Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

60 di ruang kelas antara lain, meja siswa sebanyak 13 dan kursi 25 dimana ada yang satu meja ditempati 2 orang dan ada yang hanya 1 orang. Di samping itu, masih ada 1 meja dan kursi guru, almari buku, 2 buah papan tulis dari kayu, papan administrasi kelas, tempat kapur. Foto presiden dan wakil presiden juga terpajang di depan kelas dan di bagian tengah antara kedua gambar tersebut terdapat gambar burung garuda. Terdapat pula gambar pahlawan diponegoro, tempat mading kelas, chart sumpah pemuda, pengukur tinggi badan, gambar jam peragaan, gambar tata cara sholat, gambar perhitungan perkalian, dan masih banyak lagi. Pengaturan meja saat dilakukan pembelajaran dengan model tutor sebaya peer tutor tidak berubah. Hanya saja ketika proses kerja yang dilakukan secara kelompok, siswa langsung ditempatkan sesuai pembagian meja yang telah ditentukan oleh guru. Hal tersebut dilakukan agar dalam proses pembelajaran seluruh aktivitas siswa secara berkelompok lebih mudah diamati oleh guru dan peneliti, efisiensi waktu, serta memperlancar kerjasama siswa dalam setiap kelompok dalam menyelesaian tugasnya. e. Deskripsi Awal Pembelajaran Kegiatan awal dalam penelitian ini adalah melakukan observasi terhadap proses pembelajaran matematika di kelas III SD Negeri Suryodiningratan I Yogyakarta yang menjadi objek penelitian. Observasi dilakukan pada bulan Agustus-September 2015 dengan mengamati proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru tentang materi pecahan yang diajarkan 61 hanya dengan metode ceramah, tanya jawab saja. Adapun kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan adalah sebagai berikut. a. Kegiatan awal dimulai dengan berdoa bersama, presensi dilakukan oleh guru guna mengetahui siapa saja siswa yang tidak hadir. Kemudian siswa diminta untuk membuka buku pelajaran matematika. Buku pelajaran tersebut meliputi buku paket, buku tulis dan LKS. b. Guru meminta supaya siswa membuka buku paket. Dalam kegiatan belajar ini menggunakan buku BSE senangnya belajar Matematika kelas III, kemudian siswa diminta secara bergantian untuk membaca isi buku tersebut. c. Setelah siswa selesai membaca, guru kemudian menjelaskan hal-hal yang sekiranya dianggap sulit. d. Guru kemudian meminta siswa untuk mencatat rangkuman yang dibacakan oleh guru. e. Pada akhir kegiatan siswa disuruh membuka LKS dan guru meminta siswa untuk mengerjakan soal latihan yang terdapat dalam LKS tersebut untuk mengukur tingkat pemahaman siswa tentang materi yang telah dijelaskan dan dipelajari. f. Kegiatan akhir, guru memberi tugas pekerjaan rumah dari LKS tersebut. Berdasarkan langkah-langkah kegiatan belajar mengajar yang telah dikemukakan di atas, dapat kita lihat bahwa guru mendominasi proses belajar mengajar di kelas. Siswa tidak diberi kesempatan untuk bertanya dan mengembangkan kemampuan berpikirnya.