commit to user 48
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observational analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional dimana data yang
menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabel terikat atau variabel akibat akan dikumpulkan dalam waktu yang bersamaan Notoatmodjo, 2010.
B. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Industri Kasur X Sukoharjo di bagian penggilingan kain perca pada bulan Maret – Juli 2011.
C. Populasi Penelitian
Populasi yang digunakan adalah seluruh tenaga kerja bagian penggilingan kain perca di Industri Kasur X Sukoharjo dengan jumlah 20
orang.
D. Teknik Sampling
Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling dengan pendekatan sampling jenuh, yang artinya
teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai
48
commit to user 49
sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif kecil atau kurang dari 30 orang Sumardiyono, 2010.
E. Sampel Penelitian
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tenaga kerja Industri Kasur X Sukoharjo di bagian penggilingan kain perca dengan jumlah
sampel sebanyak 20 orang.
F. Desain Penelitian
Gambar 3. Desain Penelitian Sampling Jenuh
Sampel
Tekanan panas
sesudah bekerja
Paired Sample T- Test
Populasi
Tekanan panas
sebelum bekerja
Skor kelelahan Skor kelelahan
commit to user 50
G. Identifikasi Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas Variabel bebas adalah variabel yang menjadi sebab timbulnya atau
berubahnya variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah tekanan panas.
2. Variabel Terikat Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi
akibat karena adanya variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kelelahan kerja.
3. Variabel Pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang mempengaruhi hubungan
antara variabel bebas dan variabel terikat. Variabel pengganggu dalam penelitian ini ada 2 yaitu :
a. Variabel pengganggu terkendali : usia, jenis kelamin, masa kerja, beban kerja.
Variabel penggangu terkendali dalam penelitian ini sudah sesuai dengan kriteria yaitu usia tenaga kerja termasuk usia produktif, jenis
kelaminnya semua laki-laki, masa kerja sudah lebih dari 2 minggu, dan beban kerja semua tenaga kerja termasuk beban kerja sedang, sehingga
semua sampel dalam penelitian ini dapat dikendalikan. b. Variabel pengganggu tidak terkendali : masalah psikososial, ventilasi
udara, kebisingan, dan pencahayaan.
commit to user 51
H. Definisi Operasional Variabel Penelitian