c. Data Deskriptif Hasil
Pretest dan Posttest
Data  deskriptif  menampilkan  nilai  terendah  minimum,  nilai tertinggi  maximum,  rata-rata  mean  skor  hasil  pretest  dan  posttest.  Data
deskriptif  diolah  dengan  aplikasi  IBM  SPSS  Statistics  22  yang  disajikan dalam tabel 27 berikut ini.
Tabel 27 Deskriptif Statistik Hasil
Pretest Dan Posttest
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation Pretest
14 50
90 68,57
11,673 Posttest
14 70
95 82,86
7,523 Valid N listwise
14
Berdasarkan tabel 27 terlihat bahwa nilai terendah dari pretest adalah 50  dan  nilai  tertinggi  adalah  90  dengan  rata-rata  68,57.  Sedangkan  nilai
terendah posttest adalah 70 dan nilai tertinggi 95 dan rata-rata 82,86. Grafik skor rata-rata hasil hasil pretest dan posttest dapat dilihat pada grafik berikut
ini.
Gambar 14 Deskriptif Statistik Hasil Pretest Dan Posttest
d. Data Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttest
Selain disajikan data skor rata-rata hasil pretest dan posttest, disajikan pula data ketuntasan hasil pretest dan posttest dimana KKM yang ditetapkan
sebesar 75. Data ketuntasan dapat dilihat pada Tabel 28 berikut.
20 40
60 80
100
Pretest Posttest
Pretest Posttest
Tabel 28 Ketuntasan Hasil
Pretest dan Posttest
Ketuntasan Pretest
Posttest Jumlah
Persentase Jumlah
Persentase
Tuntas 4
28,57 12
85,71 Tidak Tuntas
10 71,43
2 14,29
Berdasarkan  tabel  25  dapat  diketahui  bahwa  saat  dilakukan  pretest jumlah  siswa  yang  memperoleh  nilai  di  atas  75  sebanyak  4  anak  atau
28,57  dan  yang  memperoleh  nilai  di  bawah  75  sebanyak  10  anak  atau 71,43, sedangkan saat  dilakukan posttest jumlah siswa  yang memperoleh
nilai di atas 75 sebanyak 12 anak atau 85,71  dan yang memperoleh nilai di  bawah  75  sebanyak  2  anak  atau  14,29.  Data  ketuntasan  hasil  pretest
dan posttest disajikan dalam grafik berikut.
Gambar 15 Data Ketuntasan Hasil Pretest Dan Posttest
e. Analisis Hasil
Pretest dan Posttest
Analisis hasil pretest dan posttest diuji secara statistik dengan uji beda rerata. Uji beda rerata dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan
rerata  antara  hasil  pretest  dan  posttest.  Sebelum  dilakukan  uji  beda  rerata, terlebih  dahulu  dilakukan  uji  normalitas  untuk  mengetahui  apakah  data
2 4
6 8
10 12
14
Pretest Posttest
Data Ketuntasan Hasil Pretest dan Posttets
Tuntas Tidak Tuntas
berdistribusi normal atau tidak. Hasil dari uji normalitas hasil  pretest dapat Tabel 29 berikut ini.
Tabel 29 Uji Normalitas Pretest
Kelompok Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
pretest ,192
14 ,175
,936 14
,370 a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan  uji  normalitas  hasil  pretest,  diketahui  bahwa  nilai signifikansi  Shapiro-Wilk  menunjukkan  angka  0.370.  Hal  ini  berarti  data
tersebut berdistribusi normal karena nilai signifikansi  0.05, sedangkan uji normalitas posttest dapat dilihat pada Tabel 30 berikut ini.
Tabel 30 Uji Normalitas Posttest
Posttest Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. Nilai
posttest ,184
14 ,200
,936 14
,366 . This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Berdasarkan  uji  normalitas  hasil  posttest,  diketahui  bahwa  nilai signifikasi  Shapiro-Wilk  menunjukkan  angka  0.366.  Hal  ini  berarti  data
tersebut  berdistribusi  normal.  Setelah  diketahui  bahwa  kedua  data berdistribusi normal maka dapat dilakukan uji beda rerata, yakni dengan uji
T berpasangan Paired Sample T-Test Hasil uji T berpasangan dapat dilihat pada tabel 31 berikut ini.
Tabel 31 Uji T Berpasangan
Paired Differences
t df
Sig. 2- tailed
Mean Std.
Deviation Std.
Error Mean
95 Confidence Interval of the
Difference Lower
Upper Pair 1  pretest
– posttest
-14,286 13,281
3,549  -21,954 -6,618
-4,025 13
,001
1 Penilaian Observer
Penilaian  observer  adalah  penilaian  dari  guru  tentang  pembelajaran menggunakan  media  papan  kartun  bilangan.  Hal  ini  bisa  juga  disebut
dengan angket respon guru yang terdapat 7 kriteria penilaian. Berikut adalah tabel angket respon guru.
Tabel 32 Angket Respon Guru
NO Kriteria Atau Indikator
Skor Kategori
1 Kesesuaian Media papan kartun bilangan
dengan indikator pembelajaran. 4
Setuju 2
Kesesuaian  Media  papan  kartun  bilangan dengan tujuan pembelajaran.
4 Setuju
3 Kesesuaian Media papan kartun bilangan
dengan konsep materi yang diajarkan. 4
Setuju 4
Media papan kartun bilangan membantu siswa memperoleh pengalaman belajar yang baik.
4 Setuju
5 Pembelajaran dengan Media papan kartun
bilangan dapat membantu anak dalam memahami materi
4 Setuju
6 Pembelajaran menggunakan media membuat
siswa tertarik mengikuti pelajaran. 4
Setuju 7
Pembelajaran  menggunakan  media  dapat meningkatkan rasa ingin tahu siswa.
4 Setuju
Rata-rata 4.0
Setuju
Lembar  penilaian  pada  aspek  tampilan  meliputi  sepuluh  indikator yang  harus  dipenuhi.  Hasil  penilaian  dapat  dilihat  pada  Lampiran.
Berdasarkan  penilaian  observer  diperoleh  skor  rata-rata  4.0  kriteria penilaian sesuai dengan Tabel 9 menunjukkan kategori baik.
2 Respon Siswa
Respon  siswa  didapatkan  dari  angket  yang  dibagikan  oleh  peneliti kepada siswa setelah mereka melakukan pembelajaran menggunakan media
papan  kartun  bilangan.  Pernyataan  dalam  angket  respon  siswa  tersebut
terdiri dari 7 poin pernyataan. Hasil rata-rata dari angket respon siswa yaitu sebagai berikut :
Tabel 33 Angket Respon Siswa
NO Kriteria Atau Indikator
Rata-Rata Kategori
1 Media pembelajaran papapan kartun bilangan
ini membuatku tertarik dalam mengikuti pembelajaran matematika
4,43 Sangat
Setuju 2
Permainan  papan  kartun  bilangan  ini  lebih mudah  untuk
memahami  materi  operasi bilangan bulat
4,38 Sangat
Setuju 3
Media pembelajaran di dalam permainan papan kartun bilangan membuatku tertarik
memperhatikan penjelasan guru. 4,36
Sangat Setuju
4 Peraturan permainan dalam papan kartun
bilangan ini mudah dipahami 4,50
Sangat Setuju
5 Media pembelajaran papan kartun bilangan
menarik 4,64
Setuju
Rata-rata 4,46
Sangat Setuju
B. PEMBAHASAN
1. Kevalidan Media Papan Kartun Bilangan
Penelitian  ini  mengembangkan  pembelajaran  menggunakan  media papan  kartun  bilangan  dengan  model  pembelajaran  TGT  pada  mata
pelajaran matematika materi bilangan bulat kelas IV. Proses pembuatan dari penelitian ini menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari
5 langkah Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation. Pembelajaran  ini  sudah  divalidasi  dan  disetujui  oleh  validator.  Hasil
validasi  tersebut  kemudian  diuji  cobakan.  Uji  coba  media  papan  kartun bilangan ini dilaksanakan dua kali. Satu kali saat uji terbatas dengan 5 siswa
kelas  IV  dan  kemudian  diuji  cobakan  saat  implementasi  dengan  14  siswa kelas IV.
a. Hasil Validasi Materi
Validasi  materi  meliputi  aspek  materi.  Dalam  aspek  materi terdapat 10 indikator, dimana ada empat indikator yang mendapaikan
5  poin  atau  dinyatakan  sangat  baik.  Empat  butir  penilaian  tersebut adalah  kesesuaian  materi  dengan  isi  materi,  menambah  minat  siswa,