demikian juga sebaliknya suhu yang terlalu rendah. Sedangkan cahaya merupakan sumber tenaga bagi tanaman Budiman, 2006.
Kondisi lingkungan tempat tanaman dapat mempengaruhi rasa dan aroma buah stroberi, walaupun hal ini dipengaruhi oleh sifat genetik tanamannya.
Varietas stroberi yang tumbuh pada malam harinya akan mempunyai rasa lebih enak dibandingkan yang tumbuh di bawah udara berawan. Lembab dan panas
malam hari Kurnia, 2005.
2.3. Landasan Teori
Produksi adalah suatu kegiatan dalam penciptaan nilai tambah dari input atau masukan untuk menghasilkan output berupa barang dan jasa yang diperoleh
dengan suatu kegiatan yang namanya proses produksi, dengan sasaran menetapkan cara yang optimal dalam menggabungkan masukan untuk
meminimumkan biaya, sehingga perusahaan dapat mampu menciptakan kualitas produk yang lebih baik dan efisien yang lebih tinggi dalam proses produksinya
Hernanto, 1991. Proses produksi diartikan sebagai kaidah-kaidah atau yang dapat
digunakan dalam sumber daya yang terbatas dalam proses produksi agar tercapai hasil maksimum. Ukuran dari terjadinya peningkatan produksi pertanian secara
nasional adalah nilai pertumbuhan produksi hasil-hasil pertanian dalam harga konstan. Kemampuan tanaman memberikan suatu hasil produksi ditentukan oleh
bibit, iklim dan lahan Simanjuntak, 2004. Petani stroberi akan menghasilkan produksi. Produksi menurut
anjuranliteratur Agus Kurnia, 2005 adalah bahwa produksi yang dihasilkan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sangat tinggi dapat kita lihat jumlah produksi dengan luas lahan 1400 m adalah 4000 Kg dengan jumlah bibit yang digunakan petani sebanyak 8000 batang. untuk
mendapatkan total pendapatan harus terlebih dahulu menghitung total biaya yang dikeluarkan petani terdiri dari: biaya, tenaga kerja, biaya pengolahan lahan, biaya
bibit, biaya pupuk, biaya obat-obatan, dan biaya pajak. Faktor produksi adalah input produksi seperti, alam, tenaga kerja, modal,
pengelolaan manajemen yang akan mempengaruhi produksi usahatani stroberi. Faktor produksi alam dan tenaga kerja sering disebut faktor produksi primer,
faktor produksi modal dan pengelolaan disebut faktor produksi sekunder. Ada literatur yang menambahkan faktor produksi teknologi sebagai faktor ke lima.
Namun di sini dinyatakan bahwa faktor teknologi itu bukan terpisah, melainkan masuk ke masing-masing faktor produksi di atas. Maksudnya ada teknologi yang
berhubungan dengan alam, ada teknologi tersendiri dalam tenaga kerja, dalam modal dan dalam manajemen. Dengan demikian faktor-faktor produksi tetap
empat Tarigan, 2007. Mubiyarto 1995, mengatakan suatu fungsi produksi akan berfungsi
ketika terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi produksi output, dalam sektor pertanian terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi
produksi output yaitu sebagai berikut : 1. Pengaruh Luas Lahan Terhadap Produksi Pertanian
Lahan sebagai salah satu faktor yang merupakan pabriknya hasil pertanian yang mempunyai kontribusi yang cukup besar terhadap usahatani. Besar
kecillnya produksi dari usahatani antara lain dipengaruhi oleh luas sempitnya lahan yang digunakan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Pengaruh Tenaga Kerja Terhadap Produksi Pertanian Tenaga Kerja merupakan penduduk yang sudah atau sedang bekerja, yang
sedang mencari pekerjaaan dan melakukan kegiatan lain seperti bersekolah dan mengurus rumah tangga. Sebagian besar tenaga kerja di Indonesia masih
menggantungkan hidupnya di sector pertanian. Dalam usahatani sebagian besar tenaga kerja berasal dari keluarga sendiri yang terdiri dari ayah sebagai
kepala keluarga, istri dan anak-anak petani. Tenaga kerja dari dalam keluarga petani merupakan sumbangan keluarga pada produksi pertanian secara
keseluruhan dan tidak pernah dinilai dengan uang. 3. Pengaruh Penggunaan Pupuk Terhadap Produksi Pertanian
Pemberian dosis pupuk yang tepat akan menghasilkan produk berkualitas. Pupuk yang sering digunakan adalah pupuk organik dan anorganik. Pupuk
organik berasal dari penguraian bagian-bagian atau sisa-sisa tanaman dan binatang, misalnya pupuk kandang, pupuk hijau, dan pupuk kompos.
Sementara itu pupuk anorganik adalah pupuk yang sudah mengalami proses di pabrik misalnya urea, TSP dan KCL.
