Uji Koefisien Determinasi R Analisis Regresi berganda

35 R 2 F hitung = k – 1 1 − R 2 n – k Keterangan : R 2 n = jumlah observasi = Koefisien Determinasi k = jumlah variable Kriteria pengujian yang digunakan sebagai berikut : 1. Ho diterima apabila F hitung F tabel. Artinya variabel bebas secara bersama-sama tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel terikat. 2. Ha diterima apabila F hitung F tabel. Artinya variabel bebas secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variable terikat. Adapun jika kita melakukakan perhitungan menggunakan software SPSS, maka pengambilan kesimpulannya sebagai berikutSugiyono, 2004:80: Jika : Nilai sig α. 0,05 → Ho ditolak, artinya signifikan, dan Nilai sig. α. 0,05 → Ho diterima, artinya tidak signifikan.

3.7.3 Uji Koefisien Determinasi R

2 Koefisien determinasi R 2 merupakan ukuran keterwakilan variabel terikat oleh variabel bebas dan juga berfungsi untuk melihat sejauhmana keseluruhan variabel independen dapat menjelaskan Universitas Sumatera Utara 36 variabel dependen. Nilai koefisien determinasi antara 0 sampai dengan 1. Apabila angka koefisien determinasi semakin mendekati 1, maka kemampuan model yang digunakan sebagai model prediktif semakin tangguh, yang berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Sedangkan nilai Koefisien determinasi R2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen adalah terbatas Bambang Suharjo, 2008. Perhitungan nilai koefisien deteminasi ini diformulasikan sebagai berikut: ESS R 2 TSS = Keterangan : R 2 ESS = Explained Sum of Squared = Koefisien Determinasi TSS = Total Sum of Squared

