Kegiatan Pembelajaran 1
4. Membuat rumusan masalah dan hipotesis tindakan berdasarkan
masalah terpilih 5.
Membuat rancangan tindakan yang akan dilaksanakan 6.
Menyusun draftproposal PTK 7.
Menjelaskan sistematika laporan PTK
C. Uraian Materi
1. Hakikat Penelitian Tindakan Kelas a. Pengertian Penelitian Tindakan Kelas
Penelitian tindakan kelas PTK berasal dari istilah bahasa Inggris Classroom Action Research, yang berarti penelitian yang dilakukan pada sebuah kelas untuk
mengetahui akibat tindakan yang diterapkan pada suatu subyek penelitian di kelas tersebut. Pertama kali penelitian tindakan kelas diperkenalkan oleh Kurt
Lewin pada tahun 1946, yang selanjutnya dikembangkan oleh Stephen Kemmis, Robin Mc Taggart, John Elliot,Dave Ebbutt dan lainnya.
Menurut Carr dan Kemmis seperti yang dikutip oleh Siswojo Hardjodipuro, dikatakan bahwa PTK adalah suatu bentuk refleksi diri yang dilakukan oleh para
partisipan guru, siswa atau kepala sekolah dalam situasi-situasi sosial termasuk pendidikan untuk memperbaiki rasionalitas dan kebenaran a praktik-
praktik sosial atau pendidikan yang dilakukan dilakukan sendiri, b pengertian mengenai praktik-praktik ini, dan c situasi-situasi dan lembaga-lembaga
tempat praktik-praktik tersebut dilaksanakan Harjodipuro, 1997. Dalam konteks pekerjaan guru, penelitian tindakan yang dilakukan guru disebut
penelitian tindakan kelas yaitu suatu kegiatan penelitian dengan mencermati sebuah kegiatan belajar yang diberikan tindakansecara sengaja dimunculkan
dalam sebuah kelas, yang bertujuan memecahkan masalah atau meningkatkan mutu pembelajaran di kelas tersebut. Tindakan yang secara sengaja
dimunculkan tersebut diberikan oleh guru atau berdasarkan arahan guru yang kemudian dilakukan oleh siswa. Dalam hal ini arti kelas tidak terikat pada
pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik, yaitu sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang
sama dari guru yang sama juga Suharsimi: 2005.
IPA SMP KK J
b. Karakteristik Penelitian Tindakan Kelas
PTK mempunyai karakteristik tersendiri jika dibandingkan dengan penelitian- penelitian lain pada umumnya. Berikut adalah beberapa karakteristikPTK.
1 Guru merasa bahwa ada permasalahan yang mendesak untuk segera diselesaikan di dalam kelasnya.
Guru menyadari bahwa praktik pembelajarannya ada yang harus dibenahi sehingga guru perlu melakukan tindakan-tindakan tertentu untuk memperbaiki
persoalan tersebut. PTK akan dapat dilaksanakan jika guru memang sejak awal menyadari adanya persoalan yang terkait dengan proses dan produk
pembelajaran yang dihadapi di kelas, kemudian dari persoalan itu guru menyadari pentingnya persoalan tersebut untuk diperoleh secara profesional.
Jika guru merasa bahwa praktik pembelajaran sehari-hari di kelas tidak bermasalah, maka PTK tidak perlu diperlukan.
2 Refleksi Diri Refleksi merupakan ciri khas PTK yang paling esensial. Refleksi yang
dimaksud adalah melakukan intropeksi diri, seperti guru mengingat kembali apa saja tindakan yang telah dilakukan di dalam kelas, apa dampak dari
tindakan tersebut, mengapa dampaknya menjadi demikian, dan sebagainya. Atas dasar refleksi itu, guru dimungkinkan untuk memeriksa dirinya sendiri,
terutama terkait kelemahan dan kelebihan dari pola pembelajaran yang telah ia praktikkan, kemudian guru berusaha mengatasi berbagai kelemahan
tersebut. 3 Kolaboratif
Kolaboratif merupakan upaya perbaikan proses dan hasil pembelajaran tidak dapat dilakukan sendiri, tetapi guru harus berkolaborasi dengan guru lain atau
kepala sekolah. PTK merupakan upaya bersama dari berbagai pihak untuk mewujudkan perbaikan yang diinginkan. Kolaborasi ini tidak bersifat basa-
basi, tetapi harus tampil dalam keseluruhan proses perencanaan, pelaksanaan PTK sampai dengan menyusun laporan hasil penelitian.
4 PTK dilakukan di dalam kelas Kelas yang dimaksud disini tidak sebatas pada sebuah ruang tertutup yang
dibatasi dinding dan pintu. Kelas yang sesungguhnya adalah semua “tempat”