4. Pengaruh Pestisida Terhadap Produksi Pertanian Pestisida dapat menguntungkan usahatani namun disisi lain pestisida dapat
merugikan petani. Pestisida dapat kerugian bagi petani jika terjadi kesalahan pemakaian baik dari cara maupun komposisi. Kerugian tersebut antara lain
pencemaran lingkungan, rusaknya buah, keracunan. Penggunaan pestisida bertujuan untuk mencegah serangan hama dan penyakit yang dapat
mengakibatkan turunnya produksi dan kualitas buah.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Pengaruh Bibit Terhadap Produksi Pertanian Bibit menentukan keunggulan dari suatu komoditas. Bibit yang unggul
cenderung menghasilkan produk dengan kualitas yang baik, sehingga semakin unggul bibit maka semakin baik produksi yang akan dicapai.
Fungsi produksi adalah sebuah deskripsi matematis atau kuantitatif dari berbagai macam kemungkinan-kemungkinan produksi teknis yang dihadapi oleh
suatu perusahaan Soekartawi, 1995. Di dalam ilmu ekonomi dikenal dengan yang namanya fungsi produksi
yaitu fungsi yang menunjukkan hubungan antara hasil produksi fisik dengan faktor-faktor produksi. Dalam bentuk matematika sederhana fungsi produksi ini
ditulis sebagai berikut: Pada regresi sederhana :
Y = f X Pada regresi berganda :
Y = f X1, X2, X3,……, Xn Dimana :
Y = hasil produksi fisik
X, X1, …, Xn = faktor-faktor produksi Mubyarto,1995.
Dalam teori ekonomi diambil satu asumsi dasar mengenai sifat dari fungsi produksi yaitu fungsi produksi dimana semua produsen dianggap tunduk pada
suatu hukum yang disebut The Law Of Diminishing Returns. Erat kaitannya dengan diminishing returns adalah produk marginal MP, yaitu perubahan jumlah
output sebagai akibat perubahan 1 satuan input variabel. Dengan demikian bentuk dari kurva MP mula-mula meningkat kemudian kembali menurun. Sedangkan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Produk Total TP menunjukkan tingkat produksi total pada berbagai tingkat penggunaan input variabel. Produk Rata-rata AP merupakan hasil rata-rata
persatuan input variabel pada berbagai tingkat persamaan input itu, atau produk total dibagi dengan jumlah satuan dari input variabel.
Gambar 1. Kurva Law Of Diminishing Returns
Gambar 1 menunjukkan pada kurva TPP titik A merupakan titik inflection point, titik B merupakan titik optimum point dengan nilai EP = 1 dan pada saaat
tenaga kerja bernilai 5 pada kurva TPP dikatakan maximum point dengan nilai EP = 0. Bagian 1 menunjukkan bahwa elastisitas produksinya EP 1, kondisi
tersebut dikatan tidak efisien, bagian 2 menunjukkan bahwa kondisi tersebut dikatakan efisien karena daerah tersebut berada pada garis optimum dan maximum
point dengan nilai 0 ≥ EP ≤ 1, sedangkan bagian 3 menunjukkan nilai EP 0
karena semakin jauh nilai dari titik maksimum maka nilai nya akan semakin kecil. Pengertian efisiensi sangat relatif, efisiensi diartikan sebagai penggunaan
input sekecil-kecilnya untuk mendapatkan produksi yang sebesar-besarnya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Situasi yang demikian akan terjadi kalau petani mampu membuat suatu upaya kalau nilai produk marginal NPM untuk suatu input sama dengan harga input
atau dapat ditulis NPM= Px Soekartawi, 2003. Prinsip optimalisasi penggunaan faktor produksi pada prinsipnya adalah
bagaimana menggunakan faktor produksi tersebut seefisien mungkin. Pengertian efisien ini dapat digolongkan menjadi 2 macam, yaitu :
1. Efisiensi Teknis yaitu suatu kondisi yang jumlah pemakaian input tertentu mempunyai average product dalam keadaan maksimum.
2. Efisiensi Ekonomi yaitu jika nilai produk marginal sama dengan harga faktor produksi Tarigan, K dan L. Sihombing, 2007.
Ilmu usahatani biasanya diartikan sebagai ilmu yang mempelajari bagaimana seseorang mengalokasikan sumber daya yang ada secara efektif dan
efisien untuk tujuan memperoleh keuntungan yang tinggi pada waktu tertentu dan efektif bila petani atau produsen dapat mengalokasikan sumber daya yang mereka
miliki sebaik-baiknya dan dikatakan efisien bila pemanfaatan sumber tersebut menghasilkan pengeluaran yang melebihi masukan Soekartawi, 1995.
2.4. Kerangka Pemikiran