Teknik Analisis Data PERBANDINGAN MODEL PENDEKATAN TAKTIS DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP JUMLAH WAKTU AKTIF BELAJAR (JWAB) DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET.

Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 43 Adapun langkah-langkah pelaksanaan observasi tersebut adalah sebagai berikut : a. Hidupkan stopwatch sejak dari awal hingga akhir pembelajaran. b. Berikan tanda silang X pada kolom stopwatch sesuai dengan berkurangnya waktu dalam stopwatch. c. Berikan tanda silang X pada kolom alokasi waktu segera setelah guru menyuruh siswa melakukan aktivitas gerak fokus tujuan. Kolom yang akan digunakan dalam instrumen penelitian ini adalah berupa gambaran hitungan menit dari mulai menit pertama sampai dengan menit terakhir. Jumlah menit yang berada dalam kolom disesuaikan dengan jam pelajaran penjas yang telah ditentukan oleh pihak kurikulum yang ada di sekolah. untuk mempermudah dalam melihat siswa yang aktif mengikuti pembelajaran pada setiap menitnya, maka penulis akan memberikan nomor dada yang disesuaikan dengan nomor absensi atau nomor yang disusun sesuai nama siswa secara alphabet. Sedangkan untuk menentukan berapa jumlah siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran maka observer menuliskan nomor urut siswa tersebut pada kolom jumlah siswa fokus. 3. Dokumentasi Dokumentasi merupakan bukti dari segala kegiatan yang dilaksanakan pada saat penelitian berlangsung di lapangan. Dokumentasi tersebut berupa hasil pemotretan selama kegiatan pembelajaran berlangsung. Kegiatan yang didokumentasikan yaitu berupa aktivitas yang dilakukan oleh peneliti maupun aktivitas yang dilakukan oleh siswa yang sedang diteliti yang dianggap mendukung dalam proses penelitian.

F. Teknik Analisis Data

Agar penulis dapat membuktikan kebenaran hipotesis yang telah dibuat, maka data yang telah terkumpul dari hasil penelitian akan dianalisis dengan menggunakan pendekatan statistik. Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 44 1. Mencari nilai rata-rata = Keterangan : = rata-rata suatu kelompok  x i = jumlah sampel suatu kelompok x i = nilai data n = jumlah sampel 2. Mencari Simpangan Baku S = Keterangan S = simpangan baku yang dicari 2 = jumlah kuadrat nilai data dikurang rata-rata n = jumlah sampel 3. Menguji Normalitas Tujuan menguji normalitas adaalah untuk menetahui apakah data dari hasil pengukuran tersebut terdistribusi normal atau tidak. Menguji normalitas data dengan menggunakan uji Liliefors. Adapun langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : a. Pengamatan Z 1 , Z 2 ,,,,X n dijadikan bilangan baku Z 1 , Z 2 ,,,,,Z n dengan menggunakan rumus Z 1 = b. Untuk bilangan baku digunakan daftar distribusi normal baku, kemudian dihitung F Z 1 = P Z.Z 1 c. Selanjutnya dihitung proporsi Z 1 ,Z 2 ,,,,,Z n Z 1 jika proporsi ini dinytakan S Z 1 , maka Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 45 S Z 1 = d. Menghitung selisih F Z 1 = P Z. Z 1 kemudian tentukan harga mutlaknya e. Ambil harga yang paling besar diantara harga-harga mutlak selisih tersebut L f. Kriteria adalah ditolak bahwa populasi berdistribusi normal jika L yang diperoleh dari data pengamatan melebihi L tabel dari daftar. Dalam hal ini hipotesis diterima 4. Uji Homogenitas Menguji homogenitas dan variable adalah variansi dari tes awal dan tes akhir baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Menguji homogenitas data setiap butir dengan rumus : F = Kriteria pengujian homogenitas adlah terima hipotesis jika F hitung lebih kecil dari pada F tabel dengan derajat kebebasan = V1 . V2 dengan  = 0,05 5. Maksudnya untuk menguji kesamaan dua rata-rata antara tes awal dan tes akhir untuk menguji kesamaan dua rata-rata ini ditentukan oleh pengujian normalitas. Jika setelah diuji normalitas ternyata terdistribusi normal, baru kemudian dilakukan uji t yaitu kesamaan dua rata-rata dengan uji dua pihak. Proses uji t sebagai berikut a. Menghitung simpangan baku gabungan S dengan rumus S gab 2 = Keterangan : S = simpangan baku S 1 2 = variansi pada tes awal S 2 2 = variansi pada tes akhir n 1 = jumlah siswa pada tes awal n 2 = jumlah siswa pada tes akhir Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 46 b. Mencari nilai t dengan rumus : t = Keterangan t = distribusi t S gab = simpangan baku gabungan = rata-rata skor pretest = rata-rata skor posttest 1 = jumlah siswa pada test awal 2 = jumlah siswa pada test akhir c. Membandingkan nilai t hitung yang telah dicari dengan t tabel dengan derajat kebebasan n 1 + n 2 dan taraf nyata  = 0,05 d. Untuk kriteria pengujian adalah H diterima jika t tabel t hitung . t tabel dengan kata lain jika nilai t hitung berada diantara t tabel dan t tabel maka H diterima, artinya treatment tidak memberikan pengaruh yang berarti. e. Sebaliknya jika nilai t hitung tidak terletak diantara t tabel maka H tidak diterima, artinya treatment memberikan pengaruh yang berarti. Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan