31
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab  ini  akan  membahas  tentang  hasil  penelitian  dan  pembahasan.  Hasil penelitian  membahas  bagaimana  cara  mengembangkan  media  papan  kartun
bilangan  dengan  model  sistem  pembelajaran  ADDIE,  kevalidan  media  papan kartun bilangan, serta keefektivan media papan kartun bilangan. Selanjutnya akan
dijelaskan  pula  pembahasan  secara  mendalam  dan  dipaparkan  hasil  temuan peneliti.  Hasil  penelitian  dan  pembahasan  akan  dijelaskan  secara  rinci  sebagai
berikut.
A. Hasil Penelitian
Sesuai  dengan  model  ADDIE,  langkah-langkah  pembuatan  alat  peraga matematika pada materi operasi bilangan bulat adalah sebagai berikut :
1. Analyze Analisis
Analisis yang dilakukan pada tahap ini adalah :
a. Analisis Kurikulum dan Materi
Analisis  kurikulum  2006  Kurikulum  Tingkat  Satuan  Pendidikan KTSP mata pelajaran matematika kelas IV SD semester genap dengan SK
Standar  Kompetensi  menjumlahkan  dan  mengurangkan  bilangan  bulat dibagi  menjadi  3  KD  Kompetensi  Dasar.  Dipilih  KD:
“Operasi Bilangan Bulat  Dan  Menggunakan  Operasi  Bilangan  Bulat  Di  Kehidupan  Sehari-
Hari ”. Penyusunan alat peraga menggunakan konsep seperti garis bilangan,
tetapi  terlebih  dahulu  siswa  harus  megetahui  dan  mengenal  bilangan  bulat seperti:
1 Membedakan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
2 Membaca bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
3 Mengurutkan bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif
Indikator pencapaian kompetensi disusun sesuai dengan pembelajaran operasi  bilangan  bulat.  Guna  mendukung  keterlaksanaan  penggunaan  alat
peraga  papan  kartun  bilangan  pada  pembelajaran  operasi  bilangan  bulat,
maka  digunakanlah  RPP  Rencana  Pelaksanaan  Pembelajaran  dengan kegiatan belajar menggunakan alat peraga papan kartun bilangan yang akan
dihasilkan.
b. Analisis Situasi
Berdasarkan  hasil  wawancara  dengan  guru  matematika  SD  Negeri Kutowinangun  03  Salatiga,  kegiatan  pembelajaran  matematika  masih
kurang  maksimal  dikarenakan  berbagai  hal,  diantaranya:  1  siswa  kurang aktif bertanya mengenai  halmateri yang kurangbelum dipahami, 2 siswa
perlu  diberikan  contoh  nyata  untuk  mempelajari  materi  agar  siswa  lebih jelas, 3 kurangnya alat peraga matematika yang menarik bagi siswa untuk
mengikuti pelajaran dari guru. Pembelajaran  matematika  dengan  menggunakan  alat  peraga  papan
kartun  bilangan  membutuhkan  peran  aktif  guru  dan  siswa  dalam  proses pembelajaran  karena  di  dalam  alat  peraga  papan  kartun  bilangan
menggunakan  peraturan-peraturan  permainan  yang  bertujuan  agar  suasana pembelajaran  di  kelas  lebih  menyenangkan  bagi  siswa.  Alat  peraga  yang
menyenangkan  dibutuhkan  untuk  mendukung  peran  guru  dalam menciptakan  suasana  belajar  matematika    yang  menyenangkan,  terutama
pada  pembelajaran  bilangan  bulat  untuk  siswa  SD  kelas  IV.  Keterbatasan alat  peraga  mempengaruhi  kualitas  pembelajaran,  khususnya  pemahaman
siswa  terhadap  mempelajari  konsep  dasar  operasi  bilangan  bulat matematika.
Salah  satu  solusi  yang  dapat  dipertimbangkan  adalah  dengan menggunakan  alat  peraga  berupa  papan  kartun  bilangan  disamping
penggunaan  LKS  Lembar  Kerja  Siswa.  Penggunaan  alat  peraga  papan kartun  bilangan  dalam  pembelajaran  matematika  materi  operasi  bilangan
bulat diharapkan dapat  mendorong siswa untuk mempelajari materi operasi bilangan  bulat  secara  mandiri  maupun  dengan  bimbingan  dari  guru
matematika.  Penggunaan  alat  peraga  ini  juga  diharapkan  dapat  membuat siswa  lebih  memahami  konsep  operasi  penjumlahan  dan  pengurangan
bilangan bulat melalui peraturan-peraturan yang disediakan.
2. Design