Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah
Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai penulis adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pendekatan taktis terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif
terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
3. Untuk mengetahui model manakah yang lebih signifikan pengaruhnya
terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
D. Manfaat Penelitian
Jika tujuan penelitian ini tercapai, maka manfaat yang didapat dari penelitian ini diantaranya :
1. Secara Teoritis, penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk
bahan pengajaran dan pembelajaran permainan bolabasket di SMP Negeri 1 Plered Purwakarta, bahwa melalui penerapan model pendekatan taktis dan
model pembelajaran kooperatif ini dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
2. Secara Praktis, penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam proses
pembelajaran atau pemberian materi pembelajaran permainan bolabasket agar dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
E. Pembatasan Penelitian
Berangkat dari tujuan penelitian maka peneliti membatasi ruang penelitian agar dapat terfokus dan jelas pada suatu masalah. Adapun pembatasan masalah
diantaranya : 1.
Permasalahan pada penelitian ini adalah mengetahui bagaimana perbandingan model pendekatan taktis dan model pembelajaran kooperatif
terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket. Sehingga yang menjadi variabel bebas adalah model
Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah
Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
7
pendekatan taktis dan model pembelajaran kooperatif, sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah jumlah waktu aktif belajar.
2. Jumlah waktu aktif belajar ini dimaksudkan untuk melihat setiap kegiatan
aktivitas gerak yang dilakukan siswa keaktifan siswa mulai dari awal sampai akhir dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani. Adapun
kategori aktivitas dalam proses belajar mengajar pendidikan jasmani adalah: a.
Manajemen M adalah waktu yang dihabiskan untuk aktivitas yang bersifat manajerial, contoh : mengambil dan menyimpan bola.
b. Aktivitas Belajar A adalah waktu yang dihabiskan untuk melakukan
aktivitas belajar, contoh : menangkap bola, melempar bola, dll. c.
Instruction I adalah waktu yang dihabiskan untuk mendengarkan informasi sebelum melakukan aktivitas gerak, contoh : melihat
demonstrasi d.
Waiting W adalah waktu yang dihabiskan untuk menunggu, contoh : menunggu giliran melakukan aktivitas gerak.
3. Populasi penelitian ini adalah Siswa SMP Negeri 1 Plered Purwakarta,
sedangkan sampel penelitian ini adalah Siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Plered Purwakarta yang mengikuti ektrakulikuler bolabasket. Pengambilan
sampelnya dilakukan secara purposive sampling. 4.
Lokasi tempat penelitian ini di SMP Negeri 1 Plered Purwakarta.
F. Definisi Istilah