42
C. Hasil Analisis Hubungan
Penelitian ini menguji hubungan antara mitos seks dengan perilaku seksual pada remaja SMA di Kecamatan Klaten kota. Pengujian hipotesis
penelitian dilakukan dengan menggunakan uji test
Chi Square
. Pengujian dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16.00
for Windows,
hasil analisis diperoleh sebagai berikut. 1.
Mitos alat reproduksi Proporsi responden yang tidak percaya tentang mitos alat reproduksi
dan berperilaku seksual baik 13,1 lebih banyak dari pada yang berperilaku seksual sedang 10,7 dan buruk 11,9. Sedangkan
responden yang percaya dengan perilaku seksual sedang 33,3 lebih banyak dari pada yang berperilaku seksual baik 26,2 dan buruk 4,8.
Hasil selengkapnya dapat disajikan pada tabel 12.
Tabel 12. Distribusi Hubungan antara Mitos Alat Reproduksi dengan Perilaku Seksual
Mitos alat reproduksi
Perilaku seksual Buruk
Sedang Baik
a. Tidak percaya 10
11,9 9
10,7 11
13,1 b. Percaya
4 4,8
28 33,3
22 26,2
Total 14
16,7 37
44,0 33
39,3
2. Mitos hubungan seksual
Proporsi responden yang tidak percaya tentang mitos hubungan seksual dan berperilaku seksual sedang 19,0 lebih banyak dari pada
yang berperilaku seksual baik 11,9 dan buruk 11,9. Sedangkan responden yang percaya dengan perilaku seksual baik 27,4 lebih
43 banyak dari pada yang berperilaku seksual sedang 25,0 dan buruk
4,8. Hasil selengkapnya dapat disajikan pada tabel 13.
Tabel 13. Distribusi Hubungan antara Mitos Hubungan Seksual dengan Perilaku Seksual
Mitos hubungan seksual
Perilaku seksual Buruk
Sedang Baik
a. Tidak percaya 10
11,9 16
19,0 10
11,9 b. Percaya
4 4,8
21 25,0
23 27,4
Total 14
16,7 37
44,0 33
38,3
3. Mitos PMS
Proporsi responden yang tidak percaya tentang mitos PMS dan berperilaku seksual sedang 16,7 lebih banyak dari pada yang
berperilaku seksual baik 13,1 dan buruk 11,9. Sedangkan responden yang percaya dengan perilaku seksual sedang 27,4 lebih
banyak dari pada yang berperilaku seksual baik 26,2 dan buruk 4,8. Hasil selengkapnya dapat disajikan pada tabel 14.
Tabel 14. Distribusi Hubungan antara Mitos PMS dengan Perilaku Seksual
Mitos PMS Perilaku seksual
Buruk Sedang
Baik
a. Tidak percaya 10
11,9 14
16,7 11
13,1 b. Percaya
4 4,8
23 27,4
22 26,2
Total 14
16,7 37
44,1 33
39,3
4. Mitos terjadinya kehamilan.
Proporsi responden yang tidak percaya tentang mitos terjadinya kehamilan dan berperilaku seksual sedang 16,7 lebih banyak dari pada
yang berperilaku seksual baik 11,9 dan buruk 11,9. Sedangkan responden yang percaya dengan perilaku seksual sedang 27,4 dan baik
44 27,4 lebih banyak dari pada yang berperilaku seksual buruk 4,8.
Hasil selengkapnya dapat disajikan pada tabel 15.
Tabel 15. Distribusi Hubungan antara Mitos Terjadinya Kehamilan dengan Perilaku Seksual pada Remaja
Mitos terjadinya kehamilan
Perilaku seksual Buruk
Sedang Baik
a. Tidak percaya 10
11,9 14
16,7 10
11,9 b. Percaya
4 4,8
23 27,4
23 27,4
Total 14
16,7 37
44,1 33
39,3
D. Hasil Analisis Bivariat