Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui
Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
24
BAB III METODE PENELITIAN
A. Metoda Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas Classroom Action Research, dengan model Kemmis dan Mc
Taggart, model ini menekankan pada siklus atau putaran kegiatan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi, model ini juga dikenal dengan
model spiral, diagram alur siklus Penelitian Tindakan Kelas PTKdapat dengan mudah dilihat sebagai berikut:
Gambar 3.1 Model Spiral Kemmis dan Mc Taggart
Sumber: headlaniez.blogspot.com 2013
Lisna Herdiana, 2013 Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Materi Gaya Melalui
Penerapan Model Learning Cycle 7e Universitas Pendidikan Indonesia
| repository.upi.edu
1. Perencanaan
Pada tahap ini, peneliti melakukan observasi awal terhadap sekolah yang akan diobservasi, melakukan identifikasi masalah dan meminta
perizinan sekolah. 2.
Pelaksanaan Pada tahap pelaksanaan, peneliti melaksanakan pembelajaran
dengan menerapkan model Learning Cycle 7E. 3.
Observasi Pada tahap observasi, peneliti dan observer mengamati jalannya
proses pembelajaran dan mengambil data-data yang diperlukan, baik data kuantitatif maupun data kualitatif.
4. Refleksi
Berdasarkan data-data yang telah terkumpul, maka peneliti melakukan refleksi, apakah pelaksanaan tindakan dalam proses
pembelajaran sudah mampu mencapai semua indikator yang sudah dirumuskan dalam tujuan pembelajaran, ataukah belum mampu
mencapai tujuan pembelajaran tersebut, guna perbaikan tindakan berikutnya.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi dalam penelitian ini adalah di SDN Pasiripis II, SDN Pasiripis II merupakan salah satu SD Negeri di kecamatan Kertajati. Beralamatkan di Jl. Raya
Inpres RT 02 RW 01, Desa Pasiripis Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei, dengan tiga siklus atau
tiga putaran tindakan.
C. Subyek Penelitian