BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian mengenai perjanjian pelayanan kesehatan antara PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dengan Rumah Sakit Permata Bunda
Medan yang telah penulis jelaskan pada bab-bab sebelumnya, maka pada bab V ini penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Hubungan hukum yang terbentuk dalam perjanjian pelayanan kesehatan antara
PLN dengan Rumah Sakit Permata Bunda Medan diberi nama perikatan verbintenis, dan hukum melalui Pasal 1233 KUH Perdata
2. Hak dan kewajiban PT. PLN Persero Wilayah Sumatera Utara dengan
Rumah sakit Permata Bunda antara lain : a.
Hak dan Kewajiban Pihak Pertama 1
Pasien merupakan tanggung jawab PIHAK PERTAMA berhak atas pelayanan kesehatan yang holistik dan profesional dari PIHAK
KEDUA. 2
PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan surat jaminan perawatan yang sekaligus menjadi Surat jaminan pembayaran pada saat penagihan dari
PIHAK KEDUA ke PIHAK PERTAMA. 3
PIHAK PERTAMA wajib menyerahkan nama dan contoh tanda tangan pejabat yang berwenang untuk menandatangani surat jaminan
Universitas Sumatera Utara
perawatan. Apabila terjadi pergantian pejabat maka harus disampaikan sesegera mungkin pada pada PIHAK KEDUA nama dan tanda tangan
pejabat baru baru tersebut. 4
PIHAK PERTAMA wajib melakukan pembayaran kepada PIHAK KEDUA atas biaya Pelayanan kesehatan sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 9 Sembilan perjanjian ini. b.
Hak dan Kewajiban Pihak Kedua 1
PIHAK KEDUA wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien sesuai dengan ketentuan-ketentuan dalam perjanjian.
2 PIHAK KEDUA wajib memastikan formulir Laporan Medis Rawat
Inap Inpatient Medical Core Record yang disediakan PIHAK PERTAMA sudah dilengkapi sebagaimana mestinya dan dicantumkan
secara jelas nama dan tanda tangan dokter yang merawat. 3
PIHAK KEDUA berhak menolak penggunaan surat jaminan pada keadaan-keadaan sebagai berikut :
4 Tanda tangan pejabat dan surat jaminan tidak sesuai atau diragukan
dengan contoh tanda tangan pejabat PIHAK PERTAMA yang berwenang sesuai lampiran perjanjian ini.
5 PIHAK PERTAMA telah memberitahukan bahwa pasien bukan atau
tidak lagi menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA. 6
PIHAK KEDUA berhak mendapat pembayaran atas pelayanan kesehatan yang diberikan Kepada pasien sebagaimana yang dimaksud
dalam Pasal 9 Sembilan perjanjian ini.
Universitas Sumatera Utara
3. Penyelesaian klaim terhadap Rumah Sakit dalam perjanjian pelayanan
kesehatan apabila pihak rumah sakit mengalihkan tanggungjawab. Bila terjadi wanprestasi yaitu penerima fasilitas tidak dapat memenuhi kewajibannya baik
sebagian maupun seluruhnya atas perjanjian oleh penerima fasilitas yang telah ditandatangani sewaktu menyetujui segala bentuk dan syarat-syarat yang telah
dibuat dan dipersiapkan dengan sedemikian lengkap oleh pengusaha yang menyediakan barang, sedangkan apabila pihak Rumah Sakit Permata Bunda
gagal dalam operasi, pasien yang ingin berobat keluar negeri harus melapor ke PLN Pusat dengan menjelaskan kegagalan operasi di dalam negeri,
pembayaran menggunakan uang pasien terlebih dahulu kemudian diganti oleh pihak PLN hanya 70 tidak termasuk ongkos pesawat, dan apabila ingin
dibayarkan 100 oleh pihak PLN harus ada surat rujukan dari rumah sakit besar yang ada di Kota Medan, karena alasan tidak sanggup menanganin
pasien dan dirujuk rumah sakit luar negeri
B. Saran