Penyusutan arsip Tata Kerja Kearsipan di Sub Bagian Tata Usaha RSUD Dr.

55 memberi kapur barus dan mengoleskan obat anti serangga pada lemari arsip agar fisik arsip tidak rusak, terjaga dengan baik dan tahan lama. Dalam area ruang penyimpanan arsip, selain petugas juga masih boleh masuk sehingga kerahasiaan arsip sangat tidak terjamin tetapi meskipun seperti itu belum pernah terjadi arsip hilang, dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab atau kerahasiaan arsip tersebut bocor. Berdasarkan uraian diatas, pemeliharaan arsip yang dilakukan oleh Sub Bagian Tata Usaha RSUD Dr. Moewardi sudah cukup baik, tetapi masih ada kelemahan dalam ruangantempat penyimpanan arsip yang kurang luas sehingga masih membutuhkan jendelaventilasi udara yang cukup banyak agar kelembaban dan suhu ruangan tetap terjaga dan selanjutnya tidak merusak arsip, dalam ruangan penyimpanan arsip juga harus lebih sering dibersihkan agar terhindar dari debu, lumut, jamur dan serangga yang dapat merusak arsip. Untuk masalah kerahasiaan informasi arsip juga perlu diperketat penjagaannya, seharusnya area ruang penyimpanan arsip harus ditutup bagi selain petugas dan orang yang berkepentingan, setiap orang yang memasuki area ruang penyimpanan arsip menggunakan tanda-tanda pengenal khusus, hal tersebut dilakukan untuk menghindari orang- orang yang tidak berkepentingan ingin mencuri arsip.

4. Penyusutan arsip

Dalam setiap organisasi pemerintah maupun organisasi swasta pasti mempunyai arsip yang di dalamnya terkandung serangkaian dari segala proses kegiatan perkantoran yang telah dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsinya. Arsip akan terus tumbuh dan berkembang secara akumulatif sesuai dengan kebutuhannya, semakin banyak pula data-data, berkas, dan catatan yang terkumpul dan disimpan karena masih mempunyai nilai guna. Tetapi tidak semua arsip memiliki nilai guna yang abadi seperti halnya arsip-arsip yang berada di Sub Bagian Tata Usaha RSUD Dr. Moewardi. Maka perlu 56 dilakukan penyusutan arsip, arti pentingnya dari penyusutan arsip adalah untuk mengurangi volume arsip yang ada, dengan adanya program penyusutan arsip selain mencegah untuk terjadinya penumpukan arsip, juga menjamin ketersediaan arsip yang benar masih layak disimpan dan dipelihara, dan arsip tidak lagi diperlukan dapat dimusnahkan berdasarkan ketentuan yang berlaku. Didalam penyusutan arsip sebelum melakukan pemusnahan biasanya akan dilakukan penilaian terhadap arsip tersebut untuk menentukan nilai guna dan jangka waktu arsip dapat dilihat dari kaidah hukum dan kepentingan operasional lembaga pencipta. Seperti yang dikemukakan oleh Bapak Giri Aji, pegawai urusan umum adalah sebagai berikut : dimusnahkan sesuai dengan Jadwal Retensi Arsip JRA Wawancara tanggal 17 Februari 2012 Berdasarkan uraian singkat diatas berarti didalam penyusutan arsip yang dilaksanakan di Sub Bagian Tata Usaha RSUD Dr. Moewardi sudah baik karena didalam melakukan penyusutan arsip didasarkan atas ketentuan yang berlaku. 57 Tabel Jadwal Retensi Arsip Pemerintah Provinsi Jawa Tengah NO JENISSERI ARSIP JANGKA WAKTU SIMPAN KET AKTIF INAKTIF UK2 UK1 1 2 3 4 5 6 1 UMUM 1.1 LAMBANG DAERAH 1.1.1 Sayembara 2 tahun 1 tahun 1 tahun Permanen 1.1.2 Penetapan penggunaan lambang 2 tahun 4 tahun 1 tahun Permanen 1.1.3 Ketentuan mengenai penggunaan lambing 2 tahun 4 tahun 1 tahun Permanen 1.2 TANDA JABATAN DAN PAKAIAN DINAS 1.2.1 Ketentuan mengenai jenis pakaian dinas dan tanda jabatan Selama masih berlaku 1 tahun 1 tahun Permanen 1.3 UCAPAN SELAMATTERIMAKASIH 1.3.1 Ucapan terimakasihselamat, mohon diri, bela sungkawa 1 tahun 1 tahun 1 tahun Musnah 58 Tetapi tidak semua arsip bisa dihancurkan, ada pula arsip yang tidak boleh dimusnahkan seperti yang diuraikan pada JRA diatas sebelum naskah tersebut diperbarui misalkan mengenai ketentuan jenis pakaian dinas dan tanda pangkat.

5. Pemusnahan Arsip