Usaha Boga Pengelolaan Usaha Boga

39 f Pengukuran minat Skala ini dapat dinyatakan dalam beberapa respons yang tingakatannya dapat ditentukan sendiri, misalnya: SS = sangat senang S = senang B = biasa TS = tidak senang STS = sangat tidak senang 4 Pengukuran Ranah Psikomotor Menurut Suharsimi Arikunto 2016:198 pengukuran ranah psikomotor dilakukan pada hasil-hasil belajar yang berupa penampilan. Pengukuran ini mencakup pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan peserta didik. Instrumen yang digunakan yaitu matriks yang menyatakan perincian aspek yang diukur dan skor yang dapat dicapai.

4. Pengelolaan Usaha Boga

a. Usaha Boga

Menurut Departemen Perindustrian dan Perdagangan usaha jasa boga adalah meliputi suatu penjualan makanan jadi siap dikonsumsi yang terselenggara melalui pesanan-pesanan untuk perayaan, pesta, seminar, rapat, paket perjalanan haji, angkutan umum dan sejenisnya. Kemudian, menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 715 2003 jasa boga atau 40 catering adalah perusahaan atau perorangan yang melakukan kegiatan pengolahan makanan yang disajikan di luar tempat usaha atas dasar pesanan. Menurut Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI nomor 18 2014 usaha jasa boga adalah penyediaan makanan dan minuman dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan untuk proses pembuatan, penyimpanan, dan penyajian, untuk disajikan di lokasi yang diingingkan. Menurut Ari Fadiati 2011:1 usaha jasa boga merupakan kegiatan persiapan dan penyajian makanan dan minuman untuk umum. Jadi usaha boga adalah kegiatan penyediaan makanan dan minuman mulai dari pengolahan sampai dengan penjualan yang dilaksanakan atas dasar pesanan by order untuk suatu acara tertentu. Menurut Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 715 2003 usaha jasa boga dikelompokkan menjadi tiga berdasarkan luas jangkauan pelayananan dan besarnya resiko yang dilayani, diantaranya: 1 Golongan A yaitu usaha yang melayani kebutuhan masyarakat umum 2 Golongan B yaitu usaha yang melayani kebutuhan khusus seperti asrama penampungan haji, asrama transito, perusahaan, pengeboran lepas pantai, angkutan umum dalam negeri, dan sarana pelayanan kesehatan. 3 Golongan C yaitu usaha yang melayani kebutuhan angkutan umum internasional dan pesawat udara. Menurut Ari Fadiati 2011:4-16 usaha jasa boga dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, diantaranya: 41 1 Ditinjau dari segi keuntungan a Usaha komersial yaitu usaha yang ditujukan untuk mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. b Usaha semi komersial yaitu usaha makanan yang mengambil untuk tidak terlalu banyak dan lebih berfokus ke tujuan. c Usaha social yaitu usaha yang tidak mengambil untung sama sekali dan bertujuan untuk kepentingan orang banyak serta kemanusiaan. 2 Ditinjau dari segi jenis usaha Usaha jasa boga yang dapat ditinjau dari segi jenis usaha diantaranya restoran hotel, vending machine, bistro, cafeteria, coffe shop, delicatessen, cake shop, restoran buffet, snack bar, drive inn, grill, rathskeller, tavern, club, carvery, dan lain-lain. 3 Ditinjau dari segi jenis pelayanan a Dilayani pramusaji yaitu jenis usaha boga yang menyediakan waiter and waitress service dalam hal pemesanan hidangan. b Tidak dilayani pramusaji yaitu jenis usaha boga dimana tamu yang datang dapat mengambil hidangan sendiri tanpa dibantu pramusaji.

b. Pemasaran