Subyek Penelitian Prosedur Penelitian

Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu 1. Perencanaan Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi awal terhadap sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta perizinan sekolah. 2. Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Learning Cycle 7E. 3. Observasi Pada tahap observasi, peneliti dan observer mengamati jalannya proses pembelajaran dan mengambil data-data yang diperlukan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif. 4. Refleksi Berdasarkan data-data yang telah terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum mampu mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guna perbaikan tindakan berikutnya.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Pasiripis II, SDN Pasiripis II merupakan salah satu SD Negeri di kecamatan Kertajati. Beralamatkan di Jl. Raya Inpres RT 02 RW 01, Desa Pasiripis Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, dengan tiga siklus atau tiga putaran tindakan.

C. Subyek Penelitian

Subyek penelitiannya adalah kelas V SDN Pasiripis II, dengan jumlah siswa 16 , jumlah siswa laki-laki 10 dan jumlah siswa perempuan 6. Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

D. Prosedur Penelitian

1. Perencanaan Pada tahap perencanaan hal yang dilakukan adalah: a Mengobservasi sekolah dasar untuk mengidentifikasi masalah, lokasi penelitian dan meminta izin penelitian. b Memilih penerapan model Learning Cycle 7E untuk memperbaiki masalah tersebut. c Memilih materi yang sesuai dengan SK dan KD. d Membuat alat evaluasi yang selanjutnya dituangkan kedalam bentuk RPP. e Menyiapkan lembar observasi. 2. Pelaksanaan Siklus 1 a Tahap perencanaan tindakan Pada tahap ini peneliti mempersiapkan proses pembelajaran dengan membuat RPP, lembar observasi dan evaluasi. b Tahap pelaksanaan tindakan Pada tahap pelaksanaan, peneliti melakukan pembelajaran dengan menerapkan model Learning Cycle 7E, sesuai dengan rencana yang telah dibuat. c Tahap observasi tindakan Tahap observasi adalah tahap dimana peneliti mengamati jalannya proses pembelajaran dan perilaku siswa, serta tahap peneliti diamati oleh observer dan observer meneliti siswa. Observer mendapatkan lembar observasi dari peneliti sehari sebelum penelitian, observer akan mengobservasi jalannya pembelajaran khususnya melihat keterampilan proses sains siswa. Pada tahap ini peneliti mengambil data untuk menunjang proses penelitian. Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu d Tahap refleksi tindakan Pada tahap refleksi, peneliti dibantu observer mendiskusikan kelemahan dan kelebihan yang terjadi di kelas, sehingga dapat diperbaiki pada siklus berikutnya. Siklus 2 a Tahap perencanaan tindakan Setelah melakukan refleksi pada siklus pertama, maka peneliti dapat menyiapkan RPP, lembar evaluasi dan lembar observasi, serta memperbaiki kelemahan-kelemahan yang terjadi pada siklus pertama. b Tahap pelaksanaan tindakan Pada tahap pelaksanaan tindakan siklus kedua, peneliti melaksanakan pembelajaran dengan menerapkan model Learning Cycle 7E, yang telah dibuat pada tahap perencanaan disertai dengan perbaikan- perbaikannya. c Tahap observasi tindakan Pada tahap observasi, guru diamati oleh observer, untuk mengetahui kesesuaian perencanaan dengan pelaksanaan, perilaku siswa dan jalannya proses pembelajaran. Pada tahap ini guru juga mengambil data untuk menunjang proses penelitian. d Tahap refleksi tindakan Pada tahap refleksi, peneliti dibantu observer mengidentifikasi kesulitan-kesulitan yang terjadi di kelas, guna perbaikan pada siklus berikutnya. Siklus 3 a Tahap perencanaan tindakan Pada tahap perencanaan, peneliti merencanakan proses pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan memperbaiki permasalahan- permasalahan yang terjadi di siklus kedua berdasarkan observasi dan refleksi sebelumnya. Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu b Tahap pelaksanaan tindakan Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan model Learning Cycle 7E sesuai rencana yang telah dibuat. c Tahap observasi tindakan Pada tahap observasi, digunakan oleh peneliti untuk mengetahui penerapan model Learning Cycle 7E pada proses pembelajaran, peneliti diamatai oleh observer, dan peneliti serta observer mengamati perilaku siswa beserta jalannya proses pembelajaran. 3. Observasi Tahap ini peneliti dibantu observer melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan dan terjadi selama proses tindakan berlangsung. Pengamatan dilakukan pada waktu tindakan sedang berjalan. Setelah proses pengamatan, peneliti melakukan pengumpulan data yang diperlukan dalam penelitian tindakan kelas. Data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif serta data kualitatif. 4. Refleksi Berdasarkan data-data yang telah terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi, refleksi dilakukan agar peneliti mengetahuimemproyeksi keterampilan proses sains siswa, apakah sudah sesuai dengan tujuan atau belum mencapai tujuan pembelajaran, sehingga peneliti dapat menyempurnakan dengan tindakan-tindakan selanjutnya.

E. Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERFIKIR KRITIS SISWADALAM MATA PELAJARAN IPA MELALUI METODEWORD SQUARE Upaya Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Dalam Mata Pelajaran Ipa Melalui Metodeword Square Pada Siswa Kelas V SDN 1 Kalanglundo Kecamatan

0 3 15

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 1 19

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 7E PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Learning Cycle 7E Pada Mata Pelajaran IPA Kelas V SD Muhammadiyah 2 Kauman Surakarta Tahun

0 0 16

PENERAPAN METODE DEMONSTRASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG : Penelitian Tindakan Kelas Dilaksanakan pada Kelas V Semester II SDN 2 Cibogo Kecamatan Cikole Lembang Kabupaten Bandun

0 0 35

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI SIFAT-SIFAT CAHAYA UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

4 12 37

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INTERAKTIF MATA PELAJARAN IPA KELAS V : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Rancamalang 3 Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung Tahun Pelajaran 2013-2014.

0 1 39

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTIK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG TANAH (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V di SDN 02 Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat).

0 1 43

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PESAWAT SEDERHANA: Penelitian Tindakan Kelas pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN Jenet Kecamatan Cikalongkulon Kabupaten Cianjur Tahun Pelajaran 2012-2

0 1 36

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC–AUDITORY-VISUALIZATION– INTELLECTUALLY (SAVI)UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINSSISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MATERI GAYA :PenelitianTindakan Kelas Dilaksanakan pada Siswa Kelas V SDN 2 Suntenjaya Kecamatan Lembang Kabu

0 1 43

PENERAPAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPA PADA SISWA KELAS V SDN PAMINGGIR V KECAMATAN GARUT KOTA KABUPATEN GARUT

0 0 6