Kajian Teori Modul PKB SMP Guru IPA Edisi Revisi Tahun 2017 Pedagogik KK J

Kegiatan Pembelajaran 1 mengharuskan siswa mengajukan pertanyaan yang hanya akan dijawab oleh guru dengan ya atau tidak adalah untuk membelajarkan siswa tentang bagaimana cara 1 mengajukan pertanyaan yang terarah dan tidak kabur, 2 menyusun informasi untuk mendukung kesimpulan sementara, 3 menganalisis suatu situasi dalam menyelesaikan hubungan antar variabel. Model Latihan Inkuiri memiliki 5 fase, yaitu: Fase Satu: Konfrontasi dengan Masalah Menjelaskan prosedur inkuiri Menyajikan kejadian yang tidak biasa wajar Fase Dua: Pengumpulan data verifikasi pembuktian Verifikasi sifat dan kondisi obyek Verifikasi keberadaan situasi yang menimbulkan masalah Fase Tiga: Pengumpulan data-Eksperimentasi Mengisolasi variabel yang relevan Membuat hipotesis dan menguji hubungan sebab akibat Fase Empat: Mengorganisir, Merumuskan penjelasan Merumuskan aturan-aturan atau penjelasan Fase Lima: Analisis Proses Inkuiri Menganalisis strategi inkuiri dan mengembangkan strategi yang lebih efektif

F. Kerangka Berpikir

Sebagian besar siswa Kelas IX SMP SEDC BANDUNG tidak berani bertanya,pasif, dan hasil belajar pada pembelajaran IPA tentang konsep listrik dinamis masih rendah. Oleh karena itu, diperlukan upaya guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila guru menerapkan Model Latihan Inkuiri, maka hasil belajar dan keaktifan siswa pada pembelajaran IPA fisika tentang listrik dinamis akan meningkat. Hal ini dilakukan dalam proses perbaikan pembelajaran melalui PTK dalam dua siklus. Tindakan tersebut apabila dituangkan dalam bentuk skema akan dapat tergambar seperti berikut. KONDISI AWAL Pembelajaran dilakukan dengan cara Ceramah Siswa tdk berani bertanya Siswa Pasif Hasil Belajar rendah TINDAKAN KONDISI AKHIR Menerapkan Model Latihan Inkuiri Siswa Berani Bertanya Siswa Menjadi aktif Hasil Belajar Meningkat Siklus 1 dan 2 IPA SMP KK J Gambar 5.Skema Kerangka Pikir

G. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, hipotesis tindakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah “Penerapan Model latihan Inkuiri pada konsep rangkaian listrik akan menumbuhkan keberanian siswa kelas IX SMP SEDC Bandung untuk mengajukan pertanyaan pertanyaan dan mengemukakan gagasan”.

H. Metodologi Penelitian

1. Setting Penelitian:Subjek penelitian adalah siswa kelas IX SMP SEDC Bandung dengan Jumlah siswa 44 orang terdiri dari 26 siswa laki-laki dan 18 siswa perempuan. Karakteristik subjek penelitian: Kelas IX SMP SEDC Bandung memiliki karasteristik prestasi akademik menengah dibandingkan dengan dua kelas unggulan dan dua kelas rendah lainnya, serta memiliki latar belakang sosial ekonomi rendah. 2. Variabel yang diteliti a. Siswa: keaktifan mengajukan pertanyaan dan mengemukakan gagasan, keaktifan belajar pada saat pembelajaran berlangsung, hasil belajar konsep rangkaian listrik, dan respon siswa.