Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

Fitri Apriani, 2013 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu Tahap refleksi ini merupakan kegiatan mengkaji hal-hal yang sudah dilaksanakan pada saat proses pembelajaran. Hasil yang diperoleh dari refleksi tindakan pada siklus II ini, peneliti melakukan analisis dan evaluasi untuk mendapatkan suatu kesimpulan. Diharapkan setelah tes akhir siklus II ini, hasil belajar siswa kelas IV SDN Cibeunying Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat pada mata pelajaran matematika materi penjumlahan bilangan bulat melalui penerapan pendekatan kontruktivisme dapat meningkat.

F. Instrumen Penelitian

Untuk mengukur validitas dan relialibilitas dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK tidak terlepas dari instrumen yang digunakan dalam penelitian tersebut. Adapun instrumen yang akan dilakukan oleh peneliti berupa: 1. Teknik Tes Pelaksanaan teknik tes dalam penelitian ini melalui tes tertulis. Tes tertulis adalah penilaian yang dilakukan dengan memberikan tes secara tertulis dan jawaban dari testi juga secara tertulis, bentuk soalnya menggunakan soal-soal subyektifuraian. Tes dilakukan setelah pelaksanaan pembelajaran matematika mengenai materi penjumlahan bilangan bulat dengan menggunakan pendekatan kontruktivisme telah berakhir dilaksanakan, pemberian soal tes tersebut dilakukan untuk mengetahui hasil belajar siswa setelah materi pelajaran tersampaikan. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini yaitu: a. Lembar Kerja Siswa LKS LKS merupakan suatu alat penilaian yang digunakan untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan proses pembelajaran. Selain itu, LKS ditujukan untuk meningkatkan kerjasama siswa didalam proses diskusi, karena LKS ini diberikan kepada siswa sebagai tugas kelompok. LKS dalam penelitian ini, yaitu LKS pada mata pelajaran Fitri Apriani, 2013 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu matematika dengan menerapkan pendekatan kontruktivisme tentang materi penjumlahan bilangan bulat. b. Lembar Pos-Test Siswa Lembar Pos-Test Siswa merupaka soal-soal yang dirancang oleh guru untuk mengetahui ketercapaian hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran matematika dengan menerapkan pendekatan kontruktivisme tentang materi penjumlahan bilangan bulat. 2. Teknik Non Tes a. Lembar Observasi Lembar observasi merupakan suatu alat penilaian yang digunakan untuk mengukur tingkah laku individu atau terjadinya suatu proses kegiatan yang dapat diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan. Cara mengisi lembar observasi ini yaitu dengan cara observer mencatat tingkah laku yang terjadi pada saat kegiatan proses belajar mengajar berlangsung. Cara dan teknik pencatatannya sesuai dengan format atau bentuk pedoman observasi yang digunakan atau yang disediakan oleh peneliti. b. Lembar Catatan Lapangan Lembar catatan lapangan merupakan alat yang diisi oleh observer, yang digunakan untuk mengetahui temuan-temuan esensial pada saat proses pembelajaran berlangsung. c. Catatan Refleksi Siswa Catatan refleksi siswa merupakan alat yang diisi oleh siswa berupa komentar atau saran, yang digunakan untuk mengetahui tentang gambaran proses pembelajaran yang telah dirasakan siswa tentang materi ajar yang sudah dilaksanakan. Fitri Apriani, 2013 Penerapan Pendekatan Konstruktivisme Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bilangan Bulat Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

G. Pengolahan dan Analisis Data

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STAD DALAM MATERI BILANGAN BULAT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 4 SDN CODO 2 WAJAK

0 10 16

PENERAPAN PENDEKATAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA (PMRI) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN BILANGAN PECAHAN DI KELAS IV MI GHIDAUL ATHFAL KOTA SUKABUMI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV M

1 40 213

PENERAPAN MODEL SIKLUS BELAJAR EMPIRIS-INDUKTIF (SBEI) UNTUK MENINGKATKAN MINAT, AKTIVITAS, DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (PTK Pada Siswa Kelas X1 SMA Negeri 1 Natar TP 2011/2012)

4 23 62

PENERAPAN VARIASI ONGOING ASSESSMENT PADA PEMBELAJARAN FISIKA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN METAKOGNISI DAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA (Penelitian Tindakan Kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning)

0 9 51

PENGGUNAAN MEDIA KARTU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KLASIFIKASI HEWAN (PTK Pembelajaran Biologi Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Pasir Sakti )

27 191 127

PENGARUH ACTIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PEMANASAN GLOBAL (Studi Kuasi Eksperimen Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Pelajaran 2014/2015)

0 3 53

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MATERI BILANGAN BULAT MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEADS TOGETHER PADA SISWA KELAS IV SDN I DAREN SKRIPSI

0 0 23

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA SISWA KELAS IV SD N 3 GLAGAH KUDUS TAHUN 20132014

0 0 21

PROBLEM SOLVING DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI OPERASI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 10

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE LEARNING TOGETHER (LT) DENGAN MEDIA SITUS PERADABAN DUNIA UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SEJARAH (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas X IIS 3 SMA Negeri 5 Surakarta Tahun Ajaran 2015/2016)

1 1 14