Metode dan Desain Penelitian Subyek Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Hal ini dikarenakan penelitian dilakukan untuk melihat pengaruh permainan BILBAKCAGAM terhadap hasil belajar siswa kelas V pada materi pesawat sederhana. Seperti menurut Sugiyono 2011:107 yang mengemukakan bahwa “Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan”. Selain itu, Sugiyono 2011:109 juga menggambarkan macam- macam desain metode eksperimen dalam bagan berikut ini : Gambar 3.1 Macam-macam Desain Metode Eksperimen Macam-macam Desain Metode Eksperimen Pre-Experimental One-Shot Case Studi One Group Pretest-Posttest Intec-Group Comparison True- Experimental Posttest Only Control Design Pretest-posttest Control Group Design Factorial Experimental Quasi Experimental Time-Series Design Nonequivalent Control Group Design 25 Berdasarkan Gambar 3.1, desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain kelompok kontrol pretes-postes atau pretest-posttest control group design. Desain ini dipilih karena penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kelompok kontrol dan diawali dengan memberikan pretes sebagai alat untuk mengukur kemampuan awal subyek. Kemudian subyek diberi tindakan yaitu dengan menggunakan permainan BILBAKCAGAM pada materi pesawat sederhana. Selanjutnya, diberikan postes sebagai alat untuk mengukur kemampuan subyek setelah diberi tindakan. Adapun bentuk desain penelitiannya, menurut Sugiyono 2011:112 adalah sebagai berikut : R O 1 X O 2 R O 3 O 4 Gambar 3.2 Bentuk Desain Kelompok Kontrol Pretes-Postes Keterangan : R = Pengambilan sampel secara random X = Pemberian tindakan di kelompok eksperimen O 1 = Pretes kelompok eksperimen O 2 = Postes kelompok eksperimen O 3 = Pretes kelompok kontrol O 4 = Postes kelompok kontrol

B. Subyek Penelitian

1. Populasi Populasi merupakan keseluruhan dari subyek atau obyek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu dimana sampel-sampel diambil. Seperti menurut Sugiyono 2011:117 bahwa “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya .” Adapun populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V di Gugus R.A. Kartini Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka yang terdiri dari tujuh Sekolah Dasar yang berjumlah sebanyak 223 siswa. Tabel 3.1 Sekolah Dasar di Gugus RA. Kartini No. Nama Sekolah Jumlah Siswa Kelas V 1 SDN GUNUNGSARI I 31 2 SDN GUNUNGSARI II 26 3 SDN GUNUNGSARI III 21 4 SDN GUNUNGSARI IV 48 5 SDN RANJIKULON I 40 6 SDN RANJIKULON II 30 7 SDN RANJIWETAN III 27 JUMLAH 223 Sumber : UPTD Pendidikan Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka 2. Sampel Mengingat jumlah subyek yang diambil cukup banyak, untuk mengefisienkan waktu, biaya, dan tenaga maka dalam penelitian ini dilakukan pengambilan sampel. Adapun teknik yang digunakan yaitu teknik random, sehingga setiap sekolah memiliki kesempatan untuk dijadikan sebagai sampel penelitian. Adapun sekolah yang terpilih sebagai sampel dalam penelitian ini adalah SDN Gunungsari I yang memiliki siswa kelas V sebanyak 31 siswa sebagai kelompok eksperimen dan SDN Ranjikulon II yang memiliki siswa kelas V sebanyak 30 siswa sebagai kelompok kontrol.

C. Prosedur Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK JIGSAW TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI SIMETRI LIPAT DI KELAS V (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cibeureum I dan SDN Cimalaka II di Kabupaten Sumedang).

0 1 39

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP PENINGKATAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SD KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Suatu Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Ckareo I dan SDN Cikareo II di Kabupaten Sumedang).

0 0 51

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI GAYA MAGNET (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Jatimulya II dan SDN Jatimulya III Kecamatan Kasokandel Kabupaten Majalengka).

0 0 34

PENGARUH MODEL INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V PADA MATERI PERUBAHAN SIFAT BENDA. (Penelitian eksperimen terhadap kelas V SDN I Muara dan Kelas V SDN II Muara Kecamatan Suranenggala Kabupaten Cirebon).

0 2 36

PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIK SISWA PADA MATERI SEGIEMPAT (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Leuwimunding II dan SDN Mirat I Kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka).

0 0 33

PENGARUH PERMAINAN JELAJAH CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD PADA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Sindang III dan SDN Garawastu II di Kecamatan Sindang Kabupaten Majalengka).

0 0 35

PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH(PBM) DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Cadaspangeran Kecamatan Sumedang Selatan Kabupaten Sumedang).

0 0 54

PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5E PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Pelandakan I dan SDN Karang Mulya Kecamatan Kesambi Kota Cirebon).

0 1 37

PENGARUH MODEL CLIS (CHILDREN LEARNING IN SCIENCE ) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA (Penelitian Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas V SDN Salam dan SDN Ciranjang Kecamatan Tanjungmedar Kabupaten Sumedang ).

0 2 37

PENGARUH MEDIA BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS V PADA MATERI BENCANA ALAM DAN DAMPAKNYA (Penelitian Kuasi Eksperimen di Kelas V SDN Cibodas I dan SDN Cibodas II Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka).

0 0 36