Hasil Uji Normalitas Hasil Uji Asumsi Klasik

41 b. Variabel Capital Adequacy Ratio X2 memiliki nilai minimum terkecil sebesar 12,02 dan nilai maksimum terbesar sebesar 22,14 dengan mean nilai rata-rata sebesar 15,6197 dan standar deviasi sebesar 2,16093. c. Variabel Biaya Operasional Pendapatan Opersional X3 memiliki nilai minimum terkecil sebesar 63,42 dan nilai maksimum terbesar sebesar 99,71 dengan mean nilai rata-rata sebesar 78.9578 dan satandar deviasi sebesar 8,06159. d. Variabel Return on Assets Y memiliki nilai minimum terkecil sebesar 0,50 dan nilai maksimum terbesar sebesar 4,67 dengan mean nilai rata-rata sebesar 2,5631 dan standar deviasi sebesar 1,02054.

4.1.2 Hasil Uji Asumsi Klasik

4.1.2.1 Hasil Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam sebuah regresi, variabel dependen, variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal ataukah tidak mempunyai distribusi normal. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Salah satu metode untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik, baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Universitas Sumatera Utara 42 Uji Kolmogorov smirnov digunakan untuk uji statistik apakah data terdistribusi normal ataukah tidak. Uji kolmogorov Smirnov dengan ketentuan sebagai berikut : jika nilai signifikansi kolmogorov smirnov lebih besar dari nilai signifikansi yang telah ditetapkan maka data terdistribusi secara normal. Uji kolmogorov smirnov dapat dilihat dalam tabel 4.3 sebagai berikut: Tabel 4.3 Uji Kolmogorov-Smirnov One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test ROA LDR CAR BOPO N 64 64 64 64 Normal Parameters a,,b Mean 2.5631 82.9911 15.6197 78.9578 Std. Deviation 1.02054 18.02827 2.16093 8.06159 Most Extreme Differences Absolute .104 .130 .105 .136 Positive .104 .130 .100 .136 Negative -.066 -.098 -.105 -.119 Kolmogorov-Smirnov Z .834 1.041 .842 1.086 Asymp. Sig. 2-tailed .490 .228 .478 .189 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. Sumber : hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Dari tabel 4.3 diatas, dapat diketahui bahwa nilai K-S untuk variabel LDR adalah 1,041 dengan p = 0,228, variabel CAR memiliki K-S 0,842 dengan p = 0,478, variabel BOPO memiliki K-S 1,086 dengan p = 0,189 dan variabel ROA memiliki K-S 0,834 dengan p = 0,490 dapat terdistribusi Universitas Sumatera Utara 43 secara normal karena memiliki tingkat signifikansi di atas 0,05. Metode lain untuk mengetahui normalitas adalah dengan menggunakan metode analisis grafik, baik dengan melihat grafik secara histogram ataupun dengan melihat secara Normal Probability Plot. Normalitas data dapat dilihat dari penyebaran data titik pada sumbu diagonal pada grafik Normal P-Plot atau dengan melihat histogram dari residualnya. Uji normalitas dengan grafik Normal P-Plot akan membentuk satu garis lurus diagonal, kemudian plotting data akan dibandingkan dengan garis diagonal. Jika distribusi normal maka garis yang menggambarkan data sesungguhnya akan mengikuti garis diagonalnya. Uji normalitas yang pertama dengan melihat grafik secara histogram dan grafik Normal P- Plot sebagaimana terlihat dalam gambar 4.1 dan gambar 4.2 di bawah ini : Universitas Sumatera Utara 44 Sumber: hasil pengolahan data dengan SPSS, 2013 Gambar 4.1 Grafik Histogram Sumber: hasil olahan data dengan SPSS, 2013 Gambar 4.2 Grafik PP Plots Universitas Sumatera Utara 45 Gambar 4.1 memperlihatkan pola distribusi yang normal dan gambar 4.2 juga telah menunjukkan data terdistribusi normal melalui penyebaran titik-titik disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal pada normal probability plot.

4.1.2.2 Uji Multikolinearitas

Dokumen yang terkait

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 62 107

Pengaruh capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO), inflasi, dan kurs terhadap loan to deposit ratio (LDR) pada bank umum

1 5 120

Pengaruh CAR, NPF, FDR dan BOPO Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah (Periode 2011-2015)

1 9 152

Pengaruh Rentabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (Car) Sektor Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012 - 2015

0 3 96

Pengaruh Biaya Operasional Terhadap Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan to Deposit Ratio, dan Net Interest Margin terhadap Return on Asset pada Bank Umum Swasta Nasional Devisa di Bursa Efek Indonesia

0 14 107

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 201

0 2 8

PENGARUH LOAN TO DEPOSIT RATIO (LDR) DAN RASIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL (BOPO) Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan

0 3 16

PENDAHULUAN Pengaruh Loan To Deposit Ratio (LDR) Dan Rasio Biaya Operasional Pendapatan operasional (BOPO) Terhadap return on asset (ROA) (Studi Pada Perusahaan Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013).

0 5 6

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, NON PERFORMING LOAN DAN BIAYA OPERASIONAL TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 2 101

PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO BIAYA OPERASIONAL PENDAPATAN OPERASIONAL LOAN TO DEPOSIT RATIO DAN INTEREST RISK RATIO TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 1 116