247
LEMBAR TUGAS
Lakukan pengambilan sampel dari populasi . Gunakan Lembar kerja yang telah tersedia.
1. Sampel untuk analisis
2. Sampel untuk pengujian kesegaran
3. Sampel untuk pengujian mikrobiologis
f. Penyiapan sampel uji
Dalam menganalisa bahan pangan dibutuhkan kemampuan untuk mengambil sampel yang mewakili dan mengirim sampel sesuai prosedur
yang didisain untuk menjamin bahwa hasil pengujian yang diperoleh selanjutnya mencerminkan produk yang ada pada saat diambil sampelnya.
Perlu diingat
bahwa personil
yang membawa
sampel tidak
bertanggungjawab terhadap pengambilan sampel sampling, penyiapan sampel, pengiriman sampel, dan pengujian sampel. Pengiriman sampel
harus berdasarkan prosedur yang berlaku, yaitu : Waktu pengiriman sampel dilakukan sesegera mungkin
Untuk sampel berupa daging segar, sebaiknya sudah sampai di tempat
pengujian kurang dari 24 jam Sampel segar dingin disimpan pada suhu 0 – 40 oC
Sampel beku disimpan pada suhu -20oC Penambahan bahan pengawet hanya dilakukan untuk pengujian
patologis. Sub sampel disiapkan untuk menjamin bahwa sampel mewakili populasi, membatasi bahayakontaminasi ke lemari, tempat
kerja, dan lingkungan, persiapan pengangkutan sampel sesuai dengan perijinan pengangkutan
Tahap pertama dari proses penghitungan jumlah mikroba yang terkandung dalam bahan pangan adalah melakukan pemisahan mikroba dari sampel.
Di unduh dari : Bukupaket.com
248
Untuk maksud tersebut, mikroba harus disuspensikan dengan cara memasukan sampel ke dalam larutan. Hampir semua larutan dapat
digunakan untuk mensuspensikan mikroba, misalnya larutan 0,1 pepton, garam fisiologis, atau buffer. Bila bahan atau produk pangan berbentuk
padat, mikroba dapat disuspensikan dengan cara melarutkan sampel ke media pelarut. Metode yang biasa digunakan
untuk melarutkan mikroba dari bahan atau produk pangan berbentuk padat adalah dengan caramengusap permukaan produkswabbing,
pencucian rinsing,dan penghancuran blendingUntuk pemeliharaan integritassampel, perlu diperhatikan halberikut :
Wadah yang digunakan untukmenyimpan sampel harusyang cocok. Wadah sampeldapat terbuat dari kaca ataugelas, plastik, atau ember.
Alat digunakan untuk mengambilsampel harus sesuaidengan peruntukannya
Bahan pengawet yang digunakanuntuk mengawetkansampel sesuai dengan perun tukannya, antara lain sodium azida, toluen, antibiotik.
Membungkus wadah dalam aluminium foil Pengontrol suhu, yang dilakukan dengan menggunakan isolasi terhadap
sampel tanpa kontak langsung dengan bahan pendingin Memindahkan sampel steril ke dalam wadah steril
Memantau kondisi penyimpanan
g. Penyimpanan arsip