Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi

36 b. Tempat parkir mobil 1 Depan Gedung radiologi 2 Depan dan samping Gedung Paviliun Cendana 3 Depan Gedung Aster 4 Basement Masjid Ibnu Sina 5 Basement Gedung Anggrek 7. Tempat ibadah, sebelah kiri belakang bangunan komplek RSUD Dr. Moewardi

G. Struktur Organisasi RSUD Dr. Moewardi

Struktur organisasi RSUD Dr. Moewardi berdasarkan peraturan daerah Provinsi Jawa Tengah No.8 Th.2008 terdiri dari organisasi struktural fungsional. Organisasi struktural terdiri dari Staf Direksi dan Staf Pelaksana Administrasi yang meliputi bagian Sekretariat, bagian Perencanaan dan Rekam Medik, bagian Anggaran dan Pembendaharaan, bagian Akuntansi dan Mobilisasi Dana, bagian Pelayanan Medis, Bidang Penunjang Medis, Bidang Perawatan, serta Pendidikan dan Pelatihan. Organisasi fungsional merupakan pelaksana teknis yang langsung berhubungan dengan kegiatan medis yang terdiri dari Staf Medis Fungsional SMF dan instalasi-instalasi tertentu. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar struktur organisasi RSUD Dr. Moewardi, berikut ini : 37 38 Di dalam organisasi yang berada di RSUD Dr. Moewardi dapat dilihat pada gambar di atas bahwa susunan teratas adalah Direktur. Di bawah Direktur terdapat Wakil Direktur. Wadir tersebut dibagi menjadi tiga bagian,yaitu: Wadir Pelayanan, Wadir Keuangan, dan Wadir Umum. Penulis melakukan pengamatan pada Bagian Sekretariat di RSUD Dr. Moewardi, yang berada di bawah naungan Wadir Umum. Di bawah susunan Wadir Umum terdapat beberapa Bagian, salah satunya adalah Bagian Sekretariat. Kepala Bagian Sekretariat adalah susunan teratas dalam struktur jabatan tersebut. Dibawah Kepala Bagian terdapat tiga Sub Bagian, yaitu: Sub Bagian Tata Usaha, Sub Bagian Rumah Tangga, dan Sub Bagian Hukum Humas. Berikut ini adalah struktur yang terdapat di Bagian Sekretariat : 39 Sumber RSUD Dr. Moewardi WAKIL DIREKTUR UMUM KA. BAGIAN SEKRETARIAT KA. SUB. BAGIAN TATA USAHA KEARSIPAN EKSPEDISI SURAT- MENYURAT TATA LAKSANA KA. SUB. BAGIAN RUMAH TANGGA PERLENGKAPAN KETERTIBAN KEAMANAN KA. SUB BAGIAN HUMASHUKUM PERATURAN PERUNDANGAN MENGELOLA PERPUSTAKAAN PUBLIKASIPEMAS ARAN SOSIAL 40 Bagian Sekretariat adalah Satuan Organisasi Struktural di lingkungan RSUD Dr. Moewardi, yang bersifat administratif, koordinatif dan merupakan unsur pembantu pimpinan dalam penyelenggaraan adminstrasi umum, administrasi ketatausahaan dan ketatalaksanaan organisasi Rumah Sakit, kerumahtanggaan, dan hukum humas. Dapat dilihat bahwa pada Bagian Sekretariat terdapat tiga bagian, yang masing- masing bagian mempunyai tugas yang berbeda-beda. Uraian tugas dari masing-masing bagian, yaitu: 1. Sub Bagian Tata Usaha Pengelolaan administrasi ketatausahaan yang tertib dan teratur, sangat diperlukan untuk mendukung kelancaran penyelenggaraan pelayanan administrasi umum di Rumah Sakit oleh karena itu Sub Bagian Tata Usaha yang merupakan salah satu unsur pelaksana dalam penyelenggaraanpengelolaan administrasi ketatausahaan, dalam kegiatannya senantiasa berusaha untuk memberikan pelayanan di bidang administrasi ketatausahaan secara terencana dan terarah, yang didukung dengan sarana dan prasarana serta sumber daya yang memadai. Sub Bagian Tata Usaha adalah satuan organisasi struktural di lingkungan RSUD Dr. Moewardi, yang bersifat administratif, koordinatif dan merupakan unsur pelaksana dalam penyelenggaraan administrasi ketatausahaan, yang mempunyai kedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bagian Sekretariat. Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok melaksanakan kegiatan kearsipan dan ekspedisi, surat-menyurat dan penggandaan, organisasi dan tata laksana. