BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penentuan Subjek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung pada semester genap tahun 20162017. Subjek penelitian
ini adalah 2 peserta didik yang berasal dari kelas VIII tunarungu dengan jumlah seluruh peserta 4 peserta didik. Untuk mendapatkan data penelitian
diawali dengan mengamati nilai ulangan harian matematika seluruh peserta didik.
Peneliti mengambil subjek penelitian secara purposive sampling. Masing-masing nilai ulangan harian matematika peserta didik dipilih 2
orang yaitu penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan tersebut diambil berdasarkan nilai tertinggi dan terendah
dari ulangan harian matematika peserta didik. Data pengambilan subjek juga ditentukan berdasarkan pertimbangan dari guru kelas, karena guru
kelas yang mengetahui perkembangan peserta didik dalam proses pembelajaran matematika di kelas. Hasil nilai ulangan harian matematika
peserta didik secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. Teknik pengambilan data pada penelitian ini menggunakan teknik
tringulasi waktu. Pemilihan tringulasi waktu ini didasarkan jika hasil dokumentasi berupa foto dan video berbeda, maka akan dilakukan secara
berulang-ulang. Sehingga ditemukan kepastian data dari analisis proses komunikasi interpersonal guru SLB dan peserta didik tunarungu dalam
pembelajaran matematika. B. Validitas Instrumen Observasi
Pada penelitian ini, uji validitas instrumen observasi dilakukan untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal guru SLB dan peserta didik
tunarungu di SLB Dharma Bhakti Dharma Pertiwi Bandar Lampung pada pembelajaran matematika. Penilaian instrumen observasi yang dihasilkan
pada validasi ini dilihat dari indikator proses komunikasi Interpersonal guru SLB dan peserta didik tunarungu dan dikonsultasikan oleh beberapa
pakar dalam bidang matematika dan bimbingan konseling, validataor
tersebut adalah:
1. M. Syazali, M.Si, Dosen Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung.
2. Fredi Ganda Putra, M.Pd, Dosen Pendidikan Matematika UIN Raden Intan Lampung.
3. Defriyanto, S.IQ. M.ed, Dosen Pendidikan Bimbingan Konseling UIN Raden Intan Lampung.
Adapun hasil validasi instrumen observasi ini, saran dan pendapat yang harus dilakukan seorang peneliti sebelum instrumen diuji adalah:
Bapak Syazali, M.Si menyarankan pada Indikator 2.b yaitu guru menyampaikan gagasan ke dalam simbol-simbol verbal dan nonverbal
dalam pembelajaran matematika diganti dengan guru memberi penjelasan kepada peserta didik dalam simbol-simbol, kata-kata, dan bahasa isyarat
baik verbal maupun nonverbal terkait materi matematika. Bapak Fredi Ganda Putra, M.Pd menyarankan bahwa bagian indikator
5 ditambah yaitu peserta didik memahami materi dan soal matematika yang diberikan guru. Bapak Fredi Ganda Putra, M.Pd juga menyarankan
untuk bagian dari setiap indikator disesuaikan saat penelitian berlangsung. Bapak Defriyanto, S.IQ. M.ed menyarankan pada 1.b yaitu guru
memberi gagasan kepada peserta didik bahwa pembelajaran matematika akan dimulai diganti dengan guru memberi penjelasan kepada peserta
didik bahwa pembelajaran matematika akan dimulai. Bapak Defriyanto, S.IQ. M.ed juga menyarankan untuk bagian dari setiap indikator bisa
disesuaikan saat peneliti terjun langsung ke lapangan untuk meneliti proses komunikasi interpersonal guru SLB dan peserta didik tunarungu.
Berdasarkan saran dan pendapat dari ketiga validator yang pakar dalam bidangnya masing-masing, dapat peneliti simpulkan bahwa instrumen
observasi sebagai berikut: 1. Keinginan Berkomunikasi
a. Guru mengajak peserta didik untuk berdoa sebelum pembelajaran dimulai
b. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik bahwa pembelajaran matematika akan dimulai
2. Encoding oleh Komunikator a. Guru mengajak peserta didik untuk memperhatikan materi terlebih
dahulu daripada menulis materi b. Guru memberi penjelasan kepada peserta didik melalui simbol-
simbol, kata-kata, dan bahasa isyarat baik verbal maupun nonverbal terkait materi matematika
3. Pengiriman Pesan a. Guru menyampaikan materi matematika dan pertanyaan kepada
peserta didik b. Guru menyampaikan keterkaitan materi matematika pada
kehidupan sehari hari 4. Penerimaan Pesan
a. Peserta didik menerima materi matematika dengan cara memperhatikan penjelasan dari guru
b. Peserta didik melakukan interpretasi dan memberikan umpan balik berupa menjawab pertanyaan dari guru
5. Decoding oleh Komunikan a. Peserta didik menulis materi dan guru memberi beberapa soal
untuk dikerjakan peserta didik b. Peserta didik memahami materi dan soal matematika yang
diberikan guru
6. Umpan Balik a. Peserta didik menjawab soal dengan cara maju ke depan untuk
mengerjakan soal di papan tulis
C. Hasil Observasi Analisis Data