Pengertian Batik Pengertian dan Riwayat Singkat Batik

commit to user

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian dan Riwayat Singkat Batik

1. Pengertian Batik

Secara terminol ogi, kata batik berasal dari kosa kata bahasa Jawa “amba” yang berarti menulis dan “titik”. Kata batik merujuk pada kain dengan corak yang dihasilkan oleh bahan “malam” yang diaplikasikan di atas kain untuk menahan masuknya bahan pewarna. Oleh para penulis terdahulu, batik diartikan menurut “jarwododok” yaitu “ngembat titik” atau “rambataning titik”. 1 Di mana dari pengertian tersebut dimaksudkan bahwa batik merupakan rangkaian dari titik-titik. Secara etimologis batik terdiri dari dua suku kata yaitu “ba” dan “tik”. Mengenai suku kata “ba”, hingga kini belum diketahui artinya, sedangkan suku kata “tik” sering dihubungkan dengan pengertian menetes atau menitik. Pendapat yang menyatakan hal tersebut adalah: P erkataan batik berasal dari suku kata “tik” yang mempunyai pengertian menitik atau menetes. Sebaliknya, perkataan batik dalam bahasa Jawa kromo berarti serat dan dalam bahasa Jawa ngoko berarti tulis. Jelasnya menulis dengan lilin. 2 Kamus Bahasa Indonesia menerangkan bahwa perkataan yang mengandung suku kata tik, seperti detik, bintik, rintik, ketik, putik, bintik- bintik, atau perkataan dalam bahasa jawa seperti jentik, entik, tritik, titik, 1 K.R.T. Kalinggo Honggodipuro, Batik sebagai Busana dalam Tatanan dan Tuntunan, Yayasan Peduli Karaton Surakarta Hadiningrat, 2002, hal. 2. 2 Kertcher,1954, hal. 4, dalam Drs. Imam Madi, Drs. Achmad Sjafi‟i, Drs. Subandi, dkk. Laporan Penelitian Kelompok, “Studi Holistik Batik Tradisi Kedunggudel Kabubaten Sukoharjo”, Surakarta, 1995, hal. 10. 11 commit to user mempunyai pengertian yang mengandung maksud kecil, lembut, dan halus. Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia susunan W.J.S. Poerwadarminta, diterangkan arti kata batik adalah kain dan sebagainya yang bergambar bercorak yang pembuatannya dengan cara tertentu mula-mula ditulis dengan lilin atau malam lalu diwarnai. 3 Secara terminologis, pengertian batik dapat dijelaskan pula dengan Batik is a method of executing color design on fabrics is cold dye by coating the parts not be dyed with wax ”, terjemahan bebasnya kurang lebih, batik adalah suatu cara penggambaran desain warna di atas mori melalui pencelupan dingin pada bagian-bagian tertentu mori yang tidak tertembus lilin. 4 Sejalan dengan pendapat tersebut dapat dipahami bahwa batik adalah gambaran di atas mori dengan menggunakan canting atau cap dan memakai bahan pembantu lilin malam pada kedua bagian, kemudian diberi warna. Pada mulanya yang disebut batik berarti batik tulis, yaitu batik yang dikerjakan dengan cara menuliskan garis atau membubuhkan titik dengan alat canting yang dikerjakan dengan tangan. Dalam bahasa Jawa sering dijumpai kata “anulis” atau “anyerat” yang berarti menggambar. Masih dalam masalah yang sama dijumpai pula kata “tulisan”, yang berarti gambaran. Dengan demikian pekerjaan membatik erat sekali dengan kegiatan membuat gambar. Dalam budaya Jawa batik tidak dapat diartikan hanya dengan satu dua kata ataupun padanan kata tanpa penjelasan lebih lanjut. Karena batik merupakan suatu hasil proses yang panjang mulai dari menggambar motif hingga tahap 3 W.J.S. Poerwadarminta, Kamus Umum Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta, 1976. 4 Bodrogi, 1973, hal. 93 dalam Drs. Imam Madi, et. al., 1995, hal.16. commit to user akhir pro ses “babaran”. Ciri utama batik adalah di dalam proses tersebut dipergunakan bahan utama berupa mori, malam lilin, dan pewarna. Dapat disimpulkan bahwa perkataan batik berarti seratan atau tulisan dalam bentuk coretan atau gambar yang berasal dari titik-titik yang mempunyai arti tertentu. Titik-titik itu merupakan hasil penitikan cairan lilin atau malam yang keluar dari alat yang disebut canting. Setelah titik-titik itu dihubungkan, maka terlihatlah garis sebagai hasil coretan canting tersebut.

2. Sejarah Keberadaan Batik