Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

Adapun permainan yang akan digunakan adalah permainan BILBAKCAGAM. Permainan ini menyelipkan beberapa aturan dari permainan tradisional Ucing Sendal. Sehingga dalam memainkannya tidak terlalu menyulitkan karena siswa sudah merasa tidak asing lagi dengan permainan tersebut. Permainan BILBAKCAGAM ini terdiri dari beberapa pos, yaitu pos Ambil, pos Tebak, pos Cari, dan pos Gambar. Pada setiap pos, terdapat latihan- latihan soal yang disajikan secara berbeda dan menarik sehingga ketika mengerjakan soal-soal siswa tidak merasa bosan. Oleh karena itu, melalui permainan BILBAKCAGAM diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pesawat sederhana dan secara tidak langsung juga diharapkan dapat memperbaiki pendidikan di Indonesia. Karena permainan yang menyenangkan dapat mendorong siswa untuk terlibat langsung dalam proses pembelajaran. Sedangkan, keterlibatan siswa dalam pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar secara maksimal. Seperti menurut Hadiat dan Kertiasa 1979:51 yang menyebutkan bahwa “Semakin banyak anak didik turut serta secara aktif melakukan kegiatan, semakin baik pula hasilnya.” Dengan demikian, berdasarkan pemaparan di atas, maka judul penelitian yang digunakan yaitu “Pengaruh Permainan BILBAKCAGAM Pada Materi Pesawat Sederhana Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas V”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, secara umum permasalahan yang muncul dalam penelitian ini yaitu apakah permainan BILBAKCAGAM dapat memberikan pengaruh yang signifikan terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi pesawat sederhana. Sedangkan secara khusus, permasalahan yang muncul dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan permainan BILBAKCAGAM pada materi pesawat sederhana? 2. Apakah terdapat peningkatan hasil belajar pada siswa setelah mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran konvensional pada materi pesawat sederhana? 3. Apakah terdapat perbedaan antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran pesawat sederhana yang dilakukan dengan menggunakan permainan BILBAKCAGAM dengan pembelajaran pesawat sederhana yang dilakukan dengan menggunakan pembelajaran konvensional?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh permainan BILBAKCAGAM terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi pesawat sederhana. Sedangkan secara khusus, tujuan dari penelitian ini dapat dijabarkan sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan permainan BILBAKCAGAM pada materi pesawat sederhana. 2. Untuk mengetahui ada atau tidaknya peningkatan hasil belajar setelah mengikuti pembelajaran yang dilakukan dengan pembelajaran konvensional pada materi pesawat sederhana. 3. Untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan antara hasil belajar siswa yang mengikuti pembelajaran pesawat sederhana yang dilakukan dengan menggunakan permainan BILBAKCAGAM dengan pembelajaran pesawat sederhana yang dilakukan secara konvensional.

D. Manfaat Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT DI KELAS V (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cibeureum I dan SDN Cimalaka II di Kabupaten Sumedang).

0 1 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Ckareo I dan SDN Cikareo II di Kabupaten Sumedang).

0 0 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA. (Penelitian eksperimen terhadap kelas V SDN I Muara dan Kelas V SDN II Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon).

0 2 36

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Leuwimunding II dan SDN Mirat I Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka).

0 0 33

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon).

0 1 37

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37

PENGARUH MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BENCANA ALAM DAN DAMPAKNYA (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas V SDN Cibodas I dan SDN Cibodas II Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka).

0 0 36