Landasan Teoritis Landasan Yuridis

reconstructivism. Dengan filosofi ini, Kurikulum 2013 bermaksud untuk mengembangkan potensi peserta didik menjadi kemampuan dalam berpikir reflektif bagi penyelesaian masalah sosial di masyarakat, dan untuk membangun kehidupan masyarakat demokratis yang lebih baik. Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan filosofi sebagaimana di atas dalam mengembangkan kehidupan individu peserta didik dalam beragama, seni, kreativitas, berkomunikasi, nilai dan berbagai dimensi inteligensi yang sesuai dengan diri seorang peserta didik dan diperlukan masyarakat, bangsa dan umat manusia.

2. Landasan Teoritis

Kurikulum 2013 dikembangkan atas teori “pendidikan berdasarkan standar” standard- based education, dan teori kurikulum berbasis kompetensi competency-based curriculum. Pendidikan berdasarkan standar menetapkan adanya standar nasional sebagai kualitas minimal warganegara yang dirinci menjadi standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan. Kurikulum berbasis kompetensi dirancang untuk memberikan pengalaman belajar seluas-luasnya bagi peserta didik dalam mengembangkan kemampuan untuk bersikap, berpengetahuan, berketerampilan, dan bertindak. Kurikulum 2013 menganut: 1 pembelajaan yang dilakukan guru taught curriculum dalam bentuk proses yang dikembangkan berupa kegiatan pembelajaran di sekolah, kelas, dan masyarakat; dan 2 pengalaman belajar langsung peserta didik learned- curriculum sesuai dengan latar belakang, karakteristik, dan kemampuan awal peserta didik. Pengalaman belajar langsung individual peserta didik menjadi hasil belajar bagi dirinya, sedangkan hasil belajar seluruh peserta didik menjadi hasil kurikulum.

3. Landasan Yuridis

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 UU 202003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Page 6 tahun 2005 PP 192005 yang sudah diubah dengan Peraturan Pemerintah PP No. 32 tentang Standar Nasional Pendidikan mengamanatkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP jenjang pendidikan dasar dan menengah disusun oleh satuan pendidikan dengan mengacu kepada Standar Kompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, dan Standar Penilaian serta berpedoman pada Pedoman Penyusunan dan Pengelolaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Lampiran 1 Permendikbud no. 81a tentang Implementasi Kurikulum 2013 a. Pasal 36 Ayat 2 menyebutkan bahwa kurikulum pada semua jenjang dan jenis pendidikan dikembangkan dengan prinsip diversifikasi sesuai dengan satuan pendidikan, potensi daerah, dan peserta didik. b. Pasal 36 Ayat 3 menyebutkan bahwa kurikulum disusun sesuai dengan jenjang pendidikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: a peningkatan iman dan takwa; b peningkatan akhlak mulia; c peningkatan potensi, kecerdasan, dan minat peserta didik; d keragaman potensi daerah dan lingkungan; e tuntutan pembangunan daerah dan nasional; f tuntutan dunia kerja; g perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; h agama; i dinamika perkembangan global; dan j persatuan nasional dan nilai-nilai kebangsaan. c. Pasal 38 Ayat 2 mengatur bahwa kurikulum pendidikan dasar dan menengah dikembangkan sesuai dengan relevansinya oleh setiap kelompok atau satuan pendidikan dan komite sekolahmadrasah di bawah koordinasi dan supervisi dinas pendidikan atau kantor departemen agama kabupatenkota untuk pendidikan dasar dan provinsi untuk pendidikan menengah. Dari amanat undang-undang tersebut ditegaskan bahwa: a. Kurikulum dikembangkan secara berdiversifikasi dengan maksud agar memungkinkan penyesuaian program pendidikan pada satuan pendidikan dengan kondisi dan kekhasan potensi yang ada di daerah serta peserta didik; dan b. Kurikulum dikembangkan dan dilaksanakan di tingkat satuan pendidikan. Kurikulum operasional yang dikembangkan dan dilaksanakan oleh satuan pendidikan diwujudkan dalam bentuk Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP yang beragam mengacu pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan KURIKULUM 2013 SMK AL FALAH PAKET KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN Page 7 pendidikan nasional. Standar nasional pendidikan terdiri atas Standar Kiompetensi Lulusan, Standar Isi, Standar Proses, Standar Penilaian, Standar Tenaga Pendidik dan Kependidikan, Standar Sarana dan Prasarana, Standar Pengelolaan, dan Standar Pembiayaan. Empat dari kedelapan standar nasional pendidikan tersebut, yaitu Kompetensi Lulusan, Standar Isi SI, Standar Proses, dan Standar Penilaian merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan kurikulum. Landasan Yuridis pengembangan Kurikulum 2013 sebagai berikut: 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2 Ketentuan dalam UU 202003 yang mengatur KTSP, adalah Pasal 1 ayat 19; Pasal 18 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal 32 ayat 1, 2, 3; Pasal 35 ayat 2; Pasal 36 ayat 1, 2, 3, 4; Pasal 37 ayat 1, 2, 3; Pasal 38 ayat 1, 2. 3 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No, 32 tahun 2013. 4 Permendikbud No.54 tahun 2013 tetang Standar Kompetensi Lulusan. 5 Permendikbud No.64 tahun 2013 tentang Standar Isi 6 Permendikbud No.65 tahun 2013 tentang Standar Proses. 7 Permendikbud No. 66 tahun 2013 tentang Standar Penilain 8 Permendikbud No. 70 tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum 9 Permendikbud No. 81a tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013 10 Keputusan Direktur Pembinaan SMK tentang Spektrum SMK Kurikulum 2013 11 Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 323U1997 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem Ganda pada Sekolah Menengah Kejuruan 12 Peraturan Gubernur Provinsi Jawa Barat No. 25 tahun 2007 Tentang Mata pelajaran Muatan Lokal bahasa Sunda 13 Peraturan Wali Kota No. 15 tahun 2008 tentang Muatan Lokal Pendidikan Lingkungan Hidup

C. Prinsip-prinsip Penyusunan Kurikulum Satuan Pendidikan