Tabel 11. Rata-rata Penggunaan Faktor Produksi pada Usahatani Stroberi di Daerah Penelitian per Musim Tanam Tahun 2011
No Jenis Input
Produksi Jumlah Rata-rata
Penggunaan Faktor Produksi
Harga Rata-rata Faktor Produksi
1 Lahan Ha
0.2585 3.000.000
2 Bibit batang
4017,5 1.500
3 Pupuk Daun Kg
6,4 15.000
4 Pupuk NPK Kg
80,45 7.000
5 Pupuk Kandang Kg
1587,5 500
6 Insek ml
1.037,5 300
7 Prevaton ml
293,75 240
8 Fungi Kg
2,5 84.000
9 Policur Kg
0,913 120.000
10 T.Kerja HKO
15,125 40.000
Sumber : Analisis Data Primer, Lampiran 2, 3, 4, 5, 6, 7 dan 8
Ket : . Biaya Sewa jika diperhitungkan
Dari Tabel 11 dapat dilihat besarnya rata-rata penggunaan faktor produksi dan harga faktor produksi yang paling besar adalah pada lahan dengan harga sebesar Rp. 3.000.000
per Ha.
4.7.1. Penggunaan Lahan
Lahan yang digunakan petani di daerah penelitian adalah lahan milik sendiri dan adapula yang hak pakai. Adapun rata-rata penggunaan lahan di daerah penelitian adalah
sebesar 0.2585 Ha dengan rentang antara 0,04 Ha sampai dengan 0,6 Ha.
Dalam usahatani, luas lahan akan menentukan besar kecilnya produksi, disamping kesuburan tanah, penerapan teknologi baru yang lebih baik, pengelolaan usahatani, dan
status kepemilikan lahan.
4.7.2. Penggunaan Bibit
Rata-rata penggunaan bibit usahatani stroberi dalam satu musim tanam di daerah penelitian adalah sebesar 4017,5 batang dengan rentang 1.000 sampai dengan 11.000
batang. Bibit berasal dari hasil penelitian Hortikultura dengan jenis varietas “sweet charlie dan oso grance”. Bibit tersebut dapat dibeli dengan harga Rp.1500 per batang, lalu bibit
tersebut diletakkan pada polybag yang telah disediakan para petani.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
4.7.3. Penggunaan Pupuk
Pupuk sangat berperan penting dalam usahatani stroberi di daerah penelitian. Pemberian pupuk dalam usahatani stroberi ada 2 macam. Pertama, pupuk dasar yang
diberikan sebelum bibit ditanam, yaitu pupuk kandang. Besar ratar-rata pemberian pupuk ini dalam satu musim tanam yaitu sebesar 1587,5 Kg. Pemberian kedua yaitu pupuk daun
dan pupuk NPK, besarnya rata-rata pemberian pupuk untuk pemupukan kedua ini adalah pupuk daun sebesar 6.4 Kg dan pupuk NPK sebesar 80,45 Kg. Harga rata-rata pupuk-pupuk
tersebut di daerah penelitian adalah sebagai berikut, pupuk kandang sebesar Rp. 500 per Kg, pupuk daun sebesar Rp. 15.000 per Kg dan NPK sebesar Rp. 7.000 per Kg.
4.7.4. Penggunaan Tenaga Kerja
Tenaga kerja dalam usahatani stroberi di daerah penelitian berasal dari dalam dan luar keluarga. Semua tenaga kerja dikonversikan kedalam tenaga kerja laki-laki dan diukur
dalam satuan hari kerja orang HKO, sedangkan harga tenaga kerja dinilai berdasarkan upah per hari orang kerja saat penelitian dilakukan dan dinyatakan dalam rupiah per HKO.
Biaya tenaga kerja tersebut dibayar dengan upah Rp.40.000 per hari. Untuk melihat besarnya penggunaan tenaga kerja dalam setiap proses produksi dalam satu musim tanam
dapat dilihat pada Tabel berikut :
Tabel 12. Penggunaan Tenaga Kerja pada Usahatani Stroberi di Daerah Penelitian
per Musim Tanam Tahun 2011
No Jenis Kegiatan
Penggunaan Tenaga Kerja HKO
Total Dalam
Keluarga Luar
Keluarga
1 Pengolahan lahan
160 160
2 Penanaman
108 108
3 Pemupukan
40 40
80 4
Pemangkasan 27
69 96
5 Pengendalian hama
40 31
71 6
Panen 59
31 90
Total 166
439 605
Sumber : Data diolah, Lampitan 5
Dari Tabel 12 dapat dilihat bahwa besarnya penggunaan tenaga kerja pada usahatani stroberi yang terdiri dari dalam keluarga sebanyak 166 HKO atau 27,4 dan dari luar
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
keluarga sebanyak 439 HKO atau 72,6. Penggunaan tenaga kerja terbesar terdapat pada kegiatan pengolahan lahan yaitu sebanyak 160 HKO atau 26,4 dan yang terkecil terdapat
pada kegiatan pengendalian hama yaitu sebanyak 71 HKO atau 11,74.
4.7.5. Penggunaan Obat-obatan