Keterbukaan Openness Empati empathy

Gambar 4.33 MRA Menjawab Soal Nomor 2 Berdasarkan gambar 4.32, MAF menjawab soal dengan benar, yaitu 3 x 20 = 60, 60 + 6 = 66. Gambar 4.33, MRA menjawab soal kurang tepat, yaitu 3 tahun 5 bulan = 12 x 5 = 60 x 5 = 300, seharusnya 12 x 3 = 36 + 5 = 41 bulan. Berdasarkan uraian di atas, peserta didik I menjawab soal dengan benar, sedangkan MRA menjawab soal kurang tepat.

b. Sikap Positif Komunikasi Interpersonal

Adapun sikap positif yang mendukung komunikasi Interpersonal adalah sebagai berikut:

1. Keterbukaan Openness

Pada penelitian ini, MFA dan MRA memiliki sikap ketebukaan saat pembelajaran berlangsung, seperti cuplikan pembelajaran berikut: G : “nulis nanti, lihat dulu, nulisnya nanti kalau sudah selesai, sekarang perhatikan dulu, ya?” MAF : menganggukkan kepala MRA : menganggukkan kepala Berdasarkan cuplikan di atas, guru menjelaskan untuk memperhatikan materi terlebih dahulu daripada menulis, guru berharap agar peserta didik lebih fokus dan paham terkait materi yang akan dijelaskan. MAF dan MRA menerima masukan dan mendengarkan penjelasan guru serta memberi respon dengan cara menganggukkan kepala yang mempunyai arti “iya. Hal ini, didukung gambar berikut: Gambar 4.34 MFA dan MRA Memiliki Sikap Keterbukann Berdasarkan gambar di atas, guru mengajak peserta didik dengan bahasa isyarat untuk memperhatikan materi terlebih dahulu daripada menulis materi, dan mempraktikannya dengan cara menunjukkan mata yang memiliki arti perhatikan terlebih dahulu. Berdasarkan cuplikan di atas, peserta didik I dan peserta didik II memiliki sikap ketebukaan yaitu dapat menerima masukan dari guru.

2. Empati empathy

Pada penelitian ini, MAF dan MRA memiliki sikap empati, seperti cuplikan berikut: G : “sekarang kita belajar matematika” MAF : mengeluarkan alat tulis dari tas ke atas meja dan memberi tahu MRA untuk mengeluarkan alat tulis juga dengan bahasa isyarat MRA : mengeluarkan alat tulis Berdasarkan uraian di atas, guru mengatakan bahwa sekarang pelajaran matematika, MAF dengan tanggap mengeluarkan alat tulis dari tas ke atas meja, sedangkan MRA hanya diam saja. Kemudian, MAF memberi tahu kepada MRA untuk mengeluarkan alat tulis dengan bahasa isyarat. Hal ini, didukung gambar berikut: Gambar 4.35 MFA Memiliki Sikap Empati pada MRA Berdasarkan gambar di atas, guru mengatakan bahwa sekarang pelajaran matematika. MAF memberi tahu MRA untuk mengeluarkan alat tulis dengan bahasa isyarat. Berdasarkan uraian di atas, peserta didik I memiliki sikap empati yaitu peduli kepada peserta didik II dengan cara memberi tahu kepada MRA untuk mengeluarkan alat tulis.

3. Sikap Mendukung supportiveness