10 �
�
= konsumsi daya �
�
= gain antena pemancar
2.4. Optimasi Lintas Lapisan
Menurut model open system interconnection OSI ada tujuh lapisan komunikasi seperti terlihat pada Gambar 2.4. Dari Gambar 2.4 dijelaskan bahwa
lapisan fisik adalah lapisan paling bawah yang berhubungan langsung dengan media transmisi. Semakin ke atas lapisannya maka pengaruh terhadap media
transmisi semakin berkurang. Dari ketujuh lapisan komunikasi tersebut tiga lapisan pertama yang menentukan dalam desain suatu sistem komunikasi.
Aplikasi Aplikasi
Presentasi Presentasi
Sesi Sesi
Transport Transport
Jaringan Jaringan
Data Link Data Link
Fisik Fisik
Host A Host B
PROTOKOL
Antar Muka Lapisan 7
6 5
4 3
2 1
Gambar 2.4. Tujuh lapisan OSI
Berikut ini akan dijelaskan fungsi atau tugas masing-masing tiga lapisan pertama tersebut Haykin, 2005.
Lapisan fisik
11 Bertugas mengirimkan informasi dari sumber ke tujuan. Pada lapisan fisik
ada tiga komponen utama dalam sistem komunikasi yaitu pemancar, kanal, dan penerima.
Lapisan data link Bertugas memperbaiki kesalahan atau mendeteksi. Ada sub lapisan medium
access control MAC yang bertugas mengatur akses dari sistem komunikasi. Metode aksesnya adalah : FDMA, TDMA, CDMA, dan SDMA.
Lapisan jaringan Bertugas untuk menentukan routing dari informasi, mengontrol jaringan, dan
kualitas layanan. Untuk mengoptimalkan kinerja sistem maka fungsi atau tugas dari tiap-
tiap lapisan perlu diadaptasikan yang dikenal dengan istilah lintas lapisan. Tujuan dari lintas lapisan tersebut tergantung dari besaran pada lapisan yang mau
diadaptasikan. Sebagai contoh, kinerja yang ingin dioptimalkan adalah mengurangi konsumsi daya dan pemilihan rute maka lintasan yang akan
beradaptasi adalah lintasan fisik dan jaringan.
2.5. Optimasi Permasalahan Jamak MOO
Definisi yang paling sederhana tentang optimasi yaitu proses mencari solusi yang terbaik dari permasalahan optimasi. Permasalahan optimasi ada yang
berupa memaksimalkan atau meminimalkan fungsi obyektif. Solusi yang terbaik pada proses optimasi adalah mencari solusi yang optimal.
Permasalahan dalam membuat keputusan dalam MOO, memungkinkan terjadinya kompromi tradeoff terhadap beberapa permasalahan yang saling
kontradiktif. MOO diperkenalkan oleh Vilfredo Pareto. Dalam permasalahan MOO terdapat vektor fungsi obyektif. Setiap fungsi obyektif adalah fungsi dari
vektor solusi. Secara matematis persamaan dari permasalahan MOO dapat ditulis sebagai berikut Erhgott, 2005 :
min { �
1
�, �
2
�, … , �
�
�} subject to :
� ∈ � 2.4
di mana :