36
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian
1. Keadaan geografi
Kabupaten Klaten terletak secara geografis antara 7 321’9” sampai
7 48’33” dan antara 110
26”14” sampai 110 47’51”. Letak Kabupaten
Klaten cukup strategis karena berbatasan langsung dengan Kota Surakarta, yang merupakan salah satu pusat perdagangan dan Daerah Istimewa
Yogyakarta yang dikenal sebagai kota pelajar dan kota wisata. 2.
Keadaan demografi Tahun 2007 jumlah penduduk Klaten sebesar 1.296.987 jiwa, kondisi
ini menunjukkan penambahan 3.745 jiwa dari tahun sebelumnya dan pertumbuhannya sebesar 0,29. Pertumbuhan jumlah penduduk
seyogyanya diimbangi dengan pemerataan penyebaran penduduk. Secara umum kepadatan penduduk di Kabupaten Klaten merata untuk semua
kecamatan, kecuali Kecamatan Kemalang yang paling rendah
kepadatannya yaitu sebesar 669 jiwa per km
2
. Rasio jenis kelamin penduduk Kabupaten Klaten sebesar 95,50,
dimana jumlah penduduk perempuan lebih banyak dari laki-laki. Jumlah penduduk usia produktif usia15-64 tahun sebesar 981.770 jiwa atau
sekitar 75,70 dari total penduduk Klaten.
37 3.
Gambaran sekolah a.
SMA N 3 Klaten SMA N 3 Klaten terletak di Jl. Solo Km 2 Klaten 57435 dengan
kepala sekolah saat ini dijabat oleh Drs. H. Supardi, S.H. SMA N 3 Klaten memiliki siswa sebanyak 920 orang, dengan rincian siswa kelas
X sebanyak 281 orang, siswa kelas XI sebanyak 301 orang, dan siswa kelas XII sebanyak 338 orang.
b. SMA Muhammadiyah 1 Klaten,
SMA Muhammadiyah 1 Klaten terletak di Jl. Sersan Sadikin 89 Klaten Utara 57434 dengan kepala sekolah saat ini dijabat oleh Drs. H.
Muhni. SMA Muhammadiyah 1 Klaten memiliki siswa sebanyak 854 siswa, dengan rincian siswa kelas X sebanyak 340 orang, siswa kelas
XI sebanyak 234 orang, dan siswa kelas XII sebanyak 280 orang.
B. Hasil Analisis Univariat
Populasi dalam penelitian ini adalah semua remaja yang bersekolah SMA di Kecamatan Klaten kota yang meliputi SMA 3 Klaten dan SMA
Muhammadiyah 1 Klaten. Jumlah sampel sebanyak 84 responden. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh data sebagai berikut :
1. Karakteristik responden
a. Jenis kelamin
Subyek dalam penelitian ini adalah siswa baik laki-laki maupun perempuan yang bersekolah di SMA N 3 Klaten dan SMA
38 Muhammadiyah 1 Klaten dengan jumlah laki-laki sebanyak 28
responden 33,3 dan perempuan sebanyak 56 responden 66,7. Hasil selengkapnya dapat disajikan pada tabel 4.
Tabel 4. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin. Jenis kelamin
Frekuensi Persen
Laki-laki 28
33,3 Perempuan
56 66,7
Jumlah 84
100
b. Umur responden
Berdasarkan umurnya, kebanyakan responden berumur 15 tahun yaitu sebanyak 50 orang 59,5. Distribusi responden berdasarkan
umur selengkapnya disajikan pada tabel 5 berikut ini.
Tabel 5. Distribusi Responden Berdasarkan Umur Umur
Frekuensi Persen
15 tahun 50
59,5 16 tahun
33 39,3
17 tahun 1
1,2
Jumlah 84
100
c. Kelas responden
Berdasarkan kelasnya, kebanyakan responden kelas X yaitu sebanyak 47 orang 56. Distribusi responden berdasarkan kelas
selengkapnya disajikan pada tabel 6 berikut ini.
Tabel 6. Distribusi Responden Berdasarkan Kelas Kelas
Frekuensi Persen
Kelas X 47
56 Kelas XI
37 44
Jumlah 84
100
39 2.
