Gambaran Umum Perusahaan Karakteristik Subjek Penelitian

commit to user 57

BAB IV HASIL

A. Gambaran Umum Perusahaan

Industri Kasur X merupakan home industri yang beralamat di Sukoharjo. Industri Kasur X Sukoharjo memproduksi kasur dengan dua jenis yaitu kasur polester dan kasur dakron, selain itu juga memproduksi bantal dan guling. Bahan untuk pengisian kasur polester yaitu kain perca yang sudah dihaluskan melalui proses penggilingan mesin khusus untuk menggiling kain perca, sedangkan untuk kasur dakron diisi dengan dakron yang terbuat dari plastik. Proses pembuatan kasur yaitu mula-mula kain yang akan digunakan untuk isi kasur dijahit terlebih dahulu sesuai dengan ukurannya, kemudian tenaga kerja mulai memasukkan bahan pengisian kasur sesuai dengan jenisnya, setelah isinya penuh kemudian kasur bagian pinggir dijahit agar semua bagian tertutup rapat. Setelah itu kasur siap untuk didistribusikan. Saat ini Industri Kasur X Sukoharjo memiliki tenaga kerja sebanyak 45 orang yang dibagi menjadi 2 bagian, yaitu bagian pengisian kasur sebanyak 25 orang dan bagian penggilingan kain perca sebanyak 20 orang. 57 commit to user 58

B. Karakteristik Subjek Penelitian

1. Umur Dari hasil penelitian diperoleh data umur tenaga kerja di bagian penggilingan kain perca di Industri Kasur X Sukoharjo adalah sebagai berikut : Tabel 3. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Umur Umur tahun Frekuensi Prosentase 22 - 29 4 20 30 - 37 7 35 38 - 45 9 45 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil pendataan pada bulan April 2011 Berdasarkan tabel 3 di atas dapat ditunjukkan bahwa tenaga kerja pada kelompok umur 22-29 tahun berjumlah 4 orang 20, kelompok umur 30-37 tahun berjumlah 7 orang 35, dan kelompok umur 38-45 tahun berjumlah 9 orang 45 Data umur tenaga kerja terdapat di lampiran 1. 2. Jenis Kelamin Jenis kelamin tenaga kerja di bagian penggilingan kain perca di Industri Kasur X Sukoharjo yang menjadi sampel dalam penelitian ini adalah laki-laki. 3. Masa Kerja Masa kerja sampel dalam penelitian ini terendah 1 tahun dan tertinggi 6 tahun. Jika ditinjau dari distribusi masa kerja dari tiap kelompok diperoleh bahwa masa kerja tenaga kerja dalam penelitian ini commit to user 59 terbanyak adalah masa kerja 5-6 tahun yaitu 55, hal ini dapat dilihat dalam tabel berikut : Tabel 4. Distribusi Subjek Penelitian Berdasarkan Masa Kerja Masa Kerja tahun Frekuensi Prosentase 1 – 2 3 15 3 – 4 6 30 5 – 6 11 55 Jumlah 20 100 Sumber : Hasil pendataan pada bulan April 2011 Berdasarkan tabel 4 di atas dapat ditunjukkan bahwa masa kerja tenaga kerja yaitu antara 1-2 tahun berjumlah 3 orang 15, antara 3-4 tahun berjumlah 6 orang 30, antara 5-6 tahun berjumlah 11 orang 55 Data masa kerja tenaga kerja terdapat di lampiran 1. 4. Beban Kerja Untuk mengetahui beban kerja dilakukan pengukuran pada denyut nadi tenaga kerja selama satu menit. Hasil pengukuran denyut nadi pada tenaga kerja masing-masing adalah antara 100 – 125 denyutmenit. Dari hasil pengukuran denyut nadi tersebut didapatkan hasil rata-rata denyut nadi adalah 105,75 denyutmenit sehingga termasuk beban kerja sedang Hasil pengukuran denyut nadi terdapat di lampiran 1.

C. Hasil Pengukuran Tekanan Panas

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN TEKANAN DARAH TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS DI INDUSTRI MEBEL CV.GION & RAHAYU KARTASURA, SUKOHARJO JAWA TENGAH

0 3 60

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya Ceper Klaten.

0 4 17

PERBEDAAN TEKANAN DARAH DAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KERJA TERPAPAR PANAS DI ATAS DAN DI BAWAH NAB DI PT. ANEKA ADHILOGAM Perbedaan Tekanan Darah dan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Terpapar Panas di atas dan di bawah NAB di PT Aneka Adhilogam Karya

0 4 20

PERBEDAAN KEBUTUHAN AIR MINUM DAN KELELAHAN KERJA PADA PEKERJA TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS DI BAGIAN PENGECORAN Perbedaan Kebutuhan Air Minum dan Kelelahan Kerja pada Pekerja Terpapar Iklim Kerja Panas di Bagian Pengecoran Logam dan Finishing PT Aneka Ad

0 2 16

PERBEDAAN KELELAHAN KERJA YANG TERPAPAR IKLIM KERJA PANAS PADA PEKERJA BAGIAN PENGECEKAN DAN PERBAIKAN Perbedaan Kelelahan Kerja Yang Terpapar Iklim Kerja Panas Pada Pekerja Bagian Pengecekan Dan Perbaikan Di Pt. Kereta Api Daerah Operasi VI Yogyakarta

0 2 18

Perbedaan Tekanan Darah sebelum dan sesudah Terpapar Panas pada Pekerja di Industri Peleburan Logam,.

0 0 1

Hubungan Tekanan Panas dan Beban Kerja Fisik dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Wanita bagian Sewing CV. X Garment Sukoharjo.

0 0 10

PERBEDAAN TEKANAN DARAH PADA TENAGA KERJA SEBELUM DAN SESUDAH TERPAPAR TEKANAN PANAS DI PT. BAHAMA LASAKKA CEPER KLATEN.

0 0 10

Hubungan Tekanan Panas dengan Kelelahan Kerja pada Tenaga Kerja Bagian Produksi CV. Cahya Jaya Sukoharjo COVER

0 0 10

Perbedaan Tekanan Darah pada Tenaga Kerja Sebelum dan Sesudah Terpapar Tekanan Panas di PT. Bahama Lasakka Ceper Klaten IMG 20150915 0001

0 1 1