Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah
Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
5
kelompoknya lemah semua, dan siswa yang tidak terbiasa berkompetisi akan kesulitan untuk mengikuti proses pembelajaran.
Jadi dalam model pembelajaran kooperatif ini, siswa bekerja sama dengan kelompoknya untuk menyelesaikan suatu permasalahan. Dengan begitu siswa
akan bertanggung jawab atas belajarnya sendiri dan berusaha menemukan informasi untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan pada mereka.
Sehingga dengan adanya penerapan model pembelajaran kooperatif dalam pembelajaran permainan bola basket diharapkan jumlah waktu aktif bisa
ditingkatkan. Dari pemaparan diatas, penulis ingin menerapkan kedua model
pembelajaran taktis dan model pembelajaran kooperatif terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam aktifitas pembelajaran permainan bolabasket. Adapun alasan
mengapa kedua model ini menjadi pilihan untuk dikaji oleh penulis, karena penulis ingin mencoba membandingkan apakah ada perbedaan dalam hal jumlah
waktu aktif belajar dari penerapan kedua model pembelajaran tersebut. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis tertarik untuk meneliti dengan
mengambil judul,
“Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar JWAB
Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket”.
B. Rumusan Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang yang dipaparkan di atas, maka penulisan perumusan masalah yang penulis ajukan adalah sebagai berikut :
1. Apakah penerapan model pendekatan taktis berpengaruh terhadap jumlah
waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket? 2.
Apakah penerapan model pembelajaran kooperatif berpengaruh terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket?
3. Model manakah yang lebih signifikan pengaruhnya antara model
pendekatan taktis dan model pembelajaran kooperatif terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket?
Muhammad Hasbiyal Farhi, 2013 Perbandingan Model Pendekatan Taktis Dan Model Pembelajaran Kooperatif Terhadap Jumlah
Waktu Aktif Belajar JWAB Dalam Pembelajaran Permainan Bolabasket Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
| perpustakaan.upi.edu
6
C. Tujuan Penelitian
Dalam penelitian ini tujuan yang ingin dicapai penulis adalah : 1.
Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pendekatan taktis terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
2. Untuk mengetahui bagaimana pengaruh model pembelajaran kooperatif
terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
3. Untuk mengetahui model manakah yang lebih signifikan pengaruhnya
terhadap jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
D. Manfaat Penelitian
Jika tujuan penelitian ini tercapai, maka manfaat yang didapat dari penelitian ini diantaranya :
1. Secara Teoritis, penelitian ini dapat menjadi sumbangan pemikiran untuk
bahan pengajaran dan pembelajaran permainan bolabasket di SMP Negeri 1 Plered Purwakarta, bahwa melalui penerapan model pendekatan taktis dan
model pembelajaran kooperatif ini dapat meningkatkan jumlah waktu aktif belajar dalam pembelajaran permainan bolabasket.
2. Secara Praktis, penelitian ini dapat dijadikan bahan masukan dalam proses
pembelajaran atau pemberian materi pembelajaran permainan bolabasket agar dapat tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan.
E. Pembatasan Penelitian