Pelaksanaan Tindakan Pengamatan Deskripsi Siklus II

commit to user 44 2 Mempersiapkan Fasilitas dan Sarana Pendukung Fasilitas yang perlu dipersiapkan untuk pelaksanaan pembelajaran adalah: 1 Ruang kelas. Ruang kelas yang digunakan adalah kelas yang biasa digunakan setiap hari. Kelas tidak didesain secara khusus, untuk pelaksanaan pembelajaran dan teknik pemberian tugas resitasi, kursi diatur sedemikian rupa membentuk lingkaran sehingga guru dapat melakukan teknik pemberian tugas resitasi dengan baik; 2 Mempersiapkan teknik pemberian tugas resitasi sesuai dengan materi pembelajaran. 3 Menyiapkan Lembar Observasi Lembar observasi digunakan untuk mencatat segala aktivitas selama pelaksanaan pembelajaran yang berisi daftar isian yang mencakup kegiatan siswa dan juga kegiatan guru. Lembar pengamatan yang digunakan untuk siswa meliputi bagaimana aktivitas siswa dalam pembelajaran yang meliputi: memperhatikan bimbingan guru, membaca materi, mencatat materi penting, mengajukan pertanyaan pada guru, dan mengerjakan LKS. Lembar pengamatan yang digunakan untuk guru meliputi bagaimana guru mengajar, yang meliputi: menyiapkan RPP, pengkondisian kelas, menyediakan materi dan sumber belajar, melakukan informasi pendahuluan, penampilan guru, pengolahan waktu dan penguasaan materi, melaksanakan teknik pemberian tugas resitasi, menanggapi usulan siswa, membuat kesimpulan, dan melaksanakan tes.

b. Pelaksanaan Tindakan

A. Kegiatan Awal 15 menit a Berdoa bersama b Mengabsen dan memeriksa kesiapan siswa dalam mengikuti pelajaran. c Tanya jawab tentang uang saku. B. Kegiatan Inti 75 menit a Menjelaskan cara menjumlahkan dua bilangan 3 angka. b Menjumlahkan bilangan 3 angka dengan 3 angka dengan teknik menyimpan. c Mengurangkan bilangan 3 angka dengan 3 angka. commit to user 45 d Menyelesaikan pengurangan 3 angka dengan 3 angka dengan teknik menyimpan. e Mengenal bentuk bangun ruang balok, kubus, bola, kerucut, dan limas.. f Mengelompokkan bentuk bangun ruang balok, kubus, bola, kerucut, dan limas. C. Kegiatan Akhir 15 menit a Memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya. b Memberi lembar tugas untuk dikerjakan.