3.7.4 Analisis Regresi berganda

Penelitian ini menggunakan model analisis regresi berganda untuk menganalisis pengaruh CAR, BOPO, dan LDR, terhadap ROA, dengan model dasar sebagai berikut : Y =a+β1X1 +β2X2+β3X3 +e Universitas Sumatera Utara 37 Dimana : Y = Return on asset ROA a = konstanta X1 = Capital adequacy ratio CAR X2 = Operational Efficiency BOPO X3 = Loan to deposit ratio LDR β1—β3 = Koefisien Regresi e = standar error Nilai koefisien regresi disini sangat menentukan sebagai dasar analisis, Hal ini berarti jika koefisien β bernilai positif + maka dapat dikatakan terjadi pengaruh searah antara variabel independen dengan variabel dependen, setiap kenaikan nilai variabel independen akan mengakibatkan kenaikan variabel dependen. Demikian pula sebaliknya, bila koefisien nilai β bernilai negatif -, hal ini menunjukkan adanya pengaruh negatif dimana kenaikan nilai variabel independen akan mengakibatkan penurunan nilai variabel dependen. Universitas Sumatera Utara 38 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Data Penelitian Data penelitian yang digunakan adalah Bank BUMN. Bank BUMN berjumlah 4 bank yakni PT. Bank Mandiri Tbk, PT. Bank Negara Indonesia Tbk, PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk, , dan PT. Bank Tabungan Negara Tbk. Periode penelitian selama 4 tahun sejak 2008- 2011. Jumlah observasi adalah 64 yang diperoleh dari 4 x 16 perkalian antara jumlah bank dengan periode tahun pengamatan . Rasio - rasio keuangan Bank BUMN yang tercatat dalam Laporan Publikasi Triwulanan dari periode tahun 2008 hingga 2011, secara umum dapat ditampilkan seperti pada Tabel 4.1 berikut: Tabel 4.1 Data Rasio Keuangan LDR, CAR , BOPO, dan ROA Bank BUMN di Indonesia Periode Tahun 2008 - 2011 dalam persen TAHUN BULAN NAMA BANK LDR CAR BOPO ROA 2008 MARET Bank Mandiri Persero Tbk 56,64 22,14 69,88 2,78 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 70,48 16,33 95,12 0,50 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 74,19 16,52 70,12 4,17 Bank Tabungan Negara Persero 96,29 20,54 86,28 1,67 JUNI Bank Mandiri Persero Tbk 59,53 17,58 71,84 2,62 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 69,55 14,51 93,20 0,76 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 77,01 13,89 71,05 4,06 Bank Tabungan Negara Persero 99,60 19,81 85,83 1,90 SEPTEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 62,07 16,98 72,87 2,64 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 73,2 13,85 91,51 0,94 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 86,35 13,45 70,97 4,14 Bank Tabungan Negara Persero 107,43 16,85 86,24 1,73 DESEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 56,89 15,66 73,65 2,69 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 68,61 13,47 90,16 1,12 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 79,93 13,18 72,65 4,18 Bank Tabungan Negara Persero 101,83 16,14 86,18 1,80 2009 MARET Bank Mandiri Persero Tbk 61,79 15,30 78,76 2,46 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 68,76 15,00 84,96 1,91 Universitas Sumatera Utara 39 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 81,35 14,91 74,00 3,92 Bank Tabungan Negara Persero 88,79 16,68 88,79 1,35 JUNI Bank Mandiri Persero Tbk 60,23 14,02 75,92 2,67 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 70,97 14,30 86,74 1,62 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 85,33 14,60 78,64 3,61 Bank Tabungan Negara Persero 104,66 15,59 89,59 1,26 SEPTEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 60,43 14,13 74,42 2,78 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 74,60 15,51 86,58 1,57 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 87,35 13,50 78,85 3,47 Bank Tabungan Negara Persero 113,08 15,00 89,22 1,33 DESEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 59,15 15,43 70,72 3,13 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 64,06 13,78 84,86 1,72 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 80,88 13,20 77,64 3,73 Bank Tabungan Negara Persero 101,29 21,49 88,29 1,47 2010 MARET Bank Mandiri Persero Tbk 61,89 15,96 69,59 2,93 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 67,23 13,09 77,08 2,51 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 86,53 15,44 70,21 3,71 Bank Tabungan Negara Persero 113,97 20,20 84,85 1,94 JUNI Bank Mandiri Persero Tbk 64,22 14,50 70,67 2,93 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 68,21 13,32 78,08 2,34 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 88,36 14,11 73,08 3,51 Bank Tabungan Negara Persero 116,04 18,71 84,69 1,92 SEPTEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 69,62 13,26 70,20 3,05 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 68,64 12,02 75,80 2,61 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 88,98 13,36 72,99 3,65 Bank Tabungan Negara Persero 114,3 16,99 84,24 1,93 DESEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 65,44 13,36 65,63 3,63 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 70,15 18,63 75,99 2,49 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 75,17 13,76 70,86 4,64 Bank Tabungan Negara Persero 108,42 16,74 83,28 2,05 2011 MARET Bank Mandiri Persero Tbk 100,39 14,12 63,42 1,08 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 73,27 18,36 70,50 2, 82 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 85,75 15,60 72,47 4,41 Bank Tabungan Negara Persero 110,33 17,13 83,80 1,93 JUNI Bank Mandiri Persero Tbk 100,43 15,26 84,51 1,79 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 76,08 17,34 70,17 3,05 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 90,22 13,37 74,77 2,11 Bank Tabungan Negara Persero 110,85 15,85 84,92 1,85 SEPTEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 76,25 16,01 87,86 2,47 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 78,29 16,65 72,89 2,96 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 89,22 14,84 73,65 4,67 Universitas Sumatera Utara 40 Bank Tabungan Negara Persero 112,27 15,44 85,05 1,77 DESEMBER Bank Mandiri Persero Tbk 113,69 16,10 99,71 2,99 Bank Negara Indonesia Persero Tbk 70,37 17,63 72,58 2,94 Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk 105,91 15,20 76,66 3,99 Bank Tabungan Negara Persero 102,57 15,03 81,75 2,03 Laporan Keuangan Publikasi diolah

4.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), inflasi, dan kurs terhadap loan to deposit ratio (LDR) pada bank umum

1 5 120

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 14 107

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 201

0 2 8

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013).

0 5 6

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN INTEREST RISK RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 116