36
melawan insting mati dengan mengarahkan energinya keluar, ditujukan ke oarang lain.
b. Kecemasan
Dalam konsep dinamika kepribadian Freud juga membahas kecemasan.Menurut Freud dalam Alwisol 2009:22 kecemasan adalah variabel
penting dari hampir semua teori kepribadian.Kecemasan adalah suatu pengalaman perasaan menyakitkan yang ditimbulkan oleh ketegangan-ketegangan dalam alat-
alat intern dari tubuh.Ketegangan-ketegangan ini adalah akibat dari dorongan- dorongan dari dalam atau dari luar dan dikuasai oleh susunan urat saraf otonom.
Kecemasan sebagai dampak dari konflik yang menjadi bagian kehidupan yang tidak terhindarkan, dipandang sebagai komponen dinamika kepribadian
yang utama.Kecemasan adalah fungsi Ego untuk memperingatkan individu tentang kemungkinan datangnya suatu bahaya sehingga dapat disiapkan reaksi
adaptif yang sesuai. Freud membagi kecemasan menjadi tiga yaitu:
4. Kecemasan realistic adalah kecemasan atau ketakutan individu
terhadap bahaya-bahaya nyata yang berasal dari dunia luar. 5.
Kecemasan neurotik adalah rasa takut kalau-kalau insting akan keluar jalur dan tidak dapat dikendalikan sehingga menyebabkan seseorang
berbuat sesuatu yang dapat membuatnya terhukum. 6.
Kecemasan moral adalah kecemasan yang timbul akibat tekanan Super Ego atas Ego individu yang telah atau sedang melakukan
tindakan yang melanggar moral.
Universitas Sumatera Utara
37
2.6 Biografi Pengarang
Ryu Murakami lahir 19 Februari 1952 di Sasebo, Nagasaki, Jepang. Ia adalah seorang novelis Jepang dan pembuat film. Penulis yang pernah menjadi
drummer grup rock bernama Coelacanth memiliki nama lengkap Ryunosuke Murakami. Ia juga pernah menjadi pembawa acara pada stasiun televisi di Jepang.
Novel karya pertamanya yang ditulis pada 1976 berjudul “Almost Transparent Blue” merupakan novel pendek ditulis semasa Ryu Murakami kuliah
dan langsung mendapatkan penghargaan Akutaga Prize. Bercerita tentang sekelompok remaja di era tahun 1970 dan tinggal disebuah kota di Jepang dengan
lokasi pangkalan militer Amerika Serikat dan kehidupan mereka yang berhubungan dengan seks, obat-obatan serta rock n’ roll.
Pada tahun 1980, Murakami menerbitkan novel berjudul “Coin Locker Babies” dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh Stephen Snyder. Novel ini
diterbitkan oleh Kodansha International Ltd, bercerita tentang 2 anak laki-laki bernama Hashi dan Kiku yang diterlantarkan oleh ibunya dan ditempatkan di
dalam loker stasiun kereta Tokyo pada musim panas 1972. Lalu mereka masuk panti asuhan di Yokohama lalu diadopsi oleh keluarga Kuwayama yang tinggal di
pulau Kyushu. Di usia 16 tahun mereka menemukan diri mereka telah berada di pinggiran kota Toxitown yang penuh wabah penyakit. Setelah dewasa, Hashi
menjadi seorang bintang rock dengan suara beratnya dan Kiku menjadi atlit lompat galah.
Novel Ryu Murakami berikutnya yang ditulis pada 1997 berjudul “In The Miso Soup”. Sebuah novel yang penuh makna yang bercerita tentang kesendirian,
Universitas Sumatera Utara
38
kehilangan identitas, serta kondisi budaya dan moral, seperti yang disebut USA Today untuk testimoni novel ini. Novel berjudul “Coin Locker Babies” juga
diangkat kedalam film dengan judul “Koinrokka Beibizu” dan naskahnya ditulis
oleh Michele Civetta.
Universitas Sumatera Utara
39
BAB III
ANALISIS PSIKOLOGIS TOKOH HASHIO MIZOUCHI DALAM NOVEL COIN LOCKER BABIES KARYA RYU MURAKAMI
3.1 Ringkasan Novel