11
baik apabila karya sastra tersebut dapat menggambarkan kekacauan di dalam batin manusia.Karena pada dasarnya kehidupan manusia ituperjuangan dalam
menghadapi kekacauan batinnya sendiri.
Di dalam novel Coin Locker Babies karya Ryu Murakami ini dapat dilihat bahwa tokoh utama Hashi suka sekali melakukan tindakan abnormal terutama
selalu membunuh wanita yang sedang hamil, hanya mengambil jantung untuk mendengarkan suara detak jantungnya saja. sebenarnya dari awal tidak berniat
untuk menjadi seorang pembunuh, tetapi Hashi beranggapan ada seekor lalat yang menyerupai wajah manusia yang menyuruhnya untuk melakukan hal yang tidak
wajar. Selain beranggapan dari sekor lalat yang berwajah manusia mengendalikan pikirannya, hal lain yang timbul karena adanya obsesi Hashi ingin mempunyai ibu
sekaligus diberikan kasih sayang dari seorang ibu yang sayangnya tidak Hashi dapatkan ketika waktu kecil.
b. Kerangka Teori
Dalam meneliti suatu karakter tokoh karya sastra berarti harus menggunakan teori sastra, yang berfungsi sebagai acuan penulis dalam
menganalisis karya tersebut. Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan pendekatan psikologis dan pendekatan semiotik.
Menurut Atar Semi 2012:96 pendekatan psikologis adalah pendekatan yang bertolak dari asumsi bahwa karya sastra selalu saja membahas tentang
peristiwa kehidupan manusia.Selain itu pendekatan psikologis sastra menurut Endraswara 2013:96 adalah kajian sastra yang memandang karya sebagai
aktivitas kejiwaan. Lalu untuk mengetahui beban psikologis tokoh, penulis akan
Universitas Sumatera Utara
12
menggunakan teori semiotik yang artinya adalah tanda sebagai tindak komunikasi dan kemudian disempurnakan menjadi model sastra yang
mempertanggungjawabkan semua faktor dan aspek hakiki untuk pemahaman gejala susatra sebagai alat kominikasi yang khas di dalam masyarakat mana pun
http:anniunni.blogspot.com201208pendekatan-struktural-semiotik.html. Sedangkan menurut Hoed dalam Nurgiyantoro 1995:40 semiotik adalah ilmu
atau metode analisa untuk mengkaji tanda. Berdasarkan dari teori semiotik di atas, penulis dapat mengidentifikasikan
sikap dan kondisi tokoh ke dalam tanda. Tanda-tanda yang terdapat disebuah novel akan dipilih bagian-bagian mana saja yang merupakan tindakan tokoh yang
menggambarkan psikologis tokoh tersebut. Lalu ketika sudah ditemukan tanda yang menunjukan psikologis tokoh tersebut, penulis melakukan analisis dengan
pendekatan psikologis dari teori psikoanalisa Sigmud Freud. Menurut psikoanalisa Sigmud Freud dalam Koswara 1991:32-35 struktur
kepribadian manusia berisikan 3 yaitu id, ego dan super ego.Dimana menurut Freud pengertian Id adalah struktur kepribadian paling mendasar yang ada sejak
manusia dilahirkan.seluruhnya tidak disadari dan bekerja menurut prinsip kesenangan, tujuannya pemenuhan kepuasan dengan segera. Ego itu berkembang
dari id, struktur kepribadian yang mengontrol kesadaran dan mengambil keputusan atas perilaku manusia.
Super ego, berkembang dari ego ketika manusia memahami makna dari nilai baik buruk dan moral.Super ego merefleksikan nilai-nilai sosial dan
menyadarkan individu atas tuntutan moral.Apabila terjadi pelanggaran nilai, super
Universitas Sumatera Utara
13
ego menghukum ego dengan menimbulkan rasa salah. Dalam teori psikoanalisa Freud juga membagi dinamika kepribadian yaitu naluri insting dan kecemasan.
Menurut Freud dalam Alwisol 2009:18-20 naluri merupakan perwujudan psikologik dari kebutuhan tubuh yang menuntut pemuasan. Hasrat, motivasi, atau
dorongan dari insting secara kuantitatif adalah energi psikik.Freud membagi naluri menjadi dua bagian yaitu insting mati dan insting hidup.Kecemasan adalah
suatu pengalaman perasaan menyakitkan yang ditimbulkan oleh ketegangan- ketegangan dalam alat-alat intern dari tubuh.Ketegangan-ketegangan ini adalah
akibat dari dorongan-dorongan dari dalam atau dari luar dan dikuasai oleh susunan urat saraf otonom.
Freud membagi kecemasan menjadi tiga yaitu: 1.
Kecemasan realistic adalah kecemasan atau ketakutan individu terhadap bahaya-bahaya nyata yang berasal dari dunia luar.
2. Kecemasan neurotik adalah rasa takut kalau-kalau insting akan keluar
jalur dan tidak dapat dikendalikan sehingga menyebabkan seseorang berbuat sesuatu yang dapat membuatnya terhukum.
3. Kecemasan moral adalah kecemasan yang timbul akibat tekanan super
ego atas ego individu yang telah atau sedang melakukan tindakan yang melanggar moral.
Dengan menggunakan teori psikoanalisa Freud dalam Alwisol tentang struktur jiwa manusia yaitu id, ego, dan super ego yang saling menekan satu
dengan yang lainnya dan menuntun agar dorongan-dorongan itu dapat terpenuhi melalui dinamika kepribadian yaitu naluri insting dan kecemasan yang mana
Universitas Sumatera Utara
14
lebih dominan. Maka dari itu, dengan menggunakan kerangka teori seperti di atas penulis dapat menganalisis psikologis tokoh Hashio Mizouchi dalam novel Coin
Locker Babies yang berkaitan dengan struktur kejiwaan manusia dan juga berhubungan dengan dinamika kepribadian.
1.5. Tujuan dan Manfaat Penelitian