50
antara 1,21 DW 1,65 yang dengan demikian menunjukkan bahwa hasil uji autokolerasi tidak dapat disimpulkan.
4.1.3 Pengujian Hipotesis
4.1.3.1 Koefisien Determinasi R
2
Koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi
variable dependennya. Nilai Koefisien determinasi R
2
memiliki interval antara 0 sampai 1 0 ≤ R
2
≤ 1. Semakin besar R
2
Tabel 4.6
mendekati 1, semakin baik hasil untuk model regresi tersebut dan semakin mendekati 0, maka variabel
independen secara keseluruhan tidak dapat menjelaskan variabel dependen. Hasil perhitungan Koefisien Determinasi
penelitian ini dapat terlihat pada tabel 4.7 berikut:
Uji Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.715
a
.511 .487
.73119 a. Predictors: Constant, BOPO, CAR, LDR
Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Berdasarkan output SPSS tampak bahwa dari hasil
perhitungan diperoleh untuk R sebesra 0,715 atau 71,5 dimana angka ini lebih besar dari 50. Nilai R-Square atau
koefisien determinasi R
2
adalah 0,511. Hal ini menunjukkan
Universitas Sumatera Utara
51
bahwa hanya 51,1 perubahan dalam profitabilitas bank dapat dijelaskan oleh Loan to Deposit Ratio, Capital
Adequacy Ratio dan Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional, sedangkan sisanya yang sebesar 48,9
dijelaskan oleh variabel-variabel lain yang tidak disertakan penulis. Standard Error of the Estimate SEE yang
ditunjukkan oleh tabel tersebut adalah 0,73119, dimana semakin kecil SEE akan membuat model regresi semakin
tepat dalam memprediksi profitabilitas bank.
4.1.3.2 Pengujian secara parsial Uji t
Uji t dimaksudkan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara parsial individu dari variabel-variabel
independen yaitu LDRX1, CAR X2 dan BOPO X3 terhadap variabel dependen ROA Y. Sementara itu secara
parsial pengaruh dari ketiga variabel independen tersebut terhadap ROA Y ditunjukkan pada tabel 4.9 berikut :
Universitas Sumatera Utara
52 Tabel 4.7
Hasil Perhitungan Uji t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
T Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 10.282
1.044 9.850
.000 LDR
.008 .006
.145 1.427
.159 CAR
-.073 .044
-.155 -1.655
.103 BOPO
-.092 .013
-.726 -7.257
.000 a. Dependent Variable: ROA
Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Pengaruh dari masing-masing variabel LDR, CAR, dan
BOPO terhadap ROA dapat dilihat dari arah tanda dan tingkat signifikansi probabilitas. Variabel LDR mempunyai
arah yang positif, sedangkan variabel CAR dan BOPO menunjukkan arah negatif. Dari tabel 4.9 dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Hasil pengujian parsial uji t antara variabel LDR X1
dengan variabel ROA Y menunjukkan nilai t hitung sebesar 1,427 dan nilai signifikansi sebesar 0,159 1,427
0,159. Nilai signifikansi untuk uji “t” yang diperoleh sebesar 0,159 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha
yang telah ditetapkan 5 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak, artinya secara parsial
Universitas Sumatera Utara
53
variabel LDR X1 berpengaruh secara signifikan terhadap
variabel ROA Y.
2. Nilai t hitung variabel CAR X2 diperoleh sebesar -1,655 dan nilai signifikansi sebesar 0,103 -1,655 0,103. Nilai
sifnifikansi untuk uji “t” yang diperoleh sebesar 0,103 lebih besar dari tingkat signifikansi alpha yang telah
ditetapkan 5 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak, artinya secara parsial variabel
CAR X2 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROA Y.
3. Nilai t hitung variabel BOPO X3 diperoleh sebesar - 7,257 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 -7,257
0,000. Nilai signifikansi untuk uji “t” yang diperoleh sebesar 0,000 lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha
yang telah ditetapkan 5 0,05. Hal ini menunjukkan bahwa Ho diterima dan atau Ha ditolak, artinya secara
parsial variabel BOPO X3 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap variabel ROA Y.
Dari tabel diatas dapat diperoleh hasil model regresi sebagai berikut:
Y= 10,282+1,427X1-1,655X2-7.257X3+e
Universitas Sumatera Utara
54
Keterangan : 1. Nilai konstanta adalah sebesar 10,282 artinya jika variabel
loan to deposit ratio X1, capital adequacy ratio X2 dan BOPO X3 bernilai 0, maka return on assets Y
adalah sebesar 10,282. 2. Nilai loan to deposit ratio X1 adalah sebesar 1,427
artinya setiap kenaikan loan to deposit ratio X1 sebesar 1, maka tidak akan menurunkan tingkat return on assets
Y sebesar 1,427. 3. Nilai capital adequacy ratioX2 adalah sebesar -1,655
artinya setiap kenaikan variabel capital adequacy ratio X2 sebesar 1, maka tidak akan menurunkan tingkat
return on assets Y sebesar 1,655. 4. Nilai rasio BOPO X3 adalah sebesar -7,257 artinya
setiap kenaikan rasio BOPO X3 sebesar 1, maka akan menaikkan tingkat return on assets Y sebesar 7,257
4.1.3.3 Pengujianji secara Simultan uji F
Uji F ini dilakukan untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel independen yaitu
LDR X1, CAR X2 dan BOPO X3
secara bersama-sama terhadap variabel dependen ROA Y.
Universitas Sumatera Utara
55 Tabel 4.8
Uji Statistik “F”
ANOVA
b
Model Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
1 Regression
33.537 3
11.179 20.909
.000
a
Residual 32.079
60 .535
Total 65.615
63 a. Predictors: Constant, BOPO, CAR, LDR
b. Dependent Variable: ROA
Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Tabel diatas menunjukkan nilai F hitung sebesar 20,909
dan nilai F tabel diketahui sebesar 2,76 df = 63-3=60 dan nilai signifikan sebesar 0,000. Sehingga dapat diketahui
F
hitung
F
tabel
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian
20,909 2,76 dan nilai signifikan yang diperoleh sebesar 0,000 menunjukkan bahwa nilai Sig. untuk
uji “F” lebih kecil dari tingkat signifikansi alpha yang telah ditetapkan 5 0.05. Hal ini menunjukkan bahwa Ha
diterima dan Ho ditolak, artinya variabel LDR X1, CAR
X2 dan BOPO X3 berpengaruh secara simultan terhadap
variabel ROA Y
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah rasio keuangan loan to deposit ratio, capital adequacy ratio dan biaya operasional terhadap pendapatan
operasional mempunyai pengaruh terhadap return on assets baik secara simultan maupun secara parsial. Perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
perusahaan perbankan dengan sampel sebanyak 4 perusahaan. Variabel
Universitas Sumatera Utara