Komitmen Para Pendiri Negara dalam Perumusan Pancasila sebagai Dasar

Para pendiri negara selalu bersemangat dalam memperjuangkan dan mempersiapkan kemerdekaan bangsa Indonesia, seperti Ir. Soekarno, Drs. Moh. Hatta, dan para pendiri negara lainnya yang mengalami cobaan dan tantangan perjuangan yang luar biasa. Ir. Soekarno dan Drs. Moh. Hatta berkali-kali dipenjara oleh Belanda. Namun, dengan semangat perjuangannya, para pendiri negara tetap bersemangat memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. d. Mendukung dan berupaya secara aktif dalam mencapai cita-cita bangsa, yaitu merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. e. Melakukan pengorbanan pribadi dengan cara menempatkan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, pengorbanan dalam hal pilihan pribadi, serta mendukung keputusan yang menguntungkan bangsa dan negara walaupun keputusan tersebut tidak disenangi. Sebagai siswa dan generasi muda, tentu kamu juga harus memiliki komitmen dalam berbangsa dan bernegara. Komitmen berbangsa dan bernegara bagi generasi muda salah satunya dilakukan dengan berkomitmen untuk mempersiapkan dan mewujudkan masa depan yang lebih baik. Salah satu upaya untuk mewujudkan masa depan yang lebih baik adalah giat belajar. Lampiran 2A INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL LEMBAR OBSERVASI

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan, nilailah sikap setiap peserta didik dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut: 4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1 = apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

Lembar Observasi Kelas : VII Semester : 1 satu Tahun Pelajaran : 2014 Butir Nilai : Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa. Indikator Sikap : 1. Berdo’a sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan pembelajaran. 2. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut No Nama Peserta Didik Skor Indikator Sikap Spiritual 1 – 4 J um la h P er o leha n Sk o r Akhi r T un ta s T ida k T un ta s Be rd o’ a se be lu m d an s esu d ah mel ak sa n ak an k eg ia ta n p em b el aj ar an B er sy u k u r ke p ad a Tu h an Y an g M ah a M em b er i sal am p ad a saa t aw al d an ak h ir p re se n ta si sesu ai a g ama y an g d ia n u t 1 2 3 4 Mahasiswa PPL, Astri Novianingrum NIM. 13401241063 Lampiran 2b PETUNJUK PENGHITUNGAN SKOR SIKAP SPIRITUAL 1. Rumus Penghitungan Skor Skor Akhir = Jumlah Perolehan Skor x 4 Skor Maksimal Skor Maksimal = Banyaknya Indikator x 4 2. Kategori nilai sikap peserta didik didasarkan pada Permendikbud No 81A Tahun 2013 yaitu: Sangat Baik SB : apabila memperoleh Skor Akhir: 3,33 Skor Akhir ≤ 4,00 Baik B : apabila memperoleh Skor Akhir: 2,33 Skor Akhir ≤ 3,33 Cukup C : apabila memperoleh Skor Akhir: 1,33 Skor Akhir ≤ 2,33 Kurang K : apabila memperoleh Skor Akhir: Skor Akhir ≤ 1,3