23 maupun pada akhir pembelajaran berdasarkan norma tertentu untuk
mengetahui ketercapaian kompetensi peserta didik. Ada beberapa jenis penilaian yang dapat digunakan diantaranya teknik
tes dan non tes. Tiga ranah yang biasanya dinilai dengan penilaian adalah ranah kompetensi, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Penilaian
tidak hanya berhubungan dengan hasil belajar melainkan juga proses belajar yang sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasai.
Menurut Suharsimi Arikunto 2016 : 14-16 penilaian mempunyai beberapa makna yang dapat dilihat dari beberapa segi, diantaranya:
a. Makna bagi siswa
Dari hasil penilaian siswa dapat melihat sejauh mana kemampuannya dalam mengikuti pembelajaran. Hasil ini dapat berupa hasil yang memuaskan dan
hasil yang tidak memuaskan.
b. Makna bagi guru
Dari hasil penilaian guru dapat mengetahui pengusaan materi siswa sehingga guru dapat memberikan perhatian yang lebih kepada siswa-siswa yang belum
berhasil mengusai materi. Kemudia guru juga dapat mengetahui materi dan metode yang digunakan sudah tepat atau belum.
24
c. Makna bagi sekolah
Dengan dilakukannya penilaian oleh guru-guru, dapat diketahui kualitas suatu sekolah dan kondisi pembelajaran yang diciptakan sudah sesuai dengan
harapan atau belum. Menurut Suharsimi Arikunto 2016: 131
– 136, ada tiga ranah atau domain besar yang selanjutnya disebut taksonomi yaitu :
a. Ranah Kognitif
1 Mengenal Recognition
Pada tahap ini peserta didik diminta untuk memilih satu dari dua atau lebih jawaban dan mengingat kembali atau mengenali fakta-fakta
sederhana. 2
Pemahaman Comprehension Peserta didik diminta untuk mengerti atau memahami sesuatu. Seorang
peserta didik dapat dikatakan memahami sesuatu apabila ia dapat memberikan menjelasan tentang hal tersebut dengan kata-katanya sendiri.
3 Penerapan atau aplikasi Application
Peserta didik diminta untuk menerapkan suatu konsep tertentu secara tepat dalam situasi yang baru.
4 Analisis Analysis
Peserta didik diminta menganalisis suatu keadaan dan memahami hubungan diantara faktor-faktor yang satu dengan faktor-faktor lainnya.
25 5
Sintesis Synthesis Peserta didik diminta untuk memadukan bagian-bagian secara logis
sehingga terbentuk menjadi suatu struktur baru. 6
Evaluasi Evaluation Peserta didik diminta untuk menilai suatu kasus dengan merapkan
pengetahuan yang telah dimiliki. Cara mengevaluasi pada aspek ini yaitu denga
n menilai dengan “benarsalah”. b.
Ranah Afektif 1
Pandangan atau Pendapat Opinion Pada penilaian tentang pendapat ini peserta didik diminta untuk
memberikan respons yang melibatkan ekspresi, perasaan, dan pendapat probadi terhadap hal-hal yang sederhana.
2 Sikap atau nilai Attitude, Value
Peserta didik akan diminta untuk memberikan respon yang melibatkan sikapnya.
c. Ranah Psikomotor
Ranah psikomotor merupakan ranah yang berkaitan dengan keterampilan skills dan kemampuan abilities. Ranah ini berhubungan erat dengan
aktivitas fisik dan kerja otot. Hasil belajar psikomotor merupakan kelanjutan dari hasil belajar pada ranah kognitif dan ramah afektif.
26 Berdasarkan lampiran Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013, teknik dan
instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan dijabarkan sebagai berikut:
a. Penilaian Kompetensi Sikap Attitude
Penilaian kompetensi sikap melalui observasi, penilaian diri, penilaian “teman sejawat” peer evaluation oleh peserta didik dan jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antar peserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian rating scale
yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal berupa catatan pendidik. b.
Penilaian Kompetensi Pengetahuan Knowledge Penilaian kompetensi pengetahuan melalui tes tulis, tes lisan, dan
penugasan. c.
Penilaian Kompetensi Keterampilan Skill Pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja,
yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan
penilaian portofolio. Instrumen yang digunakan berupa daftar cek atau skala penilaian rating scale yang dilengkapi rubrik.
b. Pengembangan Instrumen Penilaian