KONDISI AWAL Pembelajaran
dilakukan dengan cara Ceramah
Siswa tdk berani bertanya
Siswa Pasif Hasil Belajar rendah
TINDAKAN
KONDISI AKHIR Menerapkan
Model Latihan Inkuiri
Siswa Berani Bertanya
Siswa Menjadi aktif Hasil Belajar
Meningkat Siklus 1 dan 2
IPA SMP KK J
Gambar 5.Skema Kerangka Pikir
G. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kerangka berpikir di atas, hipotesis tindakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah “Penerapan Model latihan Inkuiri pada konsep
rangkaian listrik akan menumbuhkan keberanian siswa kelas IX SMP SEDC Bandung untuk mengajukan pertanyaan pertanyaan dan mengemukakan
gagasan”.
H. Metodologi Penelitian
1. Setting Penelitian:Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP SEDC Bandung dengan Jumlah siswa 44 orang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan
18 siswa perempuan. Karakteristik subjek penelitian: Kelas IX SMP SEDC Bandung memiliki
karasteristik prestasi akademik menengah dibandingkan dengan dua kelas unggulan dan dua kelas rendah lainnya, serta memiliki latar belakang
sosial ekonomi rendah. 2. Variabel yang diteliti
a. Siswa: keaktifan mengajukan pertanyaan dan mengemukakan gagasan, keaktifan belajar pada saat pembelajaran berlangsung, hasil belajar konsep
rangkaian listrik, dan respon siswa.
Kegiatan Pembelajaran 1
b. Guru: kendala yang dihadapi pada saat melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model latihan inkuiri.
I. Rencana Tindakan
1. Perencanaan Pada tahap ini dibuat Instrumen penelitian berupa RPP, LKS, Tes hasil belajar
untuk 2 siklus, angket awal dan respon, dan pedoman observasi. 2. Pelaksanaan Pembelajaran
PTK ini dilaksanakan selama dua siklus. Pada siklus pertama dilaksanakan pembelajaran tentang konsep kuat arus dengan menerapkan Model Latihan
Inkuiri. Pada siklus kedua dilaksanakan pembelajaran tentang konsep konsep beda potensial dengan penekanan pada fase ke-2 Model Latihan Inkuiri, yaitu
fase pengumpulan datapembuktian 3. Observasi
Pelaksanaan observasi dilakukan oleh observer dengan menggunakan pedoman observasi yang telah disiapkan untuk pengambilan data secara
kualitatif.Pengambilan data kuantitatif dilakukan pada setiap akhir siklus dengan melakukan tes hasil belajar.
4. Analisis dan Refleksi Analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif. Di samping
itu juga dilakukan analisis kualitatif dan kuantitatif untuk mendukung analisis data. Hasil yang didapat pada tahap observasidigunakan untuk refleksi siklus
berikutnya.
J. Data dan Cara Pengambilan Data
No Sumber
Data Jenis Data
Teknik Pengumpulan
Instrumen PTK
1 Siswa
Keberanian siswa untuk mengajukan
pertanyaan dan mengemukakan
gagasan sebelum dilakukan tindakan
Penyebaran angket pra-siklus
Angket awal
2 Guru
Langkah- langkahpembelajara
n Observasi dan
perekaman Pedoman
Observasi KBM