dan terkait dengan kemampuan finansial masyarakat melalui penerapan prinsip serta mekansime pengendalian biaya yagn telah ditetapkan
48
C. Prinsip Hak dalam Undang-Undang Kesehatan
.
Dalam rangka mencapai cita-cita bangsa tersebut diselenggarakan pembangunan nasional di semua bidang yang berkeseimbanganyang merupakan
suatu rangkaian pembanungan yang menyeluruh, terpadu, dan terarah. Pembangunan kesehatan sebagai salah satu upaya pembangunan nasional
diarahkan guna tercapainya kesadaran, kemauan, dan kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan yang
optimal. Dalam undang-undang ini diatur tentang:
1. Asas dan tujuan yang menjadi landasan dan pemberi arah pembangunan
kesehatan yang dilaksanakan melalui upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi
orang sehingga terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal tanpa membedakan status sosialnya;
2. Hak dan kewajiban setiap orang untuk memperoleh derajat kesehatan yang
optimal serta wajib untuk ikut serta di dalam memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan;
3. Tugas dan tanggung jawab pemerintah pada dasarnya adalah mengatur,
membina, dan mengawasi penyelenggaraan upaya kesehatan serta menggerakan peran serta masyarakat;
48
Ibid. hal 100
Universitas Sumatera Utara
4. Upaya kesehatan dilaksanakan secara menyeluruh, terpadu, dan
berkeseimbangan melalui pendekatan peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan;
5. Sumber daya kesehatan sebagai pendukung penyelenggaraan upaya
kesehatan, harus tetap melaksanakan fungsi dan tanggung jawab sosialnya dengan pengertian bahwa sarana pelayanan kesehatan harus tetap
memperhatikan golongan masyarakat yang kurang mampu dan tidak semata-mata mencari keuntungan;
Kesehatan mencerminkan komitmen masyakarat terhadap kesetaraan dan keadilan. Kesehatan dan hak asasi manusia seharusnya diprioritaskan kepentingan
ekonomi dan politik
49
1. Kesempatan untuk mencapai taraf kesehatan dan kesejahteraan yang
setinggi-tingginya merupakan hak azasi manusia yang mendasar, tanpa membeda-bedakan menurut ras, latar belakang etnis, agama, jenis kelami,
usia, kemamuan, orientasi seksual maupun golongan Setiap orang mempunyai hak yang sama dalam memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Prinsip-Prinsip Hak dalam Undang-undang Kesehatan yakni:
2. Kesehatan terutama ditentukan oleh lingkungan sosial, ekonomi dan
politik, dan seharusnya, bersama-sama dengan pembangunan yang berkeseimbangan dan merata, menjadi prioritas utama dalam pengambilan
kebijakan daerah.
49
Ibid
Universitas Sumatera Utara
3. Partisipasi rakyat dan organisasi kemasyarakatan sangat penting dalam
penyusunan, penerapan dan pengkajian ulang semua kebijakan dan program kesehatan dan sosial.
D. Hubungan Perjanjian Layanan Kesehatan dengan KUH Perdata