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi, yaitu: perencanaan kegiatan, kebutuhan dan 41 evaluasi pelaksanaan administrasi ketatausahaan Rumah Sakit serta pemenuhan kebutuhan perlengkapan kantor maupun pegawai; pengkoordinasian pelaksanaan administrasi ketatausahaan Rumah Sakit; pengawasan, penilaian, pembinaan ketatausahaan Rumah Sakit; membuat laporan pelaksanaan ketatausahaan, organisasi dan tata laksana di Sub Bagian Tata Usaha. Dalam melaksanakan tugas seperti yang disebutkan diatas, Kepala Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tanggung jawab dari masing- masing tugas tersebut. Tanggung jawab Kepala Sub Bagian Tata Usaha adalah memenuhi prosedur permintaan sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan tugas; menciptakan suasana kerja yang harmonis; menegakkan disiplin pegawai; meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku pelaksana; memelihara kelancaran tugas; memberikan layanan administrasi yang terbaik; menjaga kerahasiaan dokumen Negara yang menjadi tanggung jawab Sub Bagian Tata Usaha; dan memelihara sarana dan prasarana di Sub Bagian Tata Usaha. 2. Sub Bagian Rumah Tangga Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan adalah Satuan Organisasi Struktural di RSUD Dr. Moewardi Surakarta yang bersifat administratif, koordinatif dan merupakan unsur pelaksana dalam penyelenggaraan kegiatan kerumahtanggaan, serta mempunyai kedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Sekretariat. Kepala Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tugas pokok mengelola pelaksanaan urusan dalam perlengkapan, ketertiban dan keamanan di Rumah Sakit. Untuk melakukan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga, mempunyai fungsi, yaitu: merencanakan pelaksanaan dan pengembangan kerumahtanggaan Rumah Sakit; melaksanakan 42 kegiatan kerumahtanggaan Rumah Sakit; dan melaksanakan pembinaan terhadap penyelenggaraan kegiatan kerumahtanggaan Rumah Sakit. Dalam melaksanakan tugas seperti yang disebutkan diatas, Kepala Sub Bagian Rumah Tangga mempunyai tanggung jawab dari masing- masing tugas tersebut. Tanggung jawab Kepala Sub Bagian Rumah Tangga adalah kelayakan distribusi tugas bawahan; mantapnya organisasi dan tatalaksana; menciptakan suasana kerja yang harmonis antar karyawan; menegakkan disiplin pegawai; meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perilaku karyawan; memelihara sarana dan prasarana peralatan di Sub Bagian Rumah Tangga dan Perlengkapan pada khususnya dan di Rumah Sakit pada umumnya; menciptakan kebersihan, keamanan dan ketertiban di Rumah Sakit; dan memperjuangkan kesejahteraan dan pengembangan karier bawahan. 3. Sub Bagian HumasHukum Sub Bagian HumasHukum adalah suatu unit kerja perbantuan administrasi atau merupakan unsur staf dalam penyelenggaraan Rumah Sakit dibawah Bagian Sekretariat, dalam tugas kajian hukumproduk- produk hukum di Rumah Sakit, pelayanan informasi kegiatan Rumah Sakit, dan pemasaran sosial Rumah Sakit serta penyelenggaraan perpustakaan. Sub Bagian HumasHukum merupakan satuan organisasi struktural dalam lingkungan Rumah Sakit penyelenggara kegiatan kajian hukum, penyelenggara hubungan masyarakat dan pemasaran sosial serta pengelolaan perpustakaan, mempunyai kedudukan di bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala Bagian Sekretariat. Kepala Sub Bagian HumasHukum mempunyai tugas pokok mempersiapkan, menyusun, mengawasi dan mengevaluasi peraturan perundangan dan 43 kajian hukum, mengelola perpustakaan menyelenggarakan publikasi dan pemasaran sosial serta penyampaian informasi Rumah Sakit, serta menyelenggarakan penerbitan bulletin Rumah Sakit. Untuk melakukan tugas pokok tersebut, Kepala Sub Bagian HumasHukum, mempunyai fungsi, yaitu: sebagai perencanaan kegiatan serta kebutuhan dalam proses pengembangan organisasi dan tatalaksana; sebagai pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan; dan sebagai pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan. Dalam melaksanakan tugas seperti yang disebutkan diatas, Kepala Sub Bagian HumasHukum mempunyai tanggung jawab dari masing- masing tugas tersebut. Tanggung jawab Kepala Sub Bagian HumasHukum adalah menyelenggarakan komunikasi di lingkungan Sub Bagian HumasHukum; menegakkan disiplin staf; pengamanan pelaksanaan tugas; kebenaran rencana kegiatan; kelayakan distribusi tugas kepada bawahan; kebenaran pembagian tugas kepada bawahan; ketepatan waktu dalam pelaksanaan tugas; kemudahan, kelancaran, kejelasan kelengkapan dan ketepatan informasi; pengamanan materi kerja terhadap penggunaan yang dapat merugikan organisasi Rumah Sakit; kebenaran dan ketepatan dalam pengumpulan bahan dokumentasi; da pengamanan penyimpanan peralatan kerja di lingkungan Sub Bagian HumasHukum. 44

BAB IV PEMBAHASAN