Pengaruh Pemaparan Panas terhadap Kesehatan

commit to user 15 langsung ke fleksus arteri kecil melalui anastomosis arteriovenosa yang mengandung banyak otot. Kecepatan aliran dalam fleksus arteriovenosa yang cukup tinggi kadang mencapai 30 total curah jantung akan menyebabkan konduksi panas dari inti tubuh ke kulit menjadi sangat efisien. Dengan demikian, kulit merupakan radiator panas yang efektif untuk keseimbangan suhu tubuh Anas, 2007.

d. Pengaruh Pemaparan Panas terhadap Kesehatan

Panas merupakan salah satu stressor yang dapat mengganggu kesehatan jika tidak dikelola dengan baik. Total panas yang ada pada tubuh seseorang berasal dari kombinasi antara panas metabolik dan panas dari lingkungan Djafri, 2007. Pengaruh pemaparan panas terhadap kesehatan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Dehidrasi Contohnya adalah tubuh letih, lesu, lemas, kantuk, dan muntah. 2 Heat Cramps Heat Cramps adalah kejang otot karena kehilangan cairan dan garam akibat keringat berlebihan yang menyebabkan kecenderungan sirkulasi jantung kurang adequate. 3 Heat exhaustion Heat perforation Heat exhaustion adalah perubahan aliran darah kulit menjadi lebih rendah dari suhu tubuh sehingga membutuhkan volume darah lebih banyak. Kejadian ini biasanya terjadi bersamaan dengan commit to user 16 kehilangan cairan akibat keringat berlebihan dan cenderung menyebabkan kolapsnya sirkulasi darah. Korban merasa fatigue lelah berlebihan dan lemah sebelum kolaps dan akhirnya pingsan. 4 Heat Stroke Heat Stroke adalah temperatur tubuh 40-41 o C yang mengakibatkan kerusakan jaringan-jaringan, seperti liver, ginjal dan otak. Korban merasa sakit kepala, fatigue, pening, denyut nadi cepat, disorientasi dan cepat tidak sadarkan diri Subaris dan Haryono, 2007. Secara lebih rinci gangguan kesehatan akibat pemaparan suhu lingkungan panas yang berlebihan dapat dijelaskan sebagai berikut : 1 Gangguan perilaku dan performansi kerja seperti, terjadinya kelelahan, sering melakukan istirahat curian dan lain-lain. 2 Dehidrasi Dehidrasi adalah suatu kehilangan cairan tubuh yang berlebihan yang disebabkan oleh penggantian cairan yang tidak cukup maupun karena gangguan kesehatan. Pada kehilangan cairan 1,5 gejalanya tidak nampak, kelelahan muncul lebih awal dan mulut mulai kering. 3 Heat Rash Heat Rash merupakan keadaan seperti biang keringat buntat, gatal kulit akibat kondisi kulit terus basah. Pada kondisi demikian commit to user 17 pekerja perlu beristirahat pada tempat yang lebih sejuk dan menggunakan bedak penghilang keringat. 4 Heat Cramps Heat Cramps merupakan kejang-kejang otot tubuh tangan dan kaki akibat keluarnya keringat yang menyebabkan hilangnya garam natrium dari tubuh yang kemungkinan besar disebabkan karena minum terlalu banyak dengan sedikit garam natrium. 5 Heat Syncope atau Fainting Heat Syncope atau Fainting merupakan keadaan yang disebabkan karena aliran darah ke otak tidak cukup karena sebagian besar aliran darah dibawa ke permukaan kulit atau perifer yang disebabkan karena pemaparan suhu tinggi. 6 Heat exhaustion Heat exhaustion terjadi apabila tubuh kehilangan terlalu banyak cairan dan atau kehilangan garam. Gejalanya mulut kering, sangat haus, lemah dan sangat lelah. Gangguan ini biasanya banyak dialami oleh pekerja yang belum beraklimatisasi terhadap suhu udara panas Tarwaka dkk, 2004. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan hal-hal sebagai berikut : 1 Heat Cramps kejang panas Heat Cramps dialami pada lingkungan yang suhunya tinggi, sebagai akibat bertambah banyaknya keluar keringat yang menyebabkan hilangnya garam natrium dari tubuh, sedangkan air commit to user 18 yang diminum tidak diberi garam untuk mengganti garam natrium yang hilang. Heat Cramps diderita sebagai kejang-kejang otot tubuh dan perut yang dirasakan sangat sakit. Disamping kejang-kejang tersebut terdapat pula gejala-gejala yang biasa dijumpai pada heat stress, yaitu pingsan, badan terasa lemah, mual dan muntah-muntah. 2 Heat Exhaustion penat panas Heat Exhaustion biasanya terjadi oleh karena lingkungan yang sangat panas, terutama bagi yang belum beraklimatisasi terhadap iklim cuaca panas. Penderita sangat banyak berkeringat, sedangkan temperatur badan normal atau sub normal. Tekanan darah penderita menurun dan nadi lebih cepat. Yang terkena penat panas merasa badannya lemah, mungkin penderita mengalami pingsan, dan kadang-kadang keadaannya letargis lethargic. 3 Heat Stroke pukulan atau struk panas Heat Stroke jarang terjadi pada pekerja dalam perusahaan industri, namun bila terjadi biasanya keadaannya sangat parah. Penderita umumnya laki-laki yang pekerjaannya berat dan belum beraklimatisasi terhadap iklim kerja panas. Gejala-gejala atau tanda kelainan saraf pusat dapat timbul, seperti vertigo, tremor, konvulsi dan delirium. Menurunkan suhu badan dengan kompres atau selimut kain basah dan dingin adalah pengobatan utama. Penyebab heat stroke adalah pengaruh panas langsung kepada pusat pengatur panas commit to user 19 di otak. Atas dasar pengaruh suhu panas demikian, terjadi peningkatan suhu badan penderita hiperpireksia. 4 Miliaria Miliaria adalah kelainan kulit, sebagai akibat keluarnya keringat yang berlebihan Suma’mur, 2009.

e. Penilaian Tekanan Panas

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TEKANAN DARAH TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS DI INDUSTRI MEBEL CV.GION & RAHAYU KARTASURA, SUKOHARJO JAWA TENGAH

0 3 60

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 17

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB DI PT. ANEKA ADHILOGAM Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya

0 4 20

PERBEDAAN KEBUTUHAN AIR MINUM DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI BAGIAN PENGECORAN Perbedaan Kebutuhan Air Minum dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Pengecoran Logam dan Finishing PT Aneka Ad

0 2 16

PERBEDAAN KELELAHAN KERJA YANG TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS PADA PEKERJA BAGIAN PENGECEKAN DAN PERBAIKAN Perbedaan Kelelahan Kerja Yang Terpapar Iklim Kerja Panas Pada Pekerja Bagian Pengecekan Dan Perbaikan Di Pt. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta

0 2 18

Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,.

0 0 1

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo.

0 0 10

PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS DI PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN.

0 0 10

Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Cahya Jaya Sukoharjo COVER

0 0 10

Perbedaan Tekanan Darah pada Tenaga Kerja Sebelum dan Sesudah Terpapar Tekanan Panas di PT. Bahama Lasakka Ceper Klaten IMG 20150915 0001

0 1 1