BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN
5.1 Hasil Penelitian
Proses pengambilan data untuk penelitian ini telah dilakukan pada tanggal 4 Oktober 2012 sampai 6 Oktober 2012 di Rumah Sakit Umum Pusat RSUP Haji
Adam Malik Medan. Dari 247 rekam medik dengan kejadian mortalitas periode Januari – Desember 2011 dilakukan analisa inklusi dan eksklusi dari kriteria
sampel didapati 172 rekam medik yang masuk sebagai sampel dalam penelitian ini. Kemudian dilakukan analisa data yang akan diambil, didapati 88 rekam medik
yang memiliki data yang lengkap.
5.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik RSUP HAM Medan pada Instalasi Rekam Medik yang berada di Kecamatan
Medan Sunggal, Jalan Bunga Lau No. 17 Medan. RSUP HAM merupakan rumah sakit kelas A sesuai dengan SK Menkes No. 335MenkesSKVII1990 dan juga
sebagai Rumah Sakit Pendidikan sesuai SK Menkes No. 52MenkesSKIX1991 yang memiliki visi sebagai pusat unggulan pelayanan kesehatan dan pendidikan
juga merupakan pusat rujukan kesehatan untuk wilayah pembangunan A yang meliputi Provinsi Sumatera Utara, Nanggroe Aceh Darussalam, Sumatera Barat,
dan Riau.
5.1.2 Karakteristik Individu
Setiap individu yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah mereka yang mengalami mortalitas akibat stroke pada fase akut 0-8 hari. Data yang
diambil dari setiap individu sampel berupa data penyebab kematian yang tercantum di dalam rekam medik dengan memperhatikan jenis stroke dan lama
perawatannya.
5.1.3 Hasil Analisa Data
Berikut adalah hasil analisa data yang didapat dari penelitian ini dengan menggunakan metode analisa frekuensi deskriptif.
Tabel 5.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Penyebab Kematian Penyebab Kematian
Jumlah Persentasi
Edema Serebri 54
61,4 Pneumonia Aspirasi
danatau Infeksi 20
22,7
Pulmonary Embolism 6
6,8 Kelainan Jantung
Cardiac Arrest, Shock Hipovolemikdan Chronic
Heart Failure 8
9.0
Hidrosefalus Deep Vein Thrombosis
Jumlah 88
100,0
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian pada pasien stroke fase akut terbanyak adalah Edema Serebri dengan jumlah 54 orang 61,4.
Cardiac arrest, shock hipovolemik dan chronic heart failure sesuai tinjauan pustaka termasuk kedalam kalainan jantung.
Tabel 5.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Stroke Jenis Stroke
Jumlah Orang Persentasi
Stroke Hemoragik 77
87,5 Stroke Iskemik
6 6,8
Stroke Yang Tidak Terdefenisikan 5
5,7
Jumlah 88
100,0
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pasien stroke fase akut yang mengalami mortalitas berdasarkan jenis stroke yang terbanyak yaitu stroke hemoragik dengan
jumlah 77 orang 87,5. Tabel 5.3 Distribusi Sampel Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin Jumlah Orang
Persentasi
Laki-Laki 40
45,5 Perempuan
48 54,5
Jumlah 88
100,0
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa pasien stroke fase akutyang mengalami mortalitas berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak yaitu perempuan dengan
jumlah 48 orang 54,5.
Tabel 5.4 Distribusi Sampel Berdasarkan Kelompok Umur Kelompok Umur
Jumlah Persentasi
10 1
1,1 10-19
20-29 3
3,4
30-39 4
4,5
40-49 16
18,2 50-59
28 31,8
60-69 22
25,0 70-79
12 12,6
80-89 2
2,3
Jumlah 88
100,0
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa kelompok umuryang mengalami mortalitas adalah pada 50-59 Tahun dengan jumlah 28 orang 31,8.
Tabel 5.5 Distribusi Sampel Berdasarkan Lama Perawatan Lama Perawatan
Jumlah Persentasi
13 14,8
1 26
26,1 2
14 15,9
3 17
19,3 4
8 9,1
5 3
3,4
6 1
1,1 7
5 5,7
8 4
4,5
Jumlah 88
100,0
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa mortalitas terbanyak dialami pada hari pertama 1 sejak terjadinya serangan stroke yaitu sebanyak 23 orang 26,1.
Tabel 5.6 Jenis Stroke dihubungkan dengan Penyebab Kematian Penyebab
Kematian Jenis Stroke
Stroke Hemoragik
Stroke Iskemik
Stroke Yang Tidak Terdefenisikan
Jumlah
Edema Serebri 53
1
54
Pneumonia Aspirasi danatau
infeksi 15
1 1
20
Pulmonary Embolism
4 1
1 6
Kelainan Jantung Cardiac Arrest,
Shock Hipovolemikdan
Chronic Heart Failure
5 1
2 8
Jumlah 77
6 5
88
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian edema serebri dengan tipe stroke hemoragik merupakan angka tertinggi dengan 53 kasus.
Tabel 5.7 Penyebab Kematian dihubungkan dengan lama perawatan sampai meninggal dunia
Penyebab Kematian
Lama Perawatan Jumlah
1 2
3 4
5 6
7 8
Edema Serebri 9
17 10
8 5
1 3
1 54
Pneumonia Aspirasi
danatau Infeksi 1
2 4
7 1
2 1
2 20
Pulmonary Embolism
1 2
1 1
1 6
Kelainan Jantung
Cardiac Arrest, Shock
Hipovolemikdan Chronic Heart
Failure
2 2
1 1
1 1
8
Jumlah 13
23 14
17 8
3 1
5 4
88
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa penyebab kematian edema serebri paling banyak ditemukan pada hari pertama 1 perawatan.
Tabel 5.8 Jenis Stroke Berdasarkan Kelompok Umur Kelompok
Umur Tahun
Jenis Stroke Jumlah
Stroke Hemoragik
Stroke Iskemik
Stroke Yang Tidak
Terdefenisikan 10
1 1
10-19 3
3
20-29 30-39
4 4
40-49 15
1 16
50-59 22
3 3
28
60-69 19
1 2
22
70-79 11
1 12
80-89 2
2 Jumlah
77 6
5 88
Dari data diatas dapat disimpulkan bahwa stroke hemoragik dan iskemik paling banyak dijumpai pada kelompok umur 50-59 tahun.
5.2 Pembahasan