal ini
menggambarkan bahwa output dari MRP disesuaikan terhadap Spesific Release Dates, untuk Factory Orders berdasarkan perhitungan keterbatasan
kapasitas.perbaikan Schedule Of Planned Factory Order Release merupakan output tidak langsung InDirect Output dari proses CRP sebab mereka adalah
hasil dari Human Jugdments yang berdasarkan analisis dari output laporan beban pusat kerja Work Center Load Reports. Salah satu pilihan penyesuaian
yang mungkin, disamping perubahan kapasitas, mengubah Planned Start Dates yang dibuat melalui rencana MRP. Hal ini mempunyai pengaruh
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
terhadap pergeseran beban diantara periode waktu untuk mencapai keseimbangan yang lebih baik. Gasperz.2002
2.4. Beberapa Definisi Kapasitas Terkait Dengan Perencanaan Kebutuhan
Kapasitas
Dalam CRP perlu juga dikemukakan beberapa definisi yang akan banyak dipergunakan dalam pembahasan yang terkait dengan perencanaan kapasitas,
antara lain :
Pusat Kerja Work Center
Merupakan suatu fasilitas produksi spesifik yang terdiri satu atau lebih orang dan atau mesin dengan kemampuan yang atau identitas yang dapat
dipertimbangkan sebagai satu unit untuk tujuan perencanaan kebutuhan kapasitas CRP dan penjadwalan terperinci Detailed Scheduleing. Dalam
lingkungan Job Shop Manufacturing, pusat – pusat kerja Work Centers sering memisahkan departemen – departemen dan mungkin dipertimbangkan
sebagai departemen tersendiri.
Pesanan Manufaktur Manufacturing Order
Merupakan suatu dokumen atau identitas jadwal yang memberikan kewenangan untuk membuat Part tertentu atau produk dalam jumlah tertentu.
Pesanan manufakturing dapat berupa salah satu : Open Orders, Already In Proses, atau Planned Orders, sebagaimana dijadwalkan melalui proses MRP.
Routing
Merupakan sekumpulan informasi yang merinci metode pembuatan item tertentu, termasuk operasi yang dilakukan, sekuens operasi, berbagai pusat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
kerja yang terlibat, serta standart untuk waktu Setup Setup Time dan waktu pelaksanaan kerja Run Time.
Beban Load
Adalah banyaknya kerja yang dijadwalkan untuk dilakukan oleh fasilitas manufakturing dalam periode waktu yang ditetapkan. Beban Load biasa
dinyatakan dalam ukuran jam kerja atau unit produksi. Load merupakan volume kerja yang dikerjakan. Sebagaimana yang biasa digunakan dalam
CRP, beban Load menggambarkan waktu setup Setup Time dan waktu pelaksanaan Run Time yang dibutuhkan dari suatu pusat kerja, tidak
termasuk waktu menunggu Waiting Time, waktu antri Queue Time, dan waktu bergerak Move Time
Kapasitas Capacity or Available Capacity
Merupakan tingkat dimana sistem manufakturing Tenaga kerja, mesin, pusat kerja, departeman, pabrik berproduksi. Dengan kata lain, kapasitas
merupakan tingkat output yang daoat dicapai dengan spesifikasi produk, Product Mix, tenaga kerja, dan peralatan yang ada sekarang. Dalam CRP,
kapasitas berkaitan dengan tingkat output kerja dalam setiap pusat kerja.
Kapasitas Maksimal Maximum Capacity
Adalah kapasitas secara teoritis atau kapasitas potensial dari suatu system produksi. Hal ini berdasarkan asumsi dari kondisi ideal seperti : tiga shift per
hari kerja, tujuh hari kerja per minggu, opreasi tanpa mengalami downtime.
Kapasitas yang dibutuhkan Required Capacity
Adalah kapasitas yang diperlukan untuk membangun suatu penjadwalan produksi.. McLeavy dan Marasimhan, 1972
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2.5. Hubungan Perencanaan Kebutuhan Kapasitas dengan Beban