13
2.5.2. Metode Pareto
Pada metode Pareto menjaga elemen dari vektor solusi secara terpisah independen selama optimasi dan adanya konsep dominasi untuk membedakan
solusi dominasi inferior dan tidak didominasi non inferior. Solusi dominasi dan Nilai optimal pada MOO biasanya tercapai apabila salah satu fungsi obyektif
tidak dapat meningkat tanpa mengurangi fungsi obyektif yang lain. Kondisi ini biasa disebut Pareto optimality. Kumpulan beberapa solusi optimal dalam MOO
disebut Pareto optimal solution. Di dalam Pareto optimal solution terdapat istilah solusi tidak terdominasi non inferior atau Pareto efficient. Sedangkan solusi
dimana suatu fungsi obyektif dapat ditingkatkan tanpa mengurangi fungsi obyektif yang lain disebut non Pareto optimal solution. Solusi ini disebut dengan
solusi dominasi inferior. Secara matematis, permasalahan MOO dapat diselesaikan apabila telah ditemukan sekumpulan Pareto optimal solution
Erhgott, 2005. Untuk optimasi dengan dua fungsi obyektif maka solusi tidak terdominasi
dapat digambarkan dalam Pareto optimal front POF dalam bidang datar dua dimensi Chong dan Zak, 2008. Sebagai contoh fungsi obyektifnya adalah
meminimalkan konsumsi daya dan meminimalkan load variance. Maka solusi tidak terdominasi dapat dilihat pada Gambar 2.13.
Sedangkan untuk optimasi dengan tiga fungsi obyektif maka solusi tidak terdominasi dapat digambarkan dalam Pareto optimal front dalam bidang ruang
tiga dimensi. Apabila optimasi dengan fungsi obyektif lebih dari tiga maka solusi non dominated tidak dapat digambarkan ke dalam Pareto optimal front
Pernodet dkk, 2009. Gambar 2.13 menjelaskan bahwa titik-titik solusi yang mewakili lintasan
komunikasi nirkabel ad-hoc multihop. Sebagai contoh titik 1-3-9-32 yang berarti komunikasi dari node 1 source melewati node 3 dan node 9 sebagai relay
sebelum sampai node 32 destination merupakan salah satu lintasan atau node disjoint dari jaringan ad-hoc tersebut.
Sebelum mencari nilai optimal maka perlu diketahui beberapa istilah yang terdapat di dalam Pareto optimal solution. Istilah-istilah tersebut adalah sebagai
berikut :
14 a.
Titik Anchor Titik anchor merupakan titik dengan nilai terbaik dari salah satu fungsi
obyektif. b.
Titik Utopia Titik Utopia merupakan titik dari perpotongan nilai maksimalminimal
suatu fungsi obyektif dan nilai maksimalminimal suatu fungsi obyektif yang lain.
c. Titik Dominasi dan Tidak Didominasi
Titik dominasi dan tidak didominasi dapat diketahui dari membandingkan dua buah solusi, sebagai contoh p3 dan p9, yang
terdapat pada Pareto optimal solution. Sebuah solusi p3 dikatakan dominasi dari solusi p9 apabila kedua kondisi dibawah ini benar yaitu
Deb, 2001: -
Solusi p3 tidak buruk dibandingkan p9 dalam semua fungsi obyektif.
- Solusi p3 lebih baik dibandingkan dengan solusi p9 untuk paling
sedikit satu fungsi obyektif.
L o
a d
V a
r i
a
n c
e Solusi tidak
terdominasi Solusi
dominasi POF
Titik Utopia Jarak Euclidean
Contoh : 1-3-9- 32
Titik Anchor
Konsumsi Daya p1
p2 p3
p4 p5
p6 p7
p8 p9
p10 p11
p12 p13
p14
p16 p15
Gambar 2.5. POF untuk dua fungsi obyektif