commit to user 38
mempercepat pula kelelahan seseorang. Beban kerja meliputi : iklim kerja, penerangan, kebisingan, debu dan lain-lain Suma’mur, 2009.
c. Gejala Kelelahan Kerja
Gejala-gejala kelelahan kerja adalah sebagai berikut : 1 Gejala-gejala yang mungkin berakibat pada pekerjaan seperti
penurunan kesiagaan dan perhatian, penurunan dan hambatan persepsi, cara berpikir atau perbuatan anti sosial, tidak cocok dengan
lingkungan, depresi, kurang tenaga, dan kehilangan inisistif. 2 Gejala umum yang sering menyertai gejala-gejala di atas adalah sakit
kepala, vertigo, gangguan fungsi paru dan jantung, kehilangan nafsu makan serta gangguan pencernaan. Disamping gejala-gejala di atas
pada kelelahan kerja terdapat pula gejala-gejala yang tidak spesifik berupa kecemasan, perubahan tingkah laku, kegelisahan, dan
kesukaran tidur Gilmer dan Cameron dalam Setyawati, 2010. Gejala-gejala kelelahan kerja adalah sebagai berikut :
1 Kelelahan bersifat umum 2 Kehilangan inisiatif
3 Tendensi depresi 4 Kecemasan
5 Peningkatan sifat mudah tersinggung 6 Penurunan toleransi
7 Kadang-kadang perilaku bersifat asosial Grandjean dan Kogi dalam Setyawati, 2010.
commit to user 39
Gejala kelelahan kerja ada dua macam yaitu gejala subyektif dan gejala obyektif. Gejala kelelahan kerja yang penting antara lain adalah
adanya perasaan kelelahan, somnolensi, tidak bergairah bekerja, sulit berpikir, penurunan kesiagaan, penurunan persepsi dan kecepatan
bereaksi bekerja Grandjean dalam Setyawati, 2010. Somnolensi adalah kelenaan atau rasa kantuk Ramali dan
Pamoentjak, 1987. Gejala umum kelelahan adalah suatu perasaan letih yang luar
biasa dan terasa aneh. Semua aktivitas menjadi terganggu dan terhambat karena munculnya gejala kelelahan terebut. Tidak adanya
gairah untuk bekerja baik secara fisik maupun psikis, segalanya terasa berat dan merasa mengantuk Budiono, 2003.
Secara umum gejala kelelahan dapat dimulai dari yang sangat ringan sampai perasaan yang sangat melelahkan. Kelelahan subjektif
biasanya terjadi pada akhir jam kerja, apabila rata-rata beban kerja melebihi 30-40 dari tenaga aerobik maksimal Astrand dan Rodahl,
dan Pulat dalam Tarwaka dkk, 2004.
d. Dampak Kelelahan Kerja