56
gunakan dan dikonsultasikan kepada dosen pembimbing. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi dan tes tertulis.
G. Teknik Analisis Data
Analisis yang digunakan untuk mengetahui kemampuan siswa adalah dengan statistik deskriptif. Penyajian data statistik deskriptif antara lain adalah
penyajian data melalui tabel, grafik, diagram, rerata mean, perhitungan presentase dan lain sebagainya.
Untuk mencari perhitungan rerata menggunakan rumus mean. Burhan Nurgiyantoro 2001: 361 rumus mencari mean adalah sebagai berikut:
Keterangan :
̅
= rata-rata kelas mean
∑
= Jumlah nilai siswa N = Banyaknya siswa
Sedangkan Data yang dikumpulkan melalui observasi dianalisis dengan memprosentasekan hasil observasi dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
Presentase =
=
jumlah skor yang diperoleh Jumlah skor maksimal
X 100
57
Tabel 2. Aktivitas siswa No.
Aspek Pelaksanaan
Ya Tidak 1
Perhatian terhadap penjelasan teman
kelompoknya yang
dijadikan tutor sebaya 2
Aktif dalam
mengajukan pertanyaan
3 Aktif
dalam menjawab
pertanyaan atau
mengemukakan pendapat
4 Mampu mengamati, mencatat
hasil pengamatan
5 Mampu
dalam mengulangi
hasil kerja kelompok 6
Aktif dalam mengerjakan tugas kelompok
7 Mampu membuat kesimpulan
8 Mampu
melaporkan hasil
pengamatan
H. Kriteria Keberhasilan
Pedoman kriteria keberhasilan yang digunakan adalah pedoman kriteria keberhasilan
pembelajaran Matematika
pada kelas
III SD
Negeri Suryodiningratan I. Tindakan dianggap berhasil jika minimal 75 siswa
memiliki nilai KKM 70.
58
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Awal Penelitian
1. Lokasi Penelitian
a. Identitas Sekolah
Sekolah Dasar yang menjadi pusat penelitian adalah Sekolah Dasar Negeri Suryodiningratan I Yogyakarta dengan Nomor Statistik Sekolah NSS
101046009002 dan Nomor Induk Sekolah NIS 100020 yang beralamatkan di Jl.
Suryodiningratan gang Rahmat, Suryodiningratan Mantrijeron Yogyakarta. Sekolah
yang berlokasi di tengah-tengah pemukiman penduduk ini berada di lingkungan yang nyaman dan cukup kondusif dengan udara yang bersih karena jauh dari jalan
raya namun tetap terjangkau oleh kendaraan bermotor roda dua maupun roda empat. Selain udara yang bersih, sekolah ini pun jauh dari polusi suara, sehingga
membuat nyaman proses belajar mengajar di sekolah tersebut. b.
Sarana dan Prasarana SD Negeri Suryodiningratan I mempunyai sarana dan prasarana
penunjang kegiatan yang memadai, berada di lokasi seluas 1076 m². Di atasnya berdiri bangunan yang permanen dan cukup kuat, terbukti ketika terjadi gempa
bumi di Yogyakarta tahun 2006 yang lalu bangunan ini masih utuh, hanya retak kecil pada beberapa tembok saja.
c. Sumber Belajar
Sumber belajar merupakan sumber informasi yang dijadikan sebagai pedoman untuk belajar dalam hal ini adalah buku yang digunakan sebagai