commit to user
jumlah permintaan dan peningkatan apresiasi masyarakat terhadap desain yang dihasilkan.
16
2. Tinjauan Promosi
Promosi merupakan salah satu unsur 4P yang ada dalam bauran pemasaran product, place, price, promotion yang diterapkan oleh para
akademisi dengan mengacu pada semua bentuk komunikasi pemasaran periklanan, promosi penjualan, public relation, personal selling, dsb dan
bukan promosi penjualan saja. Secara luas, promosi dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi
langsung melalui penggunaan berbagai usaha intensif, umumnya berjangka pendek. Yang dapat diarahkan untuk merangsang pembelian atas produk
tersebut dengan promosi yang lebih baik. Akhirnya tercapai peningkatkan jumlah produk sekaligus mutu barang dengan image konsumen yang lebih
responsif untuk dibeli konsumen atau pedagang. Promosi penjualan dapat digunakan, seperti produsen, distributor,pedagang, lembaga profit oriented,
dan non profit. Pada beberapa tahun belakangan ini promosi penjualan prosentasenya semakin meningkat.
Faktor yang mempengaruhi akan peningkatan tersebut, antara lain: a. Jumlah merek yang beredar semakin bertambah dengan cepat.
b. Konsumen semakin kritis terhadap harga. c. Promosi penjualan semakin diaakui oleh managemen puncak sebagai alat
penjualanyang efektif.
16
M. Suyanto. 2004. Aplikasi Desain Grafis. Yogyakarta: Andi.
commit to user
Tujuan promosi penjualan dapat didefinisikan berdasarkan alat atau kegiatan promosi yang dilakukan:
a. Meningkatkan promosi dengan sehat, merangsang coba-coba, membalas iklan pesaing.
b. Merangsang permintaan konsumen. c. Mendorong pembelian, membentuk bussines inventory.
d. Mendorong pembelian ulang. e. Menghentikan penurunan ulang.
f. Memberikan kesan image yang baik.
Secara garis besar promosi penjualan lebih cenderung merangsang pembelian di tempat. Karena kebanyakan pembeli mempunyai sifat tak
terencana keinginan sesaat . Setiap produsen dalam menjalankan putaran roda bisnisnya akan berusaha semampu mungkin untuk membuat konsumen
menyukai produk ataupun jasa yang ditawarkan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan cara mengkomunikasikan produk atau jasa tersebut kepada calon
konsumen, dan untuk menyampaikan keberadaan produk atau jasa tersebut. Unttuk itu dalam penyampaiannya diperlukan diperlukan adanya tindakan
yaitu promosi. Suatu kegiatan mengkomunikasikan atau menyampaikan pesan suatu
produk atau jasa kepada konsumen , agar dapat mengubah atau mempengaruhi sikap maupun mendorong konsumen untuk bertindak dinamakan promosi.
Promosi adalah komunikasi yang persuasif, mendesak, membujuk dan meyakinkan. Promosi bersifat menyampaikan banyak hal yang dimiliki produk
atau yang menjadi keunggulan produk, sehingga mengubah perilaku
commit to user
komunikan dan meningkatkan penjualan, sasaran promosi adalah pembelian ditempat.
Dalam penggunaannya, “promosi” merupakan hal yang dilakukan guna membantu penjualan suatu produk atau jasa di tiap tempat jaringan penjualan
dengan berbagai cara memikat konsumen. Agar memperoleh kesan yang menyenangkan terhadap apa yang diiklankan.
Promosi menurut Edward L. Brink dan William T. Kelly terdiri dari “upaya-upaya yang diinisiasi oleh penjuak secara terkoordinasi guna
membentuk saluran-saluran informasi dan persuasi guna memajukan barang atau jasa tertentu, atau penerimaan ide atau pandangan-
pandangan tertentu”. Ada 6 macam jenis promosi yang tergolong komunikasi pemasaran yaitu:
a. Iklan Advertising Kegiatan periklanan dapat didefinisikan sebagai keseluruhan proses yang
meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan penyampaian iklan. Sedangkan iklan dapat didefinisikan sebagai segala bentuk pesan tentang
suatu produk yang disampaikan melalui media dan ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat.
17
Bentuk iklan yang dibiayai oleh sponsor tertentu si pengiklan, dikategorikan sebagai komunikasi massa nonpersonal karena
perusahaan sponsor tersebut secara simultan berkomunikasi dengan penerima pesan yang beranekaragam.
Beberapa alasan pokok digunakannya iklan dikarenakan dapat menjangkau daerah yang secara fisik sulit dijangkau oleh produsen, misalnya
melalui media televisi atau radio, iklan tersebut dapat disampaikan tanpa
17
Tata Krama dan Tata Cara Periklanan Indonesia, Direktorat Bina Pers dan Grafika, Departemen Penerangan RI, Jakarta, 1983. Hlm. 45.
commit to user
kendala transportasi, cuaca, dan lain sebagainya.
18
Iklan yang menggunakan media massa memang memerlukan biaya yang besar, namun dapat menjadi
murah apabila media yang digunakan tersebut dapat menjangkau khalayak secara luas. Nilai ekonomis suatu iklan sangat tergantung pada daya jangkau
media yang digunakan serta kharakteristik khalayak sasaran. Periklanan digunakan sebagai kekuatan untuk mencapai tujuan
pemasaran barang atau jasa, baik tujuan jangka panjang maupun jangka pendek. Iklan bertujuan untuk memperkenalkan suatu produk atau
membangkitkan kesadaran akan merk brand awarness, citra merk brand image, citra perusahaan coorporate image, membujuk khalayak untuk
membeli produk yang ditawarkan, memberikan informasi, dan lain-lain. b. Promosi penjualan Sales Promotion
Terdiri dari semua kegiatan pemasaran yang mencoba merangsang terjadinya aksi pembelian suatu produk yang cepat atau terjadinya pembelian
dalam waktu yang singkat. Beberapa alasan pokok digunakannya promosi penjualan antara lain:
Hasrat pemasangan iklan yang sering dirisaukan oleh mahalnya media iklan misalnya televisi dan majalah, sehingga promosi penjualan
diperlukan karena biaya lebih murah. Berkembangnya jaringan supermarket dan toko besar di berbagai
daerah mendorong penggunaan promosi yang lebih agresif dan mampu bersaing dengan produk sejenis.
18
Sean Brierley, The Advertising Hand Book, 1995. hlm. 45-45
commit to user
Berkembangnya berbagai keahlian yang semakin canggih dalam menciptakan kegiatan-kegiatan promosi penjualan.
Promosi penjualan dapat lebih merangsang seseorang untuk membeli atau sekedar mencoba suatu produk.
19
Promosi penjualan dapat meningkatkan citra produk. Semakin memperkenalkan produk kepada konsumen.
20
Teknik promosi penjualan banyak sekali ragamnya, baik yang diadakan di supermarket, hotel, perusahaan perumahan, ataupun kios kecil.
Kegiatan tersebut dilakukan dikarenakan tidak banyak orang yang menolak hadiah scara gratis, misalnya potongan harga, pemberian souvenir, voucher,
hadiah dalam kemasan, ataupun bentuk-bentuk promosi penjualan yang lain. Pada hakikatnya bentuk pemikat tersebut disodorkan kepada konsumen,
sehingga merangsang terjadinya pembelian produk. c. Penjualan perorangan Personal Selling
Bentuk komunikasi antar individu dimana tenaga penjual atau wiraniaga menginformasikan, mendidik dan melakukan persuasi kepada calon
pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan. Komunikasi yang dilakukan adalah proses komunikasi langsung direct coomunication,
sehingga efek komunikasinya dapat terlihat langsung saat itu juga. Bentuknya berupa aba-aba, bahasa, imitasi tindakan seseorang, dan sugesti sosial.
21
19
Frank Jefkins, Periklanan, Jakarta: Penerbit Erlangga, 1996. Hlm. 152.
20
Sean Brierley, op.cit.
21
William L. Rivers Theodore Peterson, The Mass Media and Modern Society, USA: The Mc Graw Hill Companies. Hlm. 22
commit to user
d. PublisitasHumas Purel, Public Relation Seperti iklan, publisitas menggambarkan komunikasi massa namun
juga tidak sama seperti iklan, pihak sponsor tidak mengeluarkan biaya untuk waktu dan ruang beriklan. Biasanya dilakukan dalam bentuk berita atau
komentar editorial mengenai produk atau jasa dari perusahaan. Proses komunikasi yang dilakukan adalah indirect communication proses komunikasi
tidak langsung, sehingga efek komunikasinya tidak dapat terlihat langsung saat itu juga.
22
Seperti dapat dijelaskan dengan gambar berikut ini: Proses
Persepsi Sumber
Pesan
Pemerima Sasaran
pengiklan khalayak
penerima ke dua Jalur
Jalur Media
mulut ke mulut Gambar 1. Proses Persepsi dalam periklanan
Gambar tersebut dapat dijelaskan tentang proses persepsi sebagai berikut: 1 Sumber
Sumber pengiklan adalah pemasang iklan, terutama perusahaan atau merk yang berkentingan tertentu kepada khalayak.
2 Pesan Pesan merujuk kepada isi maupun penggarapannya sebagai suatu totalitas yang
akan mengalami proses persepsi pemirsanya. 3 Jalur
22
Ibid, hal. 25
commit to user
Suatu sistem periklanan, meliputi media seperti radio, televisi, majalah, surat kabar, dan lain-lain. Serta komunikasi dari mulut ke mulut yang juga mempunyai
peran dalam periklanan. 4 Penerima
Dalam komunikasi periklanan, pemirsa atau penerima merupakan khalayak. Sehingga dapat digambarkan dalam pengertian-pengertian atau beberapa variabel
berkenaan dengan lapisan masyarakat, gaya hidup, kegemaran, dan berbagai aspek demografis lainnya
5 Sasaran Model komunikasi di atas tidak hanya berhenti kepada penerima saja, akan tetapi
terbuka kemungkinan bahwa penerima terlibat dalam promosi melalui informasi atau apapun lewat mulut kepada sasaran.
e. Pemasaran Sponsorship sponsorship marketing Merupakan aplikasi dalam mempromosikan perusahaan atau merek
mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu.
f. Komunikasi di Tempat Pembelian Point-Of-Purchase Communication
Melibatkan peraga, poster, tanda dan berbagai materi lain yang didesain untuk mempengaruhi keputusan untuk membeli dalam tempat pembelian.
23
23
William L. Rivers Op.cit., hlm 18
commit to user
C. Media