Variabel mitos alat reproduksi Hasil penelitian mengenai besarnya nilai variabel mitos alat
reproduksi diperoleh dari jawaban lembar observasi yang diberikan kepada responden sebanyak 6 pertanyaan. Hasil tersebut kemudian diformulasikan
sebagai berikut : jika nilai 1-3 masuk kategori 1 yaitu tidak percaya dan jika skor jawaban 4-6 masuk kategori 2, yaitu percaya. Hasil selengkapnya
disajikan pada tabel 7.
Tabel 7. Distribusi Responden tentang Mitos Alat Reproduksi Mitos alat reproduksi
Frekuensi Persen
Tidak percaya Percaya
30 54
35,7 64,3
Jumlah 84
100
Berdasarkan tabel 7 diketahui bahwa remaja SMA percaya pada mitos alat reproduksi yaitu sebanyak 54 orang 64,3.
3. Mitos hubungan seksual
Hasil penelitian mengenai besarnya nilai variabel mitos hubungan seksual diperoleh dari jawaban lembar observasi yang diberikan kepada
responden sebanyak 6 pertanyaan. Hasil tersebut kemudian diformulasikan sebagai berikut : jika nilai 1-3 masuk kategori 1 yaitu tidak percaya dan
jika skor jawaban 4-6 masuk kategori 2, yaitu percaya. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 8.
Tabel 8. Distribusi Responden tentang Mitos Hubungan Seksual Mitos hubungan seksual
Frekuensi Persen
Tidak percaya Percaya
36 48
42,9 57,1
Jumlah 84
100
40 Berdasarkan tabel 8 diketahui bahwa remaja SMA percaya pada mitos
hubungan seksual yaitu sebanyak 48 orang 57,1.
4. Mitos PMS
Hasil penelitian mengenai besarnya nilai variabel mitos PMS diperoleh dari jawaban lembar observasi yang diberikan kepada responden
sebanyak 6 pertanyaan. Hasil tersebut kemudian diformulasikan sebagai berikut : jika nilai 1-3 masuk kategori 1 yaitu tidak percaya dan jika skor
jawaban 4-6 masuk kategori 2, yaitu percaya. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 9.
Tabel 9. Distribusi Responden tentang Mitos PMS Mitos PMS
Frekuensi Persen
Tidak percaya Percaya
35 49
41,7 58,3
Jumlah 84
100
Berdasarkan tabel 9 diketahui bahwa remaja SMA percaya pada mitos PMS yaitu sebanyak 49 orang 58,3.
5. Mitos terjadinya kehamilan
Hasil penelitian mengenai besarnya nilai variabel mitos terjadinya kehamilan diperoleh dari jawaban lembar observasi yang diberikan kepada
responden sebanyak 8 pertanyaan. Hasil tersebut kemudian diformulasikan sebagai berikut : jika nilai 1-4 masuk kategori 1 yaitu tidak percaya dan
jika skor jawaban 5-8 masuk kategori 2, yaitu percaya. Hasil selengkapnya disajikan pada tabel 10.
41
Tabel 10. Distribusi Responden tentang Mitos Terjadinya Kehamilan Mitos terjadinya kehamilan
Frekuensi Persen
Tidak percaya Percaya
34 50
40,5 59,5
Jumlah 84
100
Berdasarkan tabel 10 diketahui bahwa remaja SMA percaya pada mitos terjadinya kehamilan yaitu sebanyak 50 orang 59,5.
6. Perilaku seksual
Hasil penelitian mengenai besarnya nilai variabel perilaku seksual diperoleh dari jawaban lembar observasi yang diberikan kepada responden
sebanyak 13 pertanyaan. Hasil tersebut kemudian diformulasikan sebagai berikut : nilai 0-5 buruk, nilai 6-10 sedang, dan nilai 11-13 baik. Hasil
selengkapnya disajikan pada tabel 11.
Tabel 11. Distribusi Responden tentang Perilaku Seksual Perilaku seksual
Frekuensi Persen
Buruk Sedang
Baik 14
37 33
16,7 44,0
39,3
Jumlah 84
100
Berdasarkan tabel 11 diketahui bahwa remaja SMA berperilaku seksual sedang yaitu sebanyak 37 orang 44,0.
42
C. Hasil Analisis Hubungan