c. Pengamatan

Hasil observasi terhadap pelaksanaan tindakan dapat dideskripsikan bahwa siswa sudah dapat memanfaatkan waktu dengan baik. Hal ini terlihat pada saat guru memberikan penjelasan dengan menerapkan metode resitasi, semua siswa memperhatikan penjelasan guru terhadap tugas yang dibeirkan kepada siswa. Siswa sudah dapat memikirkan betapa terbatasnya alokasi waktu yang tersedia sehingga waktu dimanfaatkan siswa sebaik mungkin mengerjakan tugas, melakukan diskusi dengan teman dan diskusi dengan guru dan mengerjakan tugas yang diberikan guru dengan sungguh-sungguh. Pada saat guru akan memberikan tugas, semua siswa telah siap, baik kesiapan siswa terhadap buku catatan, dan alat tulis. Pada saat guru memberikan pelajaran menerapkan metode resitasi yaitu memberi kebebasan kepada siswa untuk berdiskusi dengan teman dan bertanya kepada guru terhadap materi yang tidak jelas. Siswa memperhatikan apa yang dijelaskan guru dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat memperhatikan dengan sungguh- sungguh tugas yang harus dikerjakan. Pada saat mendengarkan penjelasan dari guru, semua siswa melakukannya dengan segera mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat yang praktis sehingga waktu sangat efektif. Siswa juga aktif dalam bertanya, memberikan komentar terhadap materi yang dibahas. Hal ini disebabkan karena siswa sudah terbiasa commit to user 46 melakukan tanya jawab dalam diskusi kelas, siswa telah berani mengeluarkan pendapat di hadapan teman-temannya. Tingkat aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi berdasarkan hasil observasi pada siklus II aktivitas siswa meningkat, aktivitas siswa secara keseluruhan sudah tinggi sehingga dapat mempengaruhi peningkatan hasil belajar matematika, skor aktivitas siswa telah mencapai 76,67 Lampiran 10 halaman 78. Dari hasil pengamatan pada siklus II, diperoleh dari lembar pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran matematika yang terdiri dari 10 indikator menyiapkan RPP, pengkondisian kelas, menyediakan materi dan sumber belajar, melakukan informasi pendahuluan, penampilan guru, pengolahan waktu dan penguasaan materi, melaksanakan teknik pemberian tugas, menanggapi usulan siswa, membuat kesimpulan, dan melaksanakan tes dapat disimpulkan bahwa aktivitas guru dalam pembelajaran matematika menerapkan teknik pemberian tugas resitasi telah menunjukkan aktivitas yang diharapkan, karena rata-rata aktivitas guru mengajar mencapai skor 42 atau 84 lampiran 8 halaman 76. Hasil belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat melalui metode resitasi pada siklus II disajikan dalam tabel berikut: Tabel 5. Nilai Matematika Materi Penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat Siswa Kelas VI SLB ABC Tawangsari pada Siklus II. No. Urut Kode Subyek Nilai Keterangan 1 BYI 65 Sudah tuntas 2 BW 60 Sudah tuntas 3 HI 60 Sudah tuntas 4 RW 75 Sudah tuntas Jumlah 260 Rerata Nilai Matematika 65,00 Ketuntasan Klasikal 100,00 Sudah tuntas Sumber data: Lampiran 13 halaman 81. commit to user 47 Nilai siswa yang disajikan pada tabel di atas menunjukkan bahwa sebanyak 4 siswa memperoleh nilai 60 ke atas. Nilai rerata 65,00 dengan tingkat ketuntasan mencapai 100. Data ini menunjukkan bahwa pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat pada siswa tunagrahita kelas VI SLB ABC Tawangsari telah memenuhi batas tuntas yang ditetapkan. Dengan demikian, pada kondisi siklus II ini pembelajaran matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dapat dikatakan telah mencapai tujuan yang diharapkan. Prestasi belajar matematika materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat siklus II di atas dapat digambarkan dalam betuk grafik sebagai berikut: 10 20 30 40 50 60 70 80 BYI BW HI RW Siklus II Grafik 3. Prestasi Belajar matematika Siklus II.

d. Refleksi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES PADA SISWA KELAS V TUNA GRAHITA SLB NEGERI SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 5 93

BIMBINGAN INDIVIDU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PERKALIAN BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 6 107

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI LATIHAN SENSOMOTORIK PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS DASAR I SLB BINA TARUNA MANISRENGGO KLATEN TAHUN 2008 2009

2 7 75

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI TEKNIK PEMBERIAN TUGAS PEKERJAAN RUMAH PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS III SLB C YPALB KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 7 18

UPAYA PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGGUNAAN METODE DRILL PADA SISWA TUNA GRAHITA KELAS D III C SEMESTER II DI SLB BC YPASP WONOREJO GONDANGREJO KARANGANYAR TAHUN 2008 2009

0 4 79

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI METODE KARYAWISATA PADA ANAK TUNA GRAHITA KELAS DASAR III SLB – C YPAALB PRAMBANAN KLATEN

1 9 77

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MENGENAL LAMBANG BILANGAN MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA POHON BILANGAN BAGI SISWA KELAS IC I TUNA GRAHITA SLB B – C BAGASKARA SRAGEN TAHUN PELAJARAN

0 6 17

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENGAJARAN REMEDIAL BAGI SISWA TUNA GRAHITA KELAS V SEMESTER II DI SLB C PBM MOJOSONGO KOTA SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2008 2009

0 4 78

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METODE SIMULASI PERAN PADA ANAK TUNA GRAHITA RINGAN KELAS VI SDLB N SUKOHARJO PATI TAHUN AJARAN 2014 / 2015.

0 0 16

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA TUNAGRAHITA KELAS V DI SLB ABC TAWANGSARI TAHUN AJARAN 20162017

0